Translate

Biografi Muhammad Husain Haekal

Written By iqbal_editing on Kamis, 11 Agustus 2016 | 19.49

Biografi Muhammad Husain Haekal
SEJAK masa mudanya Haekal tidak pernah  berhenti  menulis.  Disamping  masalah-masalah  politik  dan  kritik  sastra ia juga menulis  beberapa  biografi.  Dari  Kleopatra  sampai   kepada Mustafa  Kamil  di  Timur,  dari Shakespeare, Shelley, Anatole France, Taine sampai kepada Jean Jacques Rousseau dengan  gaya yang  khas  dan  sudah  cukup  dikenal. Setelah mencapai lebih setengah  abad   usianya,   perhatiannya   dicurahkan   kepada masalah-masalah Islam. Ditulisnya bukunya yang kemudian sangat terkenal, Hayat Muhammad  (Sejarah  Hidup  Muhammad)  dan  "DiLembah  Wahyu".  "Dua  buku yang sungguh indah dan baru sekali dalam cara  menulis  sejarah  hidup  Muhammad,  yang  kemudian dilanjutkan dengan studi lain tentang Abu Bakr dan Umar. Suatu contoh   bernilai,   baik   mengenai   studinya   atau    cara penulisannya.  Ini  merupakan  masa  transisi dalam hidupnya", demikian antara lain orang menulis tentang Haekal.
            Pada mulanya Sejarah  Hidup  Muhammad  ini  telah  menimbulkanreaksi  hebat  dan  kritik  tajam di kalangan bangsa Mesir dan dunia Islam umumnya. Tapi semua itu dihadapinya dengan  tenang dan  di  mana perlu dijawabnya dengan penuh tanggung jawab dan rasional sekali.
            Dilahirkan di desa Kafr Ghanam bilangan  distrik  Sinbillawain di  propinsi  Daqahlia,  di delta Nil, Mesir, 20 Agustus 1888, Muhammad Husain Haekal, setelah selesai belajar mengaji Qur'an di  madrasah  desanya ia pindah ke Kairo guna memasuki sekolah dasar  lalu  sekolah  menengah  sampai  tahun  1905.  Kemudian meneruskan  belajar hukum hingga mencapai lisensi dalam bidang hukum (1909). Selanjutnya ia meneruskan ke Fakultas  Hukum  di Universite  de Paris di Perancis, lalu dilanjutkan pula sampai mencapai  tingkat  doktoral  dalam  ekonomi  dan  politik  dan memperoleh  Ph.  D.  dalam tahun 1912 dengan disertai La Dette Publique Egyptienne. Dalam tahun itu juga ia kembali ke  Mesir dan  bekerja  sebagai  pengacara  di kota Mansura, kemudian di Kairo sampai tahun 1922.
            Semasa  masih  mahasiswa   sampai   pada   waktu   menjalankan pekerjaannya  sebagai  pengacara, ia terus aktif menulis dalam harian-harian Al-Jarida yang  dipimpin  oleh  Ahmad  Lutfi  as Sayyid,  As-Sufur  dan  Al-Ahram.  Umumnya  ia  menulis  dalam masalah-masalah sosial dan politik, di samping juga memberikan kuliah dalam bidang ekonomi dan hukum perdata (1917-22). Tahun itu juga ia dipilih sebagai pemimpin redaksi  harian  As-Siasa sebagai   organ   resmi   Partai  Liberal.  Dalam  tahun  1926 mendirikan mingguan As-Siasa, yang dalam bidang kulturil besar sekali  pengaruhnya  ke  seluruh  negara-negara Arab. Ia aktif dalam bidang jurnalistik sampai tahun 1938.
            Karya-karya   Haekal   menduduki    tempat    penting    dalam perpustakaan-perpustakaan   berbahasa  Arab.  Penulisan  novel modern dimulai Haekal. Kemudian ia menulis serangkaian sejarah Islam   dan   biografi  di  samping  masalah-masalah  politik. Buku-bukunya dalam  sejarah  Islam  merupakan  sumber  penting dalam studi keislaman.
            karya-karya Haekal adalah sebagai berikut:
Zainab (novel),  1914,  Jean  Jacques  Rousseau  (dua  jilid), 1921-23;   Fi   Auqat'l-Firaqh   ("Diwaktu  senggang"),  1925; "Asyarata Ayyam fis-Sudan" 1927; Tarajim  Mishria  wa  Gharbia ("Biografi   orang  orang  Mesir  dan  Barat"),  1929;  Waladi ("Anakku"),  1931;  Thaurat'l-Adab,  1933  ;  Hayat   Muhammad ("Sejarah Hidup Muhammad"), 1935; Fi Manzil'l-Wahy ("Di lembah Wahyu"), 1937; Asy-Shiddiq Abu  Bakr,  1942;  Al  Faruq  'Umar ("'Umar  ibn'l-Khattab")  (dua  jilid).  1944-45;  Mudhakkirat fis-Siasat'l-Mishria ("Memoir  tentang  Politik  Mesir")  (dua jilid),   1951-53;   Hakadha   Khuliqat,  1955;  Al-Imbraturia al-Islamia  wal-Amakin   al-Mugaddasa   fisy-Syarq'   l-Aushat ("Commonwealth  Islam dan tempat-tempat Suci di Timur Tengah") (kumpulan studi), 1960; Asy-Syarq' l-Jadid  (kumpulan  studi), 1963;   'Uthman   bin   'Affan,   1964;  Al-Iman,  wal-Ma'rifa wal-Falsafa ("Tentang Iman, Ma'rifat dan Filsafat")  (kumpulan studi), 1965; Qisas Mishria ("Cerpen-cerpen Mesir"), 1969.
            Novelnya  Zainab,  yang  mengisahkan  kehidupan  petani Mesir, mula-mula ditulisnya semasa ia masih mahasiswa di  Paris,  dan pada  hari-hari  libur  sebagian  ditulisnya  di London dan di Jenewa, Swis;  telah  dibuat  film  dan  dalam  festival  film internasional di Jerman (1952) Die Liebesromanze der Zenab ini yang  ditulisnya  sebagai  kenangan  kepada  tanah   air   dan
masyarakat  di  kampungnya,  dalam dua kali pertunjukkan telah mendapat sambutan yang luar  biasa  dan  telah  terpilih  pula sebagai   film   yang   paling  berhasil,  dilukiskan  sebagai "Egyptische Welturauffuhrung in Berlin".
            Dalam tahun 1943 ia  terpilih  sebagai  ketua  Partai  Liberal Konstitusi  (Liberal  Constitutional  Party), yang dipegangnya sampai tahun 1952. Tahun  1938  ia  menjabat  Menteri  Negara,  kemudian  Menteri Pendidikan,  lalu  Menteri Sosial. Sesudah itu menjadi Menteri Pendidikan lagi dalam tahun  1940  dan  1944.  Pada  permulaan tahun  1945  ia  terpilih  sebagai  ketua Majelis Senat sampai tahun 1950.
            Berkali-kali mengetuai delegasi mewakili negaranya di PBB  dan dalam      konperensi-konperensi      internasional,     dalam Interparliamentary Union  dan  secara  pribadi  terpilih  pula sebagai anggota panitia eksekutif lembaga tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik