Cerpen Karangan: Pinka Athaya Fernadi
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Liburan, Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 8 May 2013
Pagi yang cerah, aku terbangun dari tidur nyenyakku. “Hoamm…” aku menguap dengan lebar. Sekarang, sudah pukul 05.00. Aku berwudhu kemudian segera sholat subuh. Setelah sholat, aku mandi dan memakai seragam sekolahku. Tak lupa, sebelum berangkat sekolah, aku sarapan terlebih dahulu dengan roti dan susu vanila.
“Aku berangkat ya, Pa, Ma. Assalamu’alaikum…” aku berpamitan kepada Mama Papaku.
“Waalaikum’salam… hati-hati ya, Nak!” pesan Papa dan Mamaku. Dan dengan cepat, aku pun langsung berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepeda.
Sesampainya di sekolah…
Kulihat para sahabatku, yaitu, Lulu, Ocha, Fithrah, Regita, Tia, Fadia, Denita, dan Nabila sedang mengobrol di dalam kelas.
“Assalamu’alaikum…!” aku mengucap salam. Serentak, para sahabatku pun menoleh kearahku.
“Waalaikum’salam…!” balasnya. Aku menaruh tas-ku di atas bangku dan segera bergabung dengan teman-temanku.
“Ada apa nih? sepertinya aku ketinggalan berita!” kataku memulai pembicaraan.
“Kami sedang membicarakan tentang liburan bersama.” jelas Fithrah.
“Maksudnya?” aku tak mengerti.
“Aduh, Pinka… masa gak ngerti, sih? KITA AKAN BERTAMASYA BERSAMA! Paham?” teriak Regita dengan suara teriakannya yang khas.
“Oh…” jawabku pendek.
“Eh, bagaimana musim panas begini kita berenang?” usul Ocha.
“SETUJUU…!!!” seruku dan para sahabatku kecuali Ocha.
“Oke, bagaimana kalau kita berenang di The Jungle?” usul Tia.
“Terlalu jauh!” dengus Nabila yang di sambut anggukan semua teman, kecuali Tia. Tia langsung merengut.
“Bagaimana kalau kita berenang di Depok Fantasi? Itu lho, kolam renang yang ada di Grand Depok City, bagaimana?” usul Lulu. semua mengangguk setuju.
“Naik apa kita ke sana? Dan kapan kita pergi ke sana?” tanyaku bertubi-tubi.
“Siaap… grak! Lancang depan… grak! Tegak… Grak!” komando sang ketua kelas. Selesai berbaris, semua langsung masuk kelas kembali.
Saat waktunya istirahat, aku dan sahabatku melanjutkan perbincangan tadi.
“Bagaimana? naik apa dan kapan kita berenangnya?” tanyaku mengulang pertanyaan yang tadi belum sempat terjawab.
“Ya kita berangkat dengan menggunakan mobil! apa lagi kalau bukan mobil?” Lulu menjawab asal.
“Iya, aku tau kalau berangkatnya naik mobil! Tapi mobil siapa?” kataku bingung. Teman-teman pun ikut bingung.
“Yang mempunyai mobil hanya kamu dan Regita. Jadi, anatara mobil kamu dan mobil Regita!” ujar Fadia. Senyum semuanya pun langsung mengembang.
“Regita, mungkin naik mobilmu saja?” kata Fadia.
“Tidak bisa! ayahku kerja!” tolak Regita. Semua langsung melirikku sambil tersenyum.
“Berarti kita naik mobil Pinka!” seru semua.
“Oke, tapi aku bilang dulu dengan Mama ku.”
“SIIP…!” ujar teman-temanku sambil mengacungkan jempol.
Keesokan harinya…
“Yeey… kita akan pergi berenang bersama..!!!” teriakku histeris karena kegirangan.
“maksudnya kita akan bertamasya bersama dengan mengendarai mobilmu?” tanya seorang temanku. Aku menganggukan kepala. “Horeee…!!! Yuhuu!!!” temanku ikut histeris.
“Eh, bagaimana kalau kita berenangnya hari Jum’at? Kan kalau hari Jum’at kita pulangnya cepet dan biasanya di Depok Fantasinya lumayan sepi!” kataku. Temanku mengangguk dengan semangat. Sekarang hari Rabu, berarti, 2 hari lagi aku dan sahabatku akan berenang bersama-sama. Oh, senangnya… 😀
“Aduh, aku sudah tidak sabar!” begitulah percakapan kami melewati 2 hari yang terasa begitu lama. Dan akhirnya, aku dan sahabatku sudah melewati 2 hari yang sangat lama itu! (lama bagiku dan para temanku ^_^)
Pulang sekolah, aku dan Regita ada jadwal piket. Huh! aku dan Regita piket dengan asal karena saking terburu-buru. ( Jangan di contoh kelakuanku dan Regita, ya… He he he… ) Selesai piket, aku dan sahabatku pulang ke rumah masing-masing untuk bersiap-siap.
Lulu dan Denita nyamper kerumahku langsung, karena rumahnya lumayan dekat denganku. Sedangkan Fithrah, Regita, Tia, Ocha, Fadia, dan Nabila menunggu di sebuah halte yang lumayan dekat dengan rumahnya, dan kebetulan jalan menuju Depok Fantasi melewati halte itu.
Sekarang baru pukul 10.45 aku menunggu Denita dan Lulu untuk datang kerumahku. Katanya, mereka akan datang kerumahku pukul 11.00.
“Pinka… Assalamu’alaikum…!” ada sebuah suara yang memanggilku. Aku melihat ke depan pintu rumah. DENITA! aku langsung mempersilahkan masuk. Sekarang, aku dan Denita tinggal menunggu Lulu datang. Sekitar 10 menit kemudian, Lulu pun datang.
Setelah Lulu datang, kami langsung berangkat ke halte. Sesampainya di halte, Fithrah, Regita, Tia, Ocha, Fadia, dan Nabila langsung menyetop mobilku. Mereka semua langsung naik kemobil.
Setelah sampai di Depok Fantasi, kami semua membuka baju (karen
0 komentar:
Posting Komentar