Translate

naskah drama pertolongan pertama

Written By iqbal_editing on Senin, 24 April 2017 | 04.24

Ide cerita:
  • M. A`lim Amrullah (9A)
Naskah:
  • Arsyita Baiti Musfiroh (9F)
Pengisi Suara:
Sebagian besar pengisi suara merupakan kontingen PMR MTs N Model Babakan Lebaksiu Tegal, diantaranya:
  1. M. A`lim Amrullah (9A)
  2. Hidayatunnisa (9F)
  3. Qurota A`yun Fadhilah (8E)
  4. Izzah Naelun Ni`mah (8E)
  5. Anik Asikoh (8FDS2)
  6. Nilu Pradita Sari (8E)
  7. Arsyita Baiti Musfiroh (9F)
  8. Anggun Lestari (8E)
  9. M. Rizki Apriyan Wijaya (8B)
  10. M. Alif Fathulloh (8FDS1)
  11. Hafsah Nur Aliffiyah (8FDS2)
  • Serta pengurus OSIS MTs N Model Babakan Masa Bhakti 2012-2013, diantaranya:
  1. Nada Fitri Hawa (8E)
  2. Rachmah Alyaa Rizahan (8FDS2)
  3. Rifdah Salma Nisrina (7E)
  4. Balqis Millenia (8FDS2)
  • Pengisi suara disisipi oleh alumni yang juga pernah menjadi Pengurus OSIS dan pernah mengikuti Jumbara periode sebelumnya di Balapulang tahun 2010, yaitu: M. Gigih Sri Hermawan.
Editing Naskah, Recording, dan Mixing:
  • Sri Kuncoro SP (narsis)
Software Pembuatan:
  • Adobe Audition 1.5
Back Sound:
  1. Gundul-Gundul Pacul - Paduan Suara Mahasiswa Universitas Diponegoro
  2. What Makes You Beautiful - One Direction
  3. Gangnam Style - PSY
  4. Tinggal Kenangan (Gabby) - Caramel
Berikut ini naskah drama pendek Aksi Youth Red Cross MTs Negeri Babakan
Paduan Suara Gundul-Gundul Pacul mengiringi pembacaan narasi:
Narator I:
Assalamu`alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Kami dari MTs N Model Babakan akan mempersembahkan drama pendek berjudul 'Aksi Youth of Red Cross'
Drama ini bercerita tentang kegiatan ekstrakurikuler di sebuah sekolah yang penuh dengan nuansa persaingan.
Masing-masing anggota ekstrakurikuler mencoba mengunggulkan potensi yang dimilikinya.
Bagaimana ceritanya...? Kita saksikan langsung di TKP...

Masuk rombongan Paduan Suara Siswa (Nisa, Nilu, Anggun, Uyun, Alif, dan Alim) mengenakan baju OSIS rapi sambil mengikuti Back sound Paduan Suara Gundul-Gundul Pacul yang masih berlangsung dan menggerakkan badan serta tangan layaknya penari Jawa.
Kemudian berbaris dan tetap berinteraksi sesama anggota dengan menyesuaikan iringan tersebut. Kegiatan ini menggambarkan proses latihan paduan suara lagu daerah yang dilakukan anak-anak PMR.
Ditengah-tengah proses latihan, tiba-tiba datang
 Gank Gonk yang berjumlah empat anak (Izzah, Aniek, Hafsah, dan Rizky) dengan pakaian OSIS gaya bebas (salah satunya -Rizky- dicat rambutnya) dan mengejek kelompok paduan suara.

Izzah  : "Ha... Ha... Ha... Lagu apaan, tuch...? Serasa... Lagunya aneh?"
Hafsah : "Iya, sich... Udah aneh, jelek lagi...!!!"
Aniek  : "Ih... Nggak bagus banget...
(Mereka pun tertawa)
Nisa   : "Eh, kalian ngomong apa, sih? Ini kan lagu kebanggaan kita...?"
Rizky  : "Kita...? Lo aja kale..."
Izzah  : "Mau lagu kebanggaan 'Loe' ato nenek moyang 'loe', terserah... Yang penting, lagu itu jelek dan aneh..."
Alim   : "Maksud kalian apa sih... Mengejek seperti itu...?"
Aniek  : "Loe pegen tau maksud kita mengejek seperti itu...?"
Izzah  : "Maksud kita itu... Lagu loe, loe, loe, dan loe (sambil menunjuk ke arah anak-anak paduan suara) it`s not good... Nggak kaya lagu kita-kita...".
Hafsah : "Iya, yang agak kebarat-baratan donk...!!!"
Alif   : "Jadi, maksud kalian gitu...? Ini kan lagu kita semua, budaya kita semua... Harusnya kalian melestarikannya bukan mengejek..."
Hafsah : "Kita kan pengin ngejek... Masalah buat loe...?"
Nisa   : "Eh, kalian kok ngomongnya nggak sopan banget sih...? Loe... Loe... Gue... Gue...?"
Aniek  : "Ini bahasa kita... Loe, loe... Gue, Gue... Nggak kaya loe semua..."
Anggun : "Eh, udah... Daripada kalian mau mengejek, lebih baik kallian pergi...!"
Izzah  : "Eh, Loe tau nggak...? Justru dengan suara-suara jelek kalian yang mengganggu kita-kita".
Uyun   : "Dasar... Orang nggak tau seni...!!!" (dengan keras)
Aniek  : "Eh, Loe bilang nggak tau seni...? Gue tunjukkin apa itu seni...".

Back sound Gangnam Style (PSY) mengiringi mereka menari. Sedangkan Rizky melakukan gerakan-gerakan break dance. Diakhir tarian, Rizky berdiri dengan tumpuan kaki Izzah, Hafsah, dan Aniek serta melakukan lompatan atraktif.

Salah satu anggota paduan suara pun tertarik untuk bergabung.
Nilu   : "Wauw, keren... Aku mau belajar seperti itu".

Aniek  : "Boleh... Tapi syaratnya, kamu harus ikut genk kami".
Risky  : "...dan kebetulan, hari ini kami akan membeli aksesoris di mall".
Nilu   : "Siap..."
Anggota paduan suara lainnya pun mencoba menahan Nilu...
Uyun   : "Jangan... Kita harus fokus latihan paduan suara untuk lomba jumbara nanti!"
Anggun : "Eh, Jumbara sudah dekat. Tim kita harus solid, jangan terpengaruh mereka!"
Izzah  : "Biarkan dia memlih...!"
Namun, Nilu tetap bersikukuh meninggalkan paduan suara dan memilih mengikuti Gank Gonk dengan berucap...
Nilu   : "Loe... Loe... Loe... (Sambil menunjuk teman-teman paduan suaranya) semuanya sama gue end...!".
Izzah  : "Dia sudah tepat memilih bersama kami, tidak lagi bersama dengan Gank Jadul seperti kalian...!"
Risky, Hafsah, Aniek bersama-sama mengucapkan : "Oke, bro... Ha... Ha... Ha..."
Izzah  : "Kita mau pergi...".
Akhirnya Gank Gonk meninggalkan group paduan suara.

Anggun : "Gimana nih... Kita kekurangan personil...?"
Uyun   : "Kita tunggu dan rayu dia saja agar bergabung bersama kita lagi".
Alim   : "Kita ganti saja... Cari personil yang lain"
Anggun : "Kita harus tetap tenang... Mungkin lebih baik saat ini kita tidak melanjutkan latihan paduan suara. Tapi kita gunakan untuk menyiapkan keperluan Jumbara yang lain".
Uyun   : "Bagaimana kalau kita belanja peralatan PMR...? Kita lengkapi Kasa, Plester, dan Mitela..."

Back sound lagu One Direction - What Makes You Beautiful
Narator II:
Akhirnya merekapun tidak melanjutkan latihan paduan suara dan pergi membeli perlengkapan PMR. Namun, pada saat berbelanja mereka bertemu dengan Gank Gonk lagi. Bagaimana kejadiannya dan apa yang terjadi dengan mereka...? Kita saksikan di TKP...

Back sound lagu One Direction - What Makes You Beautiful mengiringi adegan berbelanja dan jajan kelompok paduan suara PMR. Tiba-tiba datang rombongan Gank Gonk mengejek sambil mengendarai sepeda motor dengan cepat (bertepatan dengan suara kendaraan dan kuda). Diakhir lagu, terjadi adegan kecelakaan yang menimpa Gank Gonk yang mengakibatkan Izzah terluka parah...
Pedagang Makanan : "Tabrakan... Eh, salah... Kecelakaan..."
Jerit histeris mewarnai dan menambah kacau suasana...

Back sound Gabby (Tinggal Kenangan)
"Tolong... Tolong..."
"Tabrakan..."
Rombongan Paduan Suara PMR pun segera meresponnya...
Nisa   : "Kita tolong, yuk...!"
Mereka datang di lokasi kecelakaan dan menghampiri korbannya. Mereka tersentak kaget ketika mengetahui ternyata yang mengalami kecelakaan adalah anggota Gank Gonk yang sebelumnya telah mengejek. Namun, didasari rasa rela, tulus, dan ikhlas mereka berupaya memberi pertolongan.
Nisa   : "Cepat... Tolong mereka...!"
Nisa   : "Kamu Alim dan Anggun, tolong mereka berdua dan cepat hubungi rumah sakit terdekat. Uyun, panggil katil... Eh, maksudnya Ambulan dan aku akan menolong Rizky yang luka serius.
Namun, Izzah yang juga terluka menghentikan langkah Nisa. Alif pun segera menggantikan Nisa dan segera menolong Risky.

Semua berkumpul dan mengerumnui Izzah sambil menangis.
Izzah  : "(sambil sesak nafas) temen-temen, gue minta maaf, ya... Eh, maksudnya aku." Aku minta maaf karena aku dan kawan-kawanku sudah mengejek lagu dan budaya kita semua. Aku mohon, kalian memaafkan aku dan kawan-kawanku".
Nisa   : "Iya... Asalkan kalian jangan mengulanginya lagi..."
Izzah  : "Iya... Kami janji". (diucapkan dengan separuh nafas yang tersisa dan... Terbujur kaku).
Nisa   : "Tolong... innalillahi wa innailayhi raji`un..."
Tangisanpun bertambah keras... dan terhenti karena Izzah bangun dan mengucapkan:
Izzah  : "Oh iya, lupa... Jaga persahabatan dan lestarikan bidaya... Seamo... Seamo... Seamo...!!!"
Tergeletak lagi...
Ending masih diiringi back sound Gabby (Tinggal Kenangan).

Narator III:
Demikian drama pendek persembahan dari kami. Semoga dapat menghibur... Terima kasih...
Wassalamu`alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh...
PARA PEMAIN Warga Desa Suka Campur 1 : Moh Estu Jihad Syah Warga Desa Suka Campur 2 : Ardhi Rahmadani Warga Desa Suka Campur 3 : Nur Alvinda Warga Desa Suka Campur 4 : Yuannendry Anggita Ramadhany Ibu : Galuh Nilam Sari Anak ( adul ) : Maula Hakim Maftuha Kameramen ( jimy owen ) : M Ulul Azmi Reporter (Rini April ) : Rosiana Dwi Tim Sar : Dian Adi Saputra SKENARIO DIAN ADI SAPUTRA SUTRADARA FADLI IMZA S.Pd ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. PERKENALKAN KAMI DARI TIM PMR MADYA SMP NEGERI 3 GENTENG ( GO GO GANBATEI ) AKAN MEMBAWAKAN SEBUAH DRAMA YANG BERJUDUL GEMPA BUMI. BAGIAN 1 DI SEBUAH DESA YANG BERNAMA DESA SUKA CAMPUR, DESA ITU CUKUP MEMILIKI BANYAK PENDUDUK, PENDUDUKNYA SANGAT RAMAH, MEREKA PUN RAJIN BEKERJA, MEREKA BEKERJA MULAI PAGI HARI SAMPAI SORE HARI DAN SAAT MEREKA ASYIK BEKERJA TIBA - TIBA.......... 001. Warga 1 : Tolong tolong (jatuh) aduh tolong , ya Allah , Allahhu Akbar .... 002. Warga 2 : Tolong - tolong ..... 003. Warga 3 : Aduh kak – kak 004 Warga 4 : Ya Allah; adikku 005 Warga 1 : Tolong Allahhu Akbar SELURUH WARGA BERTERIAK DENGAN WAJAH KETAKUTAN DAN KEPANIKAN YANG MENYELIMUTI, MEREKA MENYEBUT NAMA TUHAN-NYA SAMPAI GEMPA SELESAI DAN BEBERAPA SAAT KEMUDIAN TIM SAR DAN REGU PENOLONG BERDATANGAN WARTAWAN TV SPENTHREE YANG DATANG, LANGSUNG MELAPORKAN DARI TEMPAT KEJADIAN GEMPA. 006. Jimy Owen : 3 2 1 Rolling Action 007. Rini April : saya melaporkan dari tempat terjadinya gempa bumi di sekitar kawasan Sukacampur,informasi yang bisa saya sampaikan saat ini gempa di desa sukacampur dengan kekuatan 6,5 skal ricter betul betul meluluhlantahkan desa sukacampur kecamatan sukamaju kabupaten sukaria sampai saat ini, yang bisa saya sampaikan bahwa para korban sudah mulai di evakuasi,di tempat pengungsiaan yaitu di posko PAMERA sedangkan Tim SAR dari BASARNAS sudah mulai menyisir lokasi untuk membersihkan puing-puing reruntuhan pasca gempa bumi masih ada korban yang dibawah reruntuhan rumah warga,sampai sekian dulu yang bisa saya sampaikan,saya Rini April dan Jimmy Owen melaporkan dari tempat kejadian ...... BAGIAN 2 SETELAH SHALAT MAGRIB ADUL MENEMUI IBUNYA UNTUK MEMINTA IJIN MENJADI SUKA RELAWAN GEMPA DI DESA SUKA CAMPUR. 008. Ibu : duh kok panas banget to yo yo,padahal udah malem kok yo panas aja... oh yo he Lee gimana tadi sekolahnya ?..... 009. Adul : Alhamdulillah buk tadi sekolahnya lancar. 010. Ibu : Trus ulangan hari ini ?..... 011. Adul : Sebentar buk (mencari ulanganya ) ini buk (memberikan ulangan ke ibunya ) 012. Ibu : (melihat ulangan adul ) oh ya udah bagus – bagus. Oh ya lee kamu sudah makan apa belum ?..... 013. Adul : Belum Buu ..... 014. Ibu : Ya sudah sana, oh ya kakak mu tadi dimana? Jam segini kok belum pulang.... 015. Adul : Kakak tadi bilang mau ke Warnet, tapi gak tahu kok jam segini belum pulang ! 016. Ibu : Wes coba teleponen lee, terus jangan lupa kalau makan sayurnya di hangatkan sekalian ? ..... 017. Adul : Ya ( makan ) buk tadi ada surat dari sekolah. 018. Ibu : Surat apa lee ?... 019. Adul : Dhak tahu sebentar saya ambilkan (mengambil surat dan memberikan kepada ibunya) 020. Ibu : Lhoo lee,ini surat permohonan untuk menjadi sukarelawan Gempa yang ada di tv itu? memang ini wajib yaa? 021. Adul : ya karena terkait program sekolah dan lagi pula ini juga ada pembinanya yang mendampingi 022. Ibu : Yaa udah kalu begitu, tapi ingat segera telepon ke rumah kalau ada suatu hal. 023. Adul : Nggeh. BAGIAN 3 DI LOKASI GEMPA, KONDISI PENGUNGSI SANGAT MEMPRIHATINKAN KARENA KEKURANGAN PASUKAN OBAT DAN LOGISTIK. 024. Adul : Gimana pak ada yang terasa sakit ( memeriksa korban ) 025. Warga 1 : Iya dek ( sambil terasa sakit ) 026. Adul : Yang mana pak ? ... 027. Warga 1 : Ini dek ( menunjuk perut ) 028. Adul : ( Memeriksa perut ) Oh bapak itu mengalami dipepsia fungsional. 029. Warga 1 : Terus gimana dek ? ... 030. Adul : Pak ini saya beri ANTASIT untuk mengurangi rasa sakit yang anda derita. 031. Warga 1 : Makasih ya dek. 032. Adul : Iya pak, sama – sama, semoga bapak lekas sembuh SETELAH ADUL SELESAI MEMERIKSA PARA WARGA, REPORTER PUN DATANG........ 033. Rini April : Disini saya melaporkan dari tempat pengungsian para korban bencana gempa bumi. Para korban saat ini telah mendapatkan bantuan medis dari PMR. Untuk lebih jelasnya, saya akan mewawancarai salah satu PMR yang membantu para korban. Selamat siang dek. 034. Adul : Siang Mbak. 035. Rini April : Bagaimana keadaan para korban saat ini ?... 036. Adul : Keadaan para korban saat ini lebih baik setelah terjadi gempa bumi. 037. Rini April : Penyakit apa yang banyak dialami para korban bencana ?... 038. Adul : Banyak seperti : Diare, gatal – gatal, sakit perut, dispepsia dan lain – lain. 039. Rini April : Ya terima kasih atas informasi hari ini. 040. Adul : Ya ( Memeriksa para korban kembali ) 041. Rini April : yaa itu tadi adalah informasi yang disampaikan oleh salah satu anak PMR.sampai sekian yang bisa saya sampaikan.saya Rini dan Jimmy mohon undur diri. BAGIAN 4 SEBULAN BERLALU DAN KONDISI PARA KORBAN SUDAH MULAI MEMBAIK, AKHIRNYA PARA SUKARELAWANPUN KEMBALI KE TEMPAT TUGAS MASING – MASING. 042. Ibu : Ya Allah dimana to anakku, kok gak pernah kasih kabar, trus keadaanya tu gimana? Dimana pula dia sekarang, kok gak pernah kasih kabar sama saya, ya Allah anakku ( menyapu di ruang tamu ) 043. Adul : Assalamu’alikum 044. Ibu : Wa’alaikumsaalam (kemudian berjalan dan membuka pintu) Yaa Allah lee sini – sini... gimana keadaan muu? ibu lihat banyak sekali korban yang berjatuhan. Ibu juga lihat kamu di wawancarai, ayoo cerita kepada ibu! bagaimana keadaan yang sebenarnya disana. 045. Adul : Begini buu... setelah kami sampai di tempat lokasi , kami langsung bertemu dan berkumpul dengan para sukarelawan yang sudah ada disana. Setelah itu kami diberi tugas untuk membantu para korban. Saya sangat perihatin buk di sana pasokan makanan sangat minim, apalagi sebelum kami datang bantuan medis sangat kurang. 046. Ibu : Trus sekarang gimana lee keadanya ? ... 047. Adul : Alhamdullih sekarang lebih baik, bantuan dari Puskesmas sudah mulai berdatangan dan kondisi pengungsi juga sudah lebih baik . 048. Ibu : Sudalah kalau begitu. Yo wes lee, sekarang bersih – bersih dan istirahat ke dalam. 049. Adul : Ya buk. ITU DIA PENAMPILAN DRAMA DARI PMR MADYA SMP NEGERI 3 GENTENG, DAN GARIS BESAR YANG INGIN KAMI SAMPAIKAN ADALAH : PMR MERUPAKAN TONGGAK DASAR PERTOLONGAN PERTAMA YANG ADA DI SEKOLAH KARENA ITU KITA HARUS SUNGGUH – SUNGGUH DALAM BELAJAR BAIK MATERI MAUPUN PRAKTEK SEHINGGA PERTOLONGAN YANG DIBERIKAN SESUAI DENGAN PROSEDUR YANG SEHARUSNYA. ATAS WAKTU DAN PERHATIANYA KAMI MENGUCAPKAN TRIMAKASIH. WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SELESAI. Genteng, 19 Februari 2015

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik