Translate

resensi novel melodi di kaki langit

Written By iqbal_editing on Minggu, 22 Januari 2017 | 06.08

MELODI KAKI LANGIT
Identitas Buku

Judul Novel                 : Melodi Kaki Langit
Judul Asli                    : Arrajul al Lazi Amana
Penulis                         : Najib Khaelani
Penerjemah                  : Khalifurrahman Fath
Penerbit                       : NAVILA, Yogyakarta.
ISBN                           : 978-979-3065-13-7
Halaman                      : xxiv + 234
Cetakan II                   : 2009

Latar Belakang Penulis
Najib Ibrahim bin Abd al-Lathiif al-Kailani lahir pada 10 Juni 1931. Ia berasal dari Syarsyabah yaitu sebuah desa yang berada di wilayah bagian barat Republik Arab Mesir. Ia adalah anak pertama dari keluarga petani. Ia dibesarkan di tengah-tengah Perang Dunia II, yang pada saat itu Negara Inggris menjadi penjajah desanya.
Sebelum masuk Ibtidaiyyah di Sinbath, ia belajar membaca, menulis, menghafal ayat Al-quran, mendengar kisah Nabi dan Rasul. Kemudia ia melanjutkan Tsanawiyahnya di Thontho. Pada 1951, ia melanjutkan studinya di Fakultas Kedokteran Universitas Fuad I (sekarang Kairo).
Setelah tamat di Kedokteran, ia bekerja pada Kementerian Perhubungan dan Jawatan Kereta Api Mesir. Pada 1967, ia meninggalkan Mesir dan bekerja sebagai dokter di Kuwait, kemudian ke Dubai.
Kiprahnya di dunia sastra bermula pada kegemarannya membaca majalah sastra pada masanya. Adapun novel yang dibuatnya diantaranya Hikayat Jaad Alloh, Hamamah Salaam, Nuur Alloh, Qootil Hamzah, dan masih banyak lainnya. Selain menulis novel, ia juga menulis cerpen dan puisi. Berbagai hadiah dan penghargaan pun banyak diterimanya. Salah satunya adalah hadiah kementerian pendidikan dan pengajaran atas novelnya: Ath-Thoriiq ath-Thowiil.

Sinopsis
“Pergilah ketimur, Negeri indah yang penuh pesona dan misteri. Singgahlah di pesisir laut yang teduh. Penduduknya menyebut Pesisir Emas Hitam. Nikmatilah dunia baru dengan segala keajaiban dan keindahannya. Tapi jangan lalai dengan hak-hak Tuhanmu”.
Itulah sepenggal kutipan yang terdapat pada novel ini. novel ini menceritakan bagaimana orang barat yang berasal dari Roma bernama Iryan, mengalami proses kehidupan yang sangat berat ketika ia akan memeluk Islam.
Pada dasarnya Iryan merupakan pemuda Roma yang terbiasa akan kehidupan modern orang barat. Dengan gaya hidup yang bebas, adanya kekuasaan dan kekayaan, komplotan-komplotan mafia yang menjamur dan lain sebagainya. Iryan sendiri memiliki seorang kekasih bernama sofia dan group band, serta yang perlu diketahui bahwa dia adalah anak dari seorang Pastor yang disegani di lingkungannya.
Cerita ini berawal pada tawaran band-nya untuk manggung di pub yang berada di Dubai. Tentu kesempatan yang jarang menghampiri band-nya ini tidak disia-sikan. Kemudian Iryan berpamitan kepada kekasihnya untuk berangkat ke Dubai. Pada awalnya, sang kekasih tidak menghendaki kepergian pacarnya. Malah dia ngotot ingin ikut bersama Iryan. Namun, setelah diberi penjelasan akhirnya Sofia mengizinkan pacarnya pergi.
Iryan bersama rombongannya pun berangkat meninggalkan hingar bingar kehidupan Roma yang menurutnya sudah mulai menjemukan. Setelah Iryan sampai, ternyata apa yang selama ini di dengarnya mengenai Dubai, itu salah. Dubai yang dianggapnya sebagai kota gersang yang ada di Padang pasir tidak kalah dengan Roma atau Milan. Dia malah lebih mengagumi Dubai setelah melihat semua. Pikiran Iryan mengenai perempuan Dubai yang memiliki adat pingitan atau tidak boleh keluar rumah pun selama ini juga salah. Ternyata perempuan di Dubai malah memiliki peran yang lebih banyak dari pada kaum laki-laki. Mereka biasanya bekerja pada instansi pemerintah, bidang pendidikan, pelaku bisnis bahkan ada yang bekerja di layar kaca.
Sampai suatu ketika, Iryan bertemu dengan seorang gadis bernama syams. Syams adalah gadis penari tradisional arab dari hotel yang Iryan tempati. Iryan pun tertarik akan pesona sang penari tersebut. Pertemuannya dengan Syams inilah yang menjadi tahap selanjutnya ia mengenal dan memeluk islam. Nasib band-nya pun mengalami keretakan. Setelah peristiwa ini diketahui oleh Benito yaitu salah satu rekan band-nya. Ia melaporkan kepada sofia setelah ia pulang ke Roma, tentang apa yang terjadi pada Iryan di Dubai. Tidak hanya Benito juga melaporkan kepada ayah Iryan bahwa ia telah memeluk agama Islam.
Mendengar berita tersebut sofia yang notabene masih pacar Iryan langsung menyusul Iryan ke Dubai. Disamping itu ayahnya pun sangat kaget mendengar berita tersebut. Ayah Iryan tidak menduga kalau anaknya akan mendustai agamnya.
Iryan kaget melihat kedatangan Sofia ke Dubai. Iryan menjelaskan bahwa saat ini keadaan Iryan yang dulu telah mati, dan yang ada hanya Abdull Carlo (nama islam Iryan). Sofia pun tidak terima akan sikap Iryan yang berubah 180 derajat.
            Hubungan Syams dan Iryan pun tidak bertahan lama setelah ia memeluk islam. Ia mempelajari banyak hal tentang apa yang harus dijalankanya dan apa yang harus ditinggalkan, karena ia sekarang adalah hamba Allah. Cobaan yang di alami Iryan setelah masuk islam pun tidak berhenti. Dimulai dari keretakan hubungannya dengan orangtua, Sofia dan Benito, serta putusnya hubungannya dengan syams.
            kemudian Abdul Carlo (Iryan) menikahi seorang wanita Dubai bernama Maisun. Maisun adalah wanita pilihan dari Syekh yang membimbing Iryan tentang islam. Kabar pernikahan Iryan ini membuat mantan kekasihnya Sofia cemburu. Sehingga dia dan Benito menyusun strategi untuk menyelakai Iryan. Iryan mendapatkan tusukan dari kedua orang yang pernah menjadi bagian dalam hidupnya. Namun, tidak lama kejadian mereka berdua ditangkap polisi. Akhir cerita Abdul Carlo menjalani hidup sebagai orang muslim yang taat. Bahkan ia rela meninggalkan istri tercintanya untuk melakukan dakwah dan siar islam ke India.

Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Kelebihan dari novel ini :
ü  penulisan serta penggunaan bahasa yang mudah dimengerti meskipun novel ini hasil dari terjemahan novel timur.
ü  Penulis mampu menggambarkan pandangan barat yang cendrung modern mengenai Islam yang selama ini di anggap memiliki batasan dan otoritas terhadap kebebasan.
ü  Cerita yang disampaikan dalam novel ini mampu memberikan fikiran tentang islam yang sebenarnya.

Kekurangan
ü  Cetakan novel ini (milik saya), memiliki pengulangan bab yaitu pada bab dua.

Kritik dan Saran
Novel ini memberikan wacana pada saya mengenai pandangan barat terhadap islam. Kebanyakan barat menganggap islam itu teroris dan lain sebagainya. Novel ini juga mampu meberikan sisi cerita yang apik serta kekinian.
Meskipun penggunaan dan penulisan Bahasa mudah mengerti, penerjemah harus lebih hati-hati dalam proses penerjemahannya. Selain itu untuk penerbit harus lebih teliti mengenai cetakan.
Secara keseluruhan novel ini memberikan kesegaran tersendiri bagi saya. Maraknya keluaran novel berbau cinta dan modern, novel ini muncul dengan gaya timur yang diterjemahkan dalam Bahasa Nusantara yang memberi warna tersendiri dengan tema islam yang tidak monoton.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik