Translate

membuat puisi syahdu

Written By iqbal_editing on Jumat, 08 Juli 2016 | 05.44

Langkah #1: Mencari Judul Yang Tepat


Puisi itu ibarat kata-kata mutiara.

Maka harus disusun seindah-indahnya. Tidak terkecuali pada bagian judul.

Sebagian orang menganggap judul memiliki kedudukan sangat penting dalam sebuah puisi. Oleh karena itu, langkah pertama dalam cara membuat puisi adalah mendapatkan judul...

...judul yang tepat dan memikat.

Caranya?

Buatlah sebuah judul, lalu variasikan. 

Misalnya Gina ingin membuat puisi dengan judul "Hatiku Sedang Sedih."

Puisinya berisi cerita kesedihan karena luka hati.

Maka, agar mendapatkan judul yang lebih indah..caranya adalah dengan membuat minimal 5 variasi dari judul tersebut.


  1. Hatiku Sedang Sedih.
  2. Sedih Hatiku Tak Tertahankan.
  3. Terendam Air Mata Kesedihan
  4. Sedihnya Hatiku Yang Terluka
  5. Dukaku Lukaku
  6. Sajak Duka Seorang Wanita

Kita sudah mendapatkan 6 judul puisi.

Lalu kita pilih salah satu. Pilih yang sesuai dengan isi puisi yang dibuat; yang paling mewakili isi hati; dan tentunya indah.

Semakin banyak pilihan, semakin mudah kita mendapatkan yang lebih baik.

Kita bisa membandingkan antara satu judul dengan judul lainnya. Berlatihlah untuk membuat berbagai variasi judul. Dan rasakan perbedaannya. 

Coba bandingkan judul di bawah ini.


Aku melamarmu.

Saya melamar Anda Dengan Bismillah.

Kulamar Kamu Dengan Ucapan Basmallah.

Kupinang Engkau Dengan Hamdalah.

Saya Meminang Engkau.



Mana yang paling puitis? Pilihlah salah satu judul yang paling puitis.


Langkah #2: Membuat Kerangka Puisi


Membuat kerangka puisi sangat baik untuk memberi jalan cerita pada puisi.

Kenapa?

...karena kita bisa menyusun satu persatu ide utama dalam setiap bait.

Dengan begitu,

kita bisa fokus.

Lalu bagaimana cara membuat kerangka puisi?

Pertama. Ceritakan apa yang sedang kamu alami.

Misalnya:

Malam ini saya seorang diri di kamar - Ingat seseorang yang pernah membuat kita bahagia - Ada sedikit rindu untuknya 

Kerangka di atas kita pecah menjadi bait-bait puisi:

Contohnya:

[Kerangka] Malam ini saya seorang diri. Menjadi:

Kenapa sang malam begitu cepat turun?
Sehingga mataku menjadi berat
menahan kantuk yang mendekap erat
Seorang diri tanpa sahabat.


[Kerangka] Ingat seseorang... Menjadi:

Dan,
Kenapa bayang-bayangmu mendatangiku,
membuat hatiku terjaga,
padahal kantuk mengajakku rebah di peraduan malam.

Engkau yang pernah hangatkan hatiku yang beku,
Menjadikannya mengecap seulas bahagia,
Menyingkirkan masa laluku yang kelam.

[Kerangka] Ada sedikit rindu untuknya...Menjadi:

Kamu tahu?
Masih tersisa sebutir rindu dalam hatiku: untukmu!
Dan sebutir rindu itu amat menyiksaku: saat aku terkenang senyum manismu. 


Kedua. Ceritakan apa yang terjadi pada seseorang.

Cara membuat kerangka puisi juga bisa menceritakan sesuatu yang dilihat oleh mata, atau didengar oleh telinga.

Misalnya kita melihat seorang yang sudah bapak-bapak dan ibu-ibu. Mereka makan bersama di sebuah restoran. Terlihat sangat serasi.

Kira-kira apa saja yang terjadi pada mereka berdua semenjak masa mudanya hingga saat ini?

Mungkin mereka saling jatuh cinta ketika masa remaja. Membangun bahtera rumah tangga. Berjuang meniti kehidupan hingga mencapai sukses.

Mungkin ada pula masa-masa sulit.

Baik kesulitan ekonomi maupun kesulitan dalam menyulam tali-tali cinta.

Dari cerita di atas, buatlah puisi dari sudut pandang si wanita, ataupun laki-lakinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik