CERPEN - AKIBAT KURANG MENJAGA KEBERSIHAN
_
AKIBAT KURANG MENJAGA KEBERSIHAN_
Suasana di depan sekolah pada suatu siang sepulang sekolah. Terlihat
seorang anak sekolah bernama mila membeli beberapa kantung kacang dari
sebuah warung.
Ia segera pulang ke rumahnya. Anting Pendan Kristal Swarovski Kubah 3D
AKS10
Suasana rumah mila. mila membuka sepatu dan kaus kakinya. Ia
meletakkannya begitu saja di belakang pintu rumahnya. Ia lalu segera
pergi ke kamarnya. Ibunya melihat tindakan mila.
Ibu : (marah) “mila, sepatumu jangan diletakkan sembarangan. Kan, sudah
ibu sediakan rak khusus untuk menyimpan sepatu.”
mila : (menyeka keringat di keningnya) ‘’ milakan capek Bu. Hari ini
rasa nya gerah banget. Lagian, kan ada Bi Surti.”
Ibu : “Bi Surti pulang kampung selama tiga hari. Lagian, kenapa kamu
menanyakan Bi Surti?”
mila: “Biasanya kan Bi Surti yang suka membereskan sepatuku.”
Ibu : (kesal) “Untuk hal seperti ini, Ibu rasa kamu bisa mengerjakannya
sendiri.”
mila: (segera mengambil sepatu dan kaus kakinya yang berserakan) “Aahh…
Ibu.”
mila segera masuk ke kamarnya. Suasana berganti menjadi kamar Deri. Di
kamar, terdapat sebuah tempat tidur kecil, kipas angin, meja belajar,
dan sebuah tempat sampah. Deri merebahkan diri di atas tempat tidurnya.
Ia melemparkan tasnya ke samping bawah meja belajarnya. Ia belum
mengganti baju seragamnya. Lalu, ia menyalakan kipas angin.
mila : (sambil membaca buku yang diambilnya dari meja belajar) “Ahh…
begini kan lebih enak…”
milai membuka bungkus kacang yang ia beli tadi. Ia membuka satu per satu
dan melemparkan begitu saja kulit-kulit kacang ke bawah tempat
tidurnya.
Suasana malam. Deri tidak bisa tidur. Ia mendengar suara-suara aneh.
Ciiitttt… cit… cittt… mila ketakutan. Dari kolong tempat tidurnya,
keluar seekor tikus.
Deri kaget. Ia paling takut pada tikus. Tidak berapa lama kemudian,
beberapa ekor tikus keluar dari kolong tempat tidurnya. Deri mengambil
sapu ijuk.
mila : (mencoba mengusir tikus-tikus) “Ukhhh… Mengganggu saja!” (memukul
seekor tikus)
Beberapa tikus malah menghampiri mila.
mila: (ketakutan dan menjerit-jerit) “Ibu, Ibu tolongin Deri!”
Ibu : (membuka pintu kamar Deri) “Ada apa kok kamu teriak-teriak?”
mila : (wajahnya pucat) “Ibu, banyak si Jerry!”
Ibu : “Jerry, siapa itu mill?”
mila: (menunjuk ke bawah tempat tidurnya) “Maksud Deri banyak tikus
kecil.”
Ibu : (kebingungan) “Di mana?”
mila: “Itu di bawah tempat tidur Deri!
mila takut. Deri tidak mau tidur di kamar mila.”
Ibu : “Ya sudah, malam ini kamu tidur bersama kakakmu saja.”
Suasana pagi hari. Ibu masuk ke kamar.
mila. Ia kaget melihat sampah-sampah berserakan di bawah tempat tidur
mila.
Ibu : (berteriak, mukanya cemberut)
“milaaaa…sini!!!”
mila : (memakai seragam sekolah) “Ya ada apa, Bu?”
Ibu : “Lihat!” (menunjuk ke sampah yang berserakan) “Kamu jorok sekali.
Pantas banyak tikus di kamarmu.”
mila : (malu dan tertunduk) “Habis bagaimana dong?”
Ibu : “Lho kok, malah tanya. Mulai sekarang kamu harus menjaga
kebersihan kamarmu. Kamu jangan membuang sampah sembarangan lagi. Kan,
sudah ibu sediakan tempat sampah di kamarmu (menunjuk ke tempat sampah).
Apa perlu Ibu membuatkan plang peringatan di sini?”
mila: “Ibu bisa saja. Deri janji tidak akan membuang sampah sembarangan
lagi.
Deri kapok sama si Jerry-Jerry nakal.”
Ibu : (tersenyum) “Ya sudah, sekarang kamu pergi sekolah. Pulang sekolah
nanti, kamu harus membersihkan kamar mu.”
Deri : “Baik, Bu!”
Sejak saat itu, Deri selalu menjaga kebersihan kamar nya.
Naskah drama ini adalah hasil pengubahan dari cerpen “Tikus-Tikus
Nakal”.
nah demikian ulasan mengenai contoh drama yang di mainkan oleh 4 orang
dari rerhyastryd@blog.com , semoga ini dapat bermanfaat bagi para
pengunjung semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar