2.
Parafrasa
bebas adalah mengubah puisi menjadi prosa dengan kata-kata sendiri. Kata-kata
yang terdapat dalam puisi dapat digunakan, dapat pula tidak digunakan.
Parafrasa Terikat
MENYESAL
Kini
PAGIKU HILANG SUDAH MELAYANG entah kemana
Sekarang HARI MUDAKU SUDAH PERGI jauh tak kan pernah kembali
KINI hanya PETANG yang
DATANG MEMBAYANGi alam
pikiranku
Yang kini BATANG USIAKU SUDAH mulai TINGGI.
Dulu
AKU LALAI DI HARI PAGI,
Karena
BETA LENGAH DI MASA MUDA yang masih suka
bermalas-malasan
Hingga KINI HIDUP menjadi MERACUN HATI tak bisa berbuat apa-apa lagi
Sudah MISKIN
ILMU, MISKIN HARTA pula
Namun AH, APA GUNA KUSESALKAN,
Karena MENYESAL TUA itu TIADA BERGUNA,
HANYA MENAMBAH LUKA SUKMA di hati
KEPADA YANG MUDA KUHARAPKAN,
Untuk ATUR
BARISAN DI HARI PAGI,
MENUJU KEARAH PADANG BAKTI.
(ALY HASJMY)
Parafrasa Bebas
Puisi meyesal karya Ali Hasjmi mengisahkan
seseorang yang menyesali masa mudanya tidak dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya.Ia kurang hati-hati dan bermalas-malasan waktu muda dulu.Kini di
hari tuanya, ia merasa miskin ilmu dan miskin harta, tidak berilmu dan tidak
punya harta apa-apa. Ia merasa tidak ada guna menyesali diri. Akan tetapi, ia
tidak berhenti dalam sesalnya.Ia berusaha bangkit dan mengajak generasi muda
untuk merencanakan segala sesuatu dari sekarang menuju kearah tempat yang lebih
baik (tempat yang dihormati).
Contoh puisi
Gadis Peminta-minta
Setiap kita
bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu
kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku
pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi
hilang, tanpa jiwa
Ingin aku ikut,
gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah
jembatan yang melulur sosok
Hidup dari
kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari
kemayaan riang.
Duniamu yang
lebih tinggi dari menara katerdal
Melintas-lintas
di atas air kotor, tapi yang begitu kauhafal
Jiw begitu murni,
terlalu murni
Untuk dapat
membagi dukaku
Kalau kau mati,
gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu
tak ada yang punya
Dan kotaku, oh
kotaku
Hidupnya tak lagi
punya tanda
0 komentar:
Posting Komentar