ISTANA MIMPI
Karya : Fetriyan Nor Rahman
Hatiku hening saat sunyi
menghampiri
Bersama malam memanggil sepi
Saat dua belas ketukan berbunyi
Aku terlelep dalam kesunyian
mimpi
Disana ku buat istana megah
Membentang jauh kearah cahaya
Gemilau emas terpancar deras
Dari arah yang tak ku duga
Penasaran hati ingin menghampiri
Hingga rasa yang ada
luluh mengalir
Mengikuti arah tujuan
yang telah terpatri
Dengan seteguk rasa
berani
Aku mencari
Sosok kekasih yang telah
lama ku nanti
KRITIK SASTRA
Puisi merupakan salah satu bentuk
karya sastra yang telah populer dimasyarakat. Jenis karya sastra ini lahir
sebagai hasil pemikiran seseorang yang didasarkan pada pengalaman baik yang
dilihat maupun yang dialaminya secara langsung dan tidak langsung. Hasil pemikiran
ini terwujud dalam untaian kata yang memiliki nilai estetis.
Objek
puisi dapat berupa masalah-masalah kehidupan dan alam sekitar, ataupun segala
kerahasiaan (misteri) dibalik alam, realitas, dan metafisis. Contoh yang dapat
kita lihat adalah puisi karya Fetriyan Nor Rahman yang berjudul “Istana Mimpi”.
Dalam penulisan puisi tersebut, penyair menggunakan pilihan kata yang mampu
menggambarkan tema yang diambil yaitu mengenai penantian seseorang akan
kehadiran cinta sejatinya. Akan tetapi, penyair kurang hati-hati dalam memilih
kata, sehingga orang awam akan mudah menafsirkan makna puisi tersebut.
Penggunaan kata hening seharusnya diganti dengan hampa untuk lebih menguatkan
keadaan hati yang sepi. Puisi tersebut menggunakan rima yang sama tiap baitnya
yaitu a-a-a-a. Secara tersirat melalui puisi tersebut, penyair ingin
menyampaikan bahwa walaupun harus keujung dunia carilah cinta sejatimu.
Ditinjau dari berbagai segi, puisi ini cukup menarik untuk dibaca.
0 komentar:
Posting Komentar