Translate

essay beda mahasiswa dan siswa

Written By iqbal_editing on Selasa, 06 Desember 2016 | 21.22

Beda Mahasiswa dan Siswa
            “Siswa” dan “Mahasiswa” adalah kata-kata yang lumrah dalam dunia pendidikan. Ketika ada orang yang menyatakan statusnya siswa atau mahasiswa maka akan terlintas di pikiran bahwa orang tersebut sedang menempuh pendidikan. Sehingga  kedua kata tersebut menyandang status tersirat yang sama yaitu sebagai peserta didik dalam suatu tingkat jenjang tertentu.
Tetapi meskipun demikian siswa dan mahasiswa memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Jangan sampai kita menyamakan kedudukan siswa dan mahasiswa itu dalam satu level. Apa-apa  saja yang membedakan antara siswa dan mahasiswa?
Jika dilihat dari pengertiannya, mahasiswa berasal dari kata “Maha” yang berarti tingkatan tertinggi dan “siswa” yang berarti seorang pelajar. Nah, dari pengertian ini dapat kita ketahui apa yang membedakan antara siswa dan mahasiswa. Secara umum bedanya yaitu mahasiswa dituntut lebih untuk belajar mandiri, tidak seperti siswa yang masih selalu menunggu intruksi dari seorang guru. Mahasiswa adalah orang yang bebas namun tetap beretika dan bertanggung jawab atas tindakannya, mahasiswa tidak hanya berfikir dangkal akan permasalahan yang dihadapinya namun berfikir agar setiap tindakan yang dilakukan berbuah hasil dan tidak sia-sia, apalagi sampai mencelakakan dirinya.
Sedangkan jika dilihat dari perannya, mahasiswa ditekankan dalam hal penerapan ilmu dalam masyarakat. Mahasiswa dituntut sebagai orang yang ideal dan peduli dalam masyarakat karena seorang mahasiswa itu berpikir logis dan belum terkontaminasi lingkungan. Mahasiswa juga dituntut sebagai “agent of change” yang mana garda terdepan yang “eksklusif”. Eksklusif yang berarti mahasiswa itu berpikir kedepan,kritis,dan bertanggung jawab.
Beda dengan siswa yang hanya dituntut untuk mendalami ilmu secara teoritis dan melakukan instruksi dari guru. Tujuan pembentukan siswa juga untuk membentuk siswa yang kompetitif yang mana cikal bakal mahasiswa. Sehingga siswa hanya diberi bekal saja dan belum dipandang oleh masyarakat sebagai generasi yang sudah dapat mengaplikasikan ilmunya ditengah-tengah masyarakat seperti mahasiswa.
            Dari penjelasan diatas dapat ditarik seuah kesimpulan bahwa meskipun mahasiswa dan siswa itu sama-sama peserta didik, tetapi level dan perannya berbeda dipandang oleh masyarakat. Hal tersebut juga harus dapat dipahami dan dilaksanakan oleh mahasiswa atau siswa. Kita harus tahu dimana status kita, siswa atau mahasiswa.

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik