Translate

sinopdis

Written By iqbal_editing on Kamis, 24 November 2011 | 11.01


Sinopsis
1. De Journal : Sebuah novel tentang seorang backpacker wanita keliling dunia  
Mungkin anehbin gila buat sebagian besar orang lndonesia kali ada cewek yang jalan-jalan sendirian berminggu-minggu, nggak ada tujuan jelas..pasti mikir macem-macem. Yap, itu semua yang aku alami. Aku, seorang cewek, yang udah menjelajahi hampir seluruh pulau di lndonesia, dateng ke sudut kota yang mungkin namanya aja nggak pernah kalian denger...he..he..and, aku sendirian bo!

Aku cewek biasa, g cantik cantik amat, bukan anak orang kaya dan bukan orang kaya yang yang memilih untuk keluar dari tempurungnya, untuk mencari cinta. Dalam petualnganku, aku bertemu banyak orang dari berbagai bangsa,, agama, suku, dan kebudayaan. Dari mereka, aku belajar banyak hal. Aku menemukan makna kehidupan. Aku belajar banyak hal. Aku menemukan makna kehidupan. Aku belajar lebih mencintai alam dan manusia. Itu semua yang bikin aku semangat nulis novel ini. Aku ingin membagikan pengalamanku buat semua orang. Dan aku harap kalian yang baca novel ini bisa dapet banyak hal and mudah-mudahan jadi terprovokasi buat backpacking.

So, pack your bag, and go backpacking... See you sometimes in my next journey!
2. Negri 5 Menara
ebenarnya sy mulai malas nulis resensi.. tapi setelah membaca notesnya mbak Shinta Nisfuana tadi siang semangat ini kembali menyala. Notes mbak Shinta sukses menekan tombol on semangat sy buat ngeresensi lagi (makasih mbak Shinta.. ).. oke lah.. qta mulai saja. Buku apa yang ingin sy resensi kali ini.. hemm.. 5 cm saja.. eh.. salah ding.. Negeri 5 menara maksudnya.. lah? Kok mirip ya? Ada angka 5 nya gituh? Ada apa dengan angka 5? Dan tentang isinya juga hampir sama.. tentang kegigihan meraih mimpi. Begitukah? Sy rasa ya. Terserahlah pendapat yang lain.hehe..

Namun… sy lebih suka dengan Negeri 5 Menara. Ada beberapa bagian dalam 5cm yang membuat sy jengah. Yah.. wajarlah.. kan bukan novel islami kata teman sy. dan lagi.. sekarang emang trend ya buku2 sejenis begini.. buku2 tentang gigihnya seseorang merih mimpi.. setelah Laskar Pelangi meleset dengan cepat bak roket di pasaran buku Indonesia. Mungkin ya.. dan sy salut dengan pengakuan jujur si penulis di awal yang dengan sebegitu jujurnya mengatakan kalau Andrea Hirata lah yang mementik ide novel ini kembali menyala.

Lupakan tentang kemiripan tema.. sy rasa Negeri 5 Menara bisa tampil dengan gaya tersendiri. Mengambil setting pesantren dan cerita awal keterpaksaan membuat sy serasa masuk sekali di dalamnya. Kenapa? Mungkin karena latar belakang keluarga sy yang ada beberapa orang dalam keluarga besar seperti si Alif ini.. sebuah keterpaksaan ketika harus menuntut ilmu di PonPes.. hehe… jadi teringat cerita kakak dan adik yang pernah dan sedang menuntut ilmu di ponpes.. (buat adikku.. semangat yaaa… walau qta jadi jarang bertemu..).. *jadi ngelantur ke mana2…* :p

Cerita selanjutnya pun sy suka.. banyak sekali tausyiah2 keren yang tersebar di sepanjang cerita.. tapi tak lantas membuat sy merasa digurui.. semua mengalir dengan nyaman dan seperti masuk dalam kehidupan pesantren dengan segala suka dan dukanya, dengan semua kedisiplinan dan kesederhanaan.. dan yang paling mendasar dari semuanya adalah Man Jadda wajada.. siapa yang bersungguh2 dia akan berhasil. Tidak hanya dalam hal yang jangka panjang.. tapi juga dalam jangka pendek. Seperti misalkan ketika mereka harus menjadi jasus. Intinya dalam setiap apapun yang qta lakukan, sekecil apapun itu.. bersungguh2lah.. maka akan sukses.. insyaAllah.. :)

Dan bagian-bagian yang membuat sy tersentuh sampai airmata meluruh *lebaay..* ada di halaman 148.. saat kerinduan Alif menyeruak pada sosok amaknya. Deskripsi Alif tentang ibunya pun pas sekali.. “Di saat hatiku rusuh dan nyeri, dia selalu datang dengan sepotong senyum yang sanggup merawat hatiku yang buncah’.. seperti itulah mama buat sy..

Juga pada sebuah nasehat singkat “surga itu dekat.. sangat dekat.. dia di bawah telapak kaki ibu”. Dan masih dalam konteks birrul walidain.. yang ada di bagian tersingkapnya rahasia Baso. Baso yang begitu gigih ingin menghafal Al-Qur’an ternyata punya sebuah rahasia dan tujuan mulia. Apakah itu? Baca sendiri aja ya… sampai di bagian ini sy merasa betapa bakti sy sangat tak seberapa. Hiks.

Seperti halnya Laskar Pelangi yang memunculkan sosok Aling yang membuat bagian sumringah.. heuheu.. di sini juga ada tuh.. dengan judul yang sangat menawan “nama yang bersenandung”.. SAH!.. pilihan kata nya keren.. suka banget. Hehe.. apalagi prinsip Man Jadda wajada juga diaplikasikan di sini sehingga punguk pun tak lagi merindukan bulan.. karena si punguk telah berubah menjadi garuda yang terbang tinggi dan mendarat di bulan. Bagaimana kelanjutan si punguk yang menjelma menjadi garuda? Baca sendiri saja… :D

Oya… sy juga suka dengan kegamangan si Alif, seperti melempar sy pada suatu masa yang bikin gamang *curcol lagi*.. pas di bagian itu sy benar2 ngerasa jadi Alif. Benar2 merasakan kegamangan yang dia rasakan. Terlebih dengan adanya provokasi tersirat dari sahabatnya Randai.

Jika dalam 5 cm terkenal dengan quote kerennya “lebih dari biasanya”.. maka yang sy dapat di novel ini selain Man Jadda wajada tadi adalah Ajtahidu fauqa mustawal akhar. Berjuang di atas usaha orang lain. Dan juga semangat Alif waktu memaksa diri untuk belajar. Setiap ingin menyerah dan tidur, Alif melecut dirinya dengan kata2 “ayo satu halaman lagi.. satu kalimat lagi.. satu kata lagi..”.. hoho.. ini bagian yang sy suka.. :)

Suka juga dengan dua hal yang paling penting untuk mempersiapkan diri menjadi sukses yang disampaikan ustadz Salman.. itu juga bagian keren dari buku ini. apa itu? Temukan jawabannya di halaman 106 sampai 109. ^_^

Dan… kesimpulan dari novel ini.. kereeen bangeeet… tak sabar menanti buku keduanya… ^_^
3. Isabela
Tidak ada
4.  Arab dalam Novel
Ketika media dan sastra Barat cenderung memberikan ilustrasi negative yang berlebihan terhadap orang-orang Arab, novel-novel kontemporer justru disesaki oleh pertanyaan tentang identitas Arab sendiri. Dari Kisah Seribu Satu Malam sampai Lorong Midaq, Khalil Gibran sampai Najib Mahfudz, buku ini akan membawa pembaca kenyataan begitu pluralnya masyarakat Arab dengan beragam kebudayaannya.
5.Melintas Batas
nternasional.

Namun, banyak hal terjadi di sana! Apalagi, mengingat para siswanya yang hampir semua bermasalah. Ada anak bos mafioso Italia, anak bangsawan Belanda, anak konglomerat minyak Timur Tengah, dan masih banyak lagi. Benarkah ada konspirasi terselubung di sekolah nan megah itu?

Akademi Nusa yang gemerlap laksana mercusuar di Kepulauan Nusa Penida, Bali, itu semakin sulit dijamah saat Intan dituding sebagai pecandu narkoba. Padahal, dia bukanlah siapa-siapa! Intan hanyalah anak seorang pembantu!

Belum jelas kasus yang menimpa Intan. Dua kali, Linda nyaris mati! Apa benar ada yang menginginkan kematiannya? Ataukah, ada hal lain yang membuat Akademi Nusa begitu misteri dan sulit dijamah?

Harus ada manusia-manusia yang berani mengambil risiko; Melintasi Batas!

6.  Three Lions Roar : Amukan Singa Luka - Novel Spekulatif tentang World Cup 2006  
dalah Josh Roark, Katie Roark, dan Robbie Kieltiga tokoh fiktif yang mengisi drama dalam novel-unik ini. Lewat ketiga tokoh tersebut, kisah cinta, perjuangan meraih prestasi, dan huru hara di lapangan sepakbola pun digelar.

Josh adalah sang tokoh utama. Kiel adalah sang legenda. Dengan gaya penceritaan yang mengalir lancar, pengarang novel ini mengajak Anda untuk menggunakan imajinasi dalam menentukan siapa pemenang Piala Dunia 2006.

Inilah fiksi spekulatif yang membuat Piala Dunia 2006 seolah merupakan versi film dari novel ini, yang meramalkan kesebelasan Inggris sebagai pemenang dengan megabintang sepakbola bernama Josh Roark. Anda terutama jika Anda adalah fans-berat Kesebelasan Nasional Inggris wajib membaca novel ini.

***

"Kisah mengejutkan yang akan membuat Sven Goran Eriksson dan David Beckham terpaku di kursi mereka!"
The Resident, Weekly Algarve Edition

"Novel ini akan memberi kepada Anda pemanasan, rangsangan, dan bahan literer, yang bisa menghidupkan imajinasi Anda untuk membayangkan dan meramalkan, siapa yang bakal menjadi juara dunia Piala Dunia 2006 nanti."
Sindhunata; Kolumnis Sepakbola KOMPAS
 7. Conspirata
a-kata adalah senjata, dan tak ada orang yang lebih piawai mengerahkan kata-kata daripada Cicero."

Dibutakan oleh ambisi.
Dirayu oleh kekuasaan.
Dihancurkan oleh Roma.

Roma, 63 SM. Di kota yang berada di ambang masa kekaisaran besar, tujuh orang berebut kekuasaan. Cicero adalah konsul, Caesar pesaingnya yang muda dan bengis, Pompeius jenderal terbesar republik, Crassus orang terkaya, Cato fanatik politik, Catilina psikopat, dan Clodius playboy ambisius.

Kisah tokoh-tokoh sejarah ini—persekutuan dan pengkhianatan, kekejaman dan rayuan, kegeniusan dan kebusukan—berjalin kelindan dalam kisah epik ini. Penuturnya Tiro, budak yang menjadi sekretaris kepercayaan Cicero yang cerdik, humanis, dan kompleks. Dia tahu semua rahasia majikannya —yang menempatkannya pada posisi berbahaya.

Dari penemuan mayat seorang anak yang dimutilasi, melalui hukuman mati dan pengadilan penuh skandal, hingga pengerahan gerombolan rakyat Romawi yang brutal, buku ini merupakan perenungan tentang godaan dan kengerian kekuasaan yang tak lekang masa.

***

"Penulis yang menyajikan ketegangan seperti Alfred Hitchcock bergaya sastra."
–Nelson Mandela, Guardian

*) Conspirata (atau Lustrum) adalah sekuel dari Imperium

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik