Judul Rahasia Meede : Misteri Harta Karun VOC [Buku Bestseller]
No. ISBN 9789791140997
Penulis E.S. Ito
Penerbit Hikmah
Tanggal terbit September - 2007
Jumlah Halaman 671
Cerita dalam novel ini bermula dari proses perundingan Konferensi Meja
Bundar (1949) di Den Haag. Bung Hatta akhirnya menyetujui klausul
terakhir yang diajukan Belanda bahwa Indonesia bersedia menanggung beban
hutang Hindia Belanda sebagai syarat pengakuan kedaulatan Republik
Indonesia. Dokumen tentang harta VOC, telah merubah penolakan mereka
menjadi persetujuan. Dari sinilah semua bermula.
Hasil perundingan Konferensi Meja Bundar 1949 di Den Haag memang
mengundang kontroversi. Kesediaan delegasi Indonesia untuk menanggung
hutang Hindia Belanda sebesar 6.1 miliar gulden, sebagai syarat
diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda adalah harga yang sangat
mahal, baik dilihat secara ekonomi maupun dilihat dari martabat bangsa.
Sebuah kabar menyatakan bahwa Bung Hatta akhirnya menerima klausul
tersebut karena sebuah informasi tentang adanya dana atau harta
tersembunyi peninggalan VOC yang nilainya masih jauh lebih tinggi dari
jumlah hutang yang dituntutkan Belanda. Sehingga penerimaan klausul itu
tidak akan merugikan Indonesia secara ekonomi, dan yang pasti akhirnya
kemerdekaan Indonesia diakui. Sayangnya dokumen tersebut sebagian hilang
dalam pengiriman dari Den Haag ke Jakarta.
Pejabat VOC Cornelis Speelman, bersama dua orang pribumi yang memiliki
pengikut setia Kapitan Jonker, dan Arung Palakka pada tahun 1666
“Monsterverbond” yang secara de facto menjadi pengendali VOC. Pada masa
kekuasaan mereka, dilakukan penggalian emas besar-besaran di Salido
Sumatera Barat tapi selalu dilaporkan tidak berhasil menemukan banyak
emas dan tidak ada emas yang dikirim ke Belanda.
Setelah Speelman meninggal, para pesaing politiknya berusaha
menyingkirkan Kapitan Jonker dan Arung Palakka. Jonker difitnah dan
dipancung. Arung Palakka dibiarkan sibuk sebagai raja di Bone, daerah
kecil di Sulawesi Selatan. Rahasia harta yang ditimbun Monsterverbond
tidak terungkap. Rahasia itu diduga disimpan oleh anggota keempat
Monsterverbond, Pieter Erberveld. Pieter Erberveld senior meninggal
dengan tenang. Anaknya yang juga bernama Pieter Erberveld-lah yang
menjadi sasaran. Seorang opsir bernama Clusse ditugaskan memata-matai
Pieter.
Clusse mengorek informasi dengan pura-pura menjalin cinta dengan anak
perempuan Pieter yang bernama Meede. Pieter Erberveld yunior dan para
pengikutnya akhirnya difitnah dan ditumpas oleh Gubernur Jenderal
Belanda pada saat itu. Pieter Erberveld disiksa secara sadis hingga
tewas. Namun Meede, anak perempuannya, menghilang tanpa jejak.
0 komentar:
Posting Komentar