Aku akan bagikan tips membuat cerita sedih, ya! Baca sampai selesai8, ya!
Membuat Outline
Outline itu apa, sih? Outline adalah daftar kejadian di dalam cerita. Jadi kalian harus punya bayangan atau rencana tentang alur cerita, agar tidak mengalami kebuntuan ide sewaktu menulis. Buatlah deskripsi yang jelas tentang kejadian-kejadian yang dialami tokoh utama. Aku sarankan, saat kalian membuat cerita sedih, biarkan tokoh utama kalian terus-menerus gagal atau kalah, supaya semakin enak dibaca dan bisa mengaduk-aduk emosi pembaca.Baca Cerita-Cerita Sedih
Jika kalian ingin membuat cerita sedih, maka kalian juga harus sering dong, membaca cerita-cerita sedih, supaya kalian bisa tahu dan mendapat referensi, bagaimana sih contoh-contoh cerita sedih? Kalau kalian ingin membaca cerita sedih, aku merekomendasikan kalian membaca novel Hafalan Sholat Delisa atau buku Surat Kecil Untuk Tuhan. Atau kalian bisa menonton film yang alur ceritanya sedih.Dapatkan Feelingnya!
Pasti di daerah kalian sudah musim hujan, bukan? Mumpung sekarang musim hujan, ini adalah kesempatan kalian bagi yang mau menulis cerita sedih. Ketika daerah kalian diguyur hujan, berjalan-jalanlah di tengah hujan. Jika kalian tak suka dengan basah, bawalah payung atau pakailah jas hujan. Saat kalian berjalan-jalan di tengah hujan, kalian akan mencapai rasa dramatis dan mendapat inspirasi. Selain itu, bisa juga kalian mendengarkan musik yang nadanya sedih. Biasanya, musik akan mengeluarkan sebuah perasaan dari hati kalian.Menulislah Ketika Kamu Sendirian
Supaya kalian bisa menjiwai tokoh-tokoh di dalam cerita, menulislah dalam kondisi kalian seorang diri. Yang kalian butuhkan adalah ketenangan agar kalian bisa berkonsentrasi kepada tokoh-tokoh di cerita kalian. Jadi, kalian bisa merasakan apa yang dialami tokoh utama di dalam cerita kalian.Dan jangan lupa, EYD juga diperlukan agar untuk menulis cerita. Selamat menulis cerita sedih. Semoga kalian sukses, ya!
0 komentar:
Posting Komentar