Daftar isi
Sejarah
Kunqu membanggakan sejarahnya sepanjang 600 tahun dan dikenal sebagai "guru" atau "induk" dari seratusan opera, karena pengaruhnya yang luas terhadap bentuk-bentuk teater Cina lainnya, termasuk Jingju. Bentuk opera ini muncul bersamaan dengan Zaman Keemasan kedua dari drama Tionghoa, tetapi pada awal abad ke-20 ia hampir musnah. Hal ini semakin diperparah oleh usaha-usaha yang sengaja untuk menghapuskannya pada masa Revolusi Kebudayaan.Opera ini menampilkan dua pemeran utama (pria dan wanita), serta dibantu aktor yang berperan sebagai orang tua dan sejumlah pemeran tokoh komikal. Pertunjukan berupa tari dan nyanyi yang diiringi alat musik tiup, alat musik gesek, dan perkusi. Berbeda dari opera Beijing, opera Kunqu tidak menggunakan dialog, melainkan hanya nyanyian dibawakan dengan memadukan teknik falseto bercampur vokal natural.
Salah satu bentuk sastra dari Dinasti Ming dan Qing adalah drama chuanqi, yang berasal dari selatan. Drama yang tetap terkenal hingga sekarang termasuk Pavilyun Bunga Peony dan Kipas Persik Mekar, yang aslinya ditulis untuk pementasan Kunqu. Selain itu, banyak novel dan cerita klasik Cina, seperti misalnya Roman Tiga Kerajaan, Batas Air dan Perjalanan ke Barat sejak awal sekali telah diadaptasi ke dalam bentuk-bentuk dramatis.
Saat ini, Kunqu dipentaskan secara profesional di tujuh kota di daratan Cina: Beijing (Teater Kunqu Utara), Shanghai (Teater Kunqu Shanghai), Suzhou (Teater Suzhou Kunqu), Nanjing (Teater Kunqu Provinsi Jiangsu), Chenzhou (Teater Kunqu Hunan), Kabupaten Yongjia/Wenzhou (Teater Kunqu Yongjia) dan Hangzhou (Teater Kunqu Provinsi Zhejiang), maupun di Taipei. Perhimpunan-perhimpunan opera non-profesional aktif di berbagai kota di Cina maupun di luar negeri, dan kadang-kadng juga mengadakan pementasan keliling.
Kunqu didaftarkan sebagai salah satu dari Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO pada 2001. Melodi atau nadanya termasuk salah satu dari Empat Melodi Khas Besar dalam opera Cina.opera ini merupakan suatu opera yang sebanding dengan opera modern
Repertoir
- Pavilyun Bunga Peony (Tang Xianzu)
- Kipas Persik Mekar (Kong Shangren)
- Istana Umur Panjang (Hong Sheng)
- Ular Putih
- Puri Barat (versi selatan, diadaptasi dari zaju karya Wang Shifu)
- Ketidakadilan terhadap Dou E (diadaptasi dari zaju karya Guan Hanqing)
- Layang-layang (Li Yu)
0 komentar:
Posting Komentar