cerpen why i love you

Why I love you?
(by: Yulia hartinah)

Aku mencintainya, entah apa sebabnya, tapi mungkin dia hanya menganggapnya lelucon ku.

Namaku nemi yaoiko, aku telah mencintai sahabat ku sejak Tk, dia adalah anak dari teman ayahku, entah sejak kapan aku menyukainya aku juga tak mengerti yang aku tau perasaan ini muncul begitu saja ketika kejadian itu terjadi

Nemi yaoiko ketika SMP
“yaoi, kenapa kau selalu mengikutiku” .. “Oi. Kau ini masih kecil mangkanya perlu seorang pengawas, seperti aku. hahaa” .. “heh umur ku lebih tua dari kau” .. “iya tapi tubuhmu kecil sekali, seperti boneka beruangku, jadi pas untuk ku peluk-peluk” ujar ku sambil memeluk Haka. Haka kairu dia adalah sahabatku, tapi tubuhnya mungil sekali aku sering memeluknya karna tubuhnya yang enak untuk di peluk itu, HAka:“(deg.deg.deg. detak jantungku)hei lepaskan aku, aku bukan boneka” .. “memangnya kenapa?? Aku suka Haka sih, kau lucu sekali” .. “(dia selalu saja menganggapku seperti anak kecil)”

Nemi yaoiko SMA
aku masuk SMA yang berbeda dengan haka, kami mulai jarang bertemu dengan karna kesibukan kami masing-masing, Haka masuk Excol besball disekolahnya, terlebih dia kapten besball. Tapi walau begitu kami sering tukar cerita lewat email atau telvon. /1pesan recived/.. (hai yaoi ada pertandingan besball besok di sekolahku, kau datang ya,)
Haka: (okey.. aku akan datang semangat ya Haka-can kaptenku sayank) .. deg.deg. kenapa kau tidak pernah berubah yaoi, kau bodoh sekali tak bisa membaca hatiku. Kau fikir bisa main-main dengan kata-kata sayang seperti itu?

“nemi nanti ku tunggu di depan aula” ujar kyuji-san dia pacarku, dia seniorku, aku sudah pacaran dengannya sekitar 1minggu yang lalu. “wah yaoi, kau hebat sekali bisa mendapatkan kak kyuji, aku jadi iri dengan mu” .. “heh?? Aku juga tidak mengerti” .. “tapi bukannya hari ini yaoi ada janji sama teman kecilmu itu ya yaoi?” .. “haha jangan ikut pangil si kecil dong, namanya Haka kairu” .. “wah denger-denger Kairu itu kapten besball SMK ogata ya?” .. “ya begitulah,” .. “wah keren, kenalin kita-kita donk? Denger-denger kapten besball ogata itu keren, gak di sangka dia teman kecilmu yaoi” ..”he’em yaoi, kau beruntung sekali bisa dekat 2 cowok terkeren di sekolah mereka”.. “ya kapan-kapan dech” .. “terus bagaimana janjimu dengan kairu-san?”.. “aku Cuma berbohong akan datang ke pertandingannya, lagian kyuji sudah lebih dahulu  mengajak ku keluar” .. “wah yaoi kau tega sekali” .. “tidak, dia juga sudah mengerti, soalnya aku sering bilang padanya, aku akan menempati janji siapa yang duluan membuat janji padaku” ..

DI PERTANDINGAN BESBALL
Haka : “hheemmpp ternyata tidak datang lagi ya? aku kalah cepat lagi dari pacarnya. Bodoh kenapa aku tidak mengungkapkan dahulu perasaanku padanya sebelum si kyuji playboy itu, kau mencintai orang yang salah yaoi, tapi apa kau mau mempercayaiku jika ku mengatakan demikian, pasti kau akan bilang BODOH Jangan berfikiran negative dulu sama orang, belum tentu dia seperti apa yang kau fikirkan.” Yaoi sampai sekarang aku masih menunggu, menunggu waktu mengatakan segalanya, tentang kebenaran, tentang hati suci yang akan terluka, tentang perasaan yang terpendam, tentangku yang tak mampu lagi menunggumu. Jika saat itu datang aku lebih baik pergi darimu, karna aku tak sanggup melihat tawa mu, aku tak sanggup melihat kesedihan dibalik tawamu, terlebih aku taksanggup pergi darimu.

Wah senangnya hari ini aku memeluk si kecil, karna hari ini aku akan bertemu dengannya, sudah lama sekali tak berjumpa, terakhir aku melihatnya Cuma sekilas di bus ogata. Pelajaran telah usai, “nemi, kita pulang bareng ya?”.. “maaf aku ada janji kyuji” .. “owh aku kurang cepat ya? okey lah, aku duluan ya” ..
aku menunggu Haka di taman karna kita janji ketemu di situ, aku duduk di bawah pohon sakura. “ternyata peri pohon sakura sudah duluan datang” seseorang memeluk ku dari belakang, tangannya panjang badannya juga lebar siapa dia, jangan-jangan orang mesum yang sering lewat sini, “plaakk,.” Aku memukul orang itu dengan tasku “Yaoi apa-apaan kau ini” .. “kau yang apa-apaan darimana kau tau namaku?” .. “kau benar-benar tak mengenaliku? Aku HAKA” .. “ha-ka?” setelah ku pandang dia memang haka “hahahaa maaf-maaf sayang aku fikir orang mesum yang sering lewat sini, habis haka berubah sekali,”.. “ya, itu karna kamu” .. deg, kenapa dengan hatiku jadi tak menentu, dia lebih tinggi dariku sekarang bahunya juga lebih lebar dariku, dia sudah berubah bagaimana ini? Jantungku terus berdetak kencang, bagaimana aku bisa memeluknya? .. “haha.. baguslah, kau memang harus lebih tinggi dari aku, kaukan laki-laki” ..
HAKA: polos sekali sih kau, kenapa tak mengerti maksudku,.

“kita pergi makan ramen yuk kecil” ujar ku sambil menarik lengannya “hei jangan pangil aku kecil lagi aku sudah lebih besar darimu” .. “haha aku gak peduli haka kan si kecilku sayang” HAKA: deg. Bodoh kenapa dia mengucapkan kata sayang sembarangan
YaOI: “sayang kita kewarung ramen sebrang jalan saja di situ enak” ujarku sambil melepaskan gengamanku dari lengannya. “yaoi..(menarik tangan yaoi buka lengannya)” .. deg. Kenapa perasaanku jadi kacau? “kenapa?” .. “aku menyukai mu” .. deg. Apa maksudnya?... “aku juga suka haka, aku malah sayang haka, ayok kita menyebrang jalan” .. ujarku, sambil menariknya, aku tak mengerti perasaan apa ini, ini tak pernah datang sebelumnya, bahkan ketika aku bersama kyuji, ada apa ini? Kenapa hatiku jadi seperti ini?

Kejadian kemarin membuatku selalu bertanya-tanya, apa ucapan haka itu serius? kami sering mengatakan hal itu, tapi ucapan haka yang kemarin terasa berbeda, apa mungkin ini Cuma perasaanku saja?. Aku berjalan di sepanjang koridor sekolah “kau jangan katakan apapun dulu pada anak-anak, setelah ku sudah mendapatkan apa yang ku inginkan pada yaoi baru akan ku putuskan dia” .. “memangnya apa yang kau inginkan darinya?” .. “sebenarnya bukan aku yang menginginkannya, tapi tarohan ku dengan anak-anak” .. “tarohan? Tarohan apa?” .. “jika aku berhasi berpacaran dengannya selama 1 bulan aku akan di rekrut jadi kapten basket, kau mau kan punya cowok kapten basket” aku mendengar semua ucapan kyuji dan anak kelas 2 itu. tak ku sangka kyuji brengsek, “KYUJI” triakku.. “nemi???” .. “jangan pangil aku nemi lagi, dasar brengsek, plaakkkk” aku menampar kyuji .. “heh cewek gila, kau fikir aku beneran suka denganmu, kau saja yang bodoh percaya begitu saja sama cowok” .. “yah aku memang bodoh, aku cukup tau diri sekarang, kau memang tak pantas untukku yang bertampang biasa saja, kau dewa sedangkan aku adalah rakyat jelata, aku tau aku mengerti, :’( ha ha yaoi kau bodoh sekali menganggap cinta cowok ini murni”
kyuji: deg. Ada apa dengan hatiku, kenapa tiba-tiba begitu sakit? Padahal aku Cuma main-main dengannya?

Kenapa kyuji mengnggapku sebagai mainannya? Apa aku punya salah dengannya? Aku terus menangis, email dan telvon yang masuk tak ada yang aku balas, aku ngerasa bersalah telah menampar kyuji, mungkin kyuji memang tidak bermaksud menyakitiku, dia hanya belum mengerti tentang perasaan perempuan. “dok.dok.dok yaoi buka” ujar haka, aku sadar ternyata dia menghawatirkanku juga, mangkannya dia sampai datang kerumah. Aku membukakan pintu, tapi aku masih terdiam, airmataku masih menetes. “astaga. Ada apa dengan mu yoi?” .. “eehh tidak apa-apa kok” ujarku sambil menghapus airmataku. Lalu haka memelukku “aku mohon jangan mencoba tersenyum, aku tak mau melihat senyuman itu, aku tak kuat melihat kepedihan di senyuman tulusmu” … “(aku kembali menangis) kyu.kyuji aku sudah menamparnya” .. “dia memang pantas mendapatkannya,” .. “tidak aku tau dia tak bermaksud begitu, dia Cuma tak mengerti hati wanita” .. “kau terlalu memaksakan diri berfikiran positive, berhenti memaksakan dirimu” .. “tidak mungkin saja aku memang punya salah dengannya, kemudian dia sakit hati”

Kyuji: oh shit. Aku sudah menyakitinya, ternyata hatinya memang murni, ucapannya begitu tulus. Astaga kenapa dengan diriku, kacau, besok aku akan minta maaf
YaOI: “haka maaf sudah merepotkan” .. “kau ini biicara apa? Nanti aku jemput lagi” .. “tidak usah, aku tidak apa-apa kecil” .. “yaa tapi nanti aku akan mengajak mu kerumahku, ada vilem baru mau nonton gak?” … “wah mau mauu?” .. “okey nanti aku jemput lagi”..
Haka: aku tau saat ini akan datang tak ku sangka yaoi bisa melewatinya dengan cara berpikirnya yang bodoh itu, tapi karna cara bodoh itulah aku menyukainya, apalagi ketulusan hatinya.
YaOI: “yaoi, siapa yang mengantarmu tadi?” .. “haka..” .. “hah haka? Kau bilang orangnya kecil?” .. “memang tapi itu dulu,” .. “yaoi, haka punya pacar belum?” .. “belum” … “waahh,. Kapan kau mau mengenalkannya padaku?”.. “terserah kau saja” .. “kalau begitu pulang sekolah ya? kan haka mau jemput yaoi” .. “tapi??” … “pokoknya aku ikut titik”

Sepulang sekolah yae ikut aku menunggu haka, “yaoi, kau sudah ada janji dngan temanmu ini ya?” ujar haka.. “tidak, kau lebih dahulu janji, Cuma karna janjiku dengan yae bisa di lakukan bersamaan jadi ku ajak saja dia” .. “yaoi??” kyuji yang tiba-tiba datang menarik tanganku “ada apa?” .. “aku mau bicara sebentar” .. “hei yaoi sudah lebih dahulu janji dengan kami” ujar haka .. “sudah haka, tak masalah, Cuma sebentarkan kyuji?” aku menjauh dari haka dan yae
“ada apa?” .. “aku minta maaf, aku tak bermaksud berkata seprti itu kemarin” .. “oohh ya gak apa-apa aku tau ko kyuji Cuma belum mengerti 1 hal, kalau hati itu tak bisa kau jadikan game karna jika itu terjadi game itu akan merusak 2orang yang memainkannya” .. “ya aku tau, jadi apa kau mau kembali padaku” .. “sudah cukup waktu sudah habis ayookk yaoi kita pergi” ujar haka yang tiba-tiba menarik tanganku. “hai tunggu apa-apaan kau main tarik orang smbarangan memangnya siapakau?” .. “aku sahabatnya, aku tak akan membiarkan yaoi sakit lagi karna cowok kaya loe,” .. “buruaakkk” mereka berua berantem, aku tak bisa apa-apa
HAKA&KYUJI: “bruuaakk,.” “apa kau juga menyukai yaoi?” ujar kyuji.. “ya, walau aku tau dia hanya menganggapku sahabatnya, aku akan terus mencintainya, walau dia milik orang, tak ada yang berhak menahan rasaku”
YaOi: apa? Apa yang di ucapkan haka itu benar? Aku langsung menghentikan mereka, kyuji mencoba memukul haka, tapi aku memeluk haka “cukup kumohon berhenti, aku tak sanggup melihat kyuji atau si kecilku terluka, kumohon berhenti” kyuji menghentikan serangannya “yaoi apa kau juga menyukainya?” ujar kyuji .. “ya aku sangat menyukainya bahkan aku sanyang padanya?” .. “yoi,. Aku kan sudah bilang kata sayang itu jangan untuk mainan” ujar haka. “kali ini aku tidak bercanda, aku suka haka, aku beneran suka haka” .. “sudah cukup yoi kau terlalu banyak mengatakannya, aku Cuma butuh 1kali saja tapi itu tulus dari hati mu,” .. “aku akan mengatakannya dengan tulus bukan hanya 1 kali kapanpun haka mau.” .. “jadi yaoi? Kau?” ujar yae “maafkan aku yae aku berbohong” .. “haha tidak apa-apa kok yaoi” .. “akhirnya kyuji kita berhasil menyatukan mereka” .. “maksudnya??” .. “maaf ya, ini semua rencana anak-anak kami Cuma mengikutinya, habis yaoi sepertinya sangat merindukan haka tapi malah jadian sama kyuji, jadi kami merencanakan ini semua kami menyuruh kyuji dan anak kelas 2 itu sebagai pasangan gelap, pas banget waktu itu yaoi lagi bingung dengan perasaan yaoi dengan kyuji atau haka” … “yaoi aku beneran suka sama kamu, tapi aku tak bisa menggapai kelembutan hatimu, kau terlalu baik untukku yang playboy ini” .. “awas kau berani dekati yaoi lagi” uajr haka.. “hahaha kan kau sendiri yang bilang tidak ada yang bisa menahan rasa seseorang, kau juga tak bisa melarangku untuk menyukainya” .. “coba saja kalau kau berani” … “hahaha kecil kau lucu sekali, mukamu merah tau?” ujarku… “hah? Masa??” .. “hahaha(semuanya tertawa)”

Ternyata memang benar aku tak sanggup menolak datangnya cinta, entah sejak kapan aku mencintai haka, yang pasti sekarang aku benar-benar mengerti kalau selama ini yang kurasakan adalah kemurnian cinta, atau bisa di sebut cinta yang tulus