Judul
Buku : Safiyya Telaga Api
Pengarang :
Bahaa' Taher
Kota
Tempat terbit : Yogyakarta
Tahun
Terbit : 2009
Tebal :
XI + 142 Halaman
Harga :
Rp 29000
Medaftar
Pokok Isi Buku
Tema :
Cinta Sejati
Tokoh Watak
Aku Cerdas,
baik ceria
Ibu Baik,
Suka menolong
Ayah Bijaksana,
Baik
Paman
Bihai Ramah, baik, bijaksana
Paman
Harbi Tampan, baik
Bibi
Safiyya Baik, Cantik, ramah, Setia
Konsul
Bey Suka menolong, Baik hati
Faris Kerja
keras, Tekun, ulet, Bengis
Alur :
Campur
Sudut
Pandang : Orang
pertama sebagai pelaku sampingan
Latar :
Negara timur Tengah
Keunggulan
Isi Buku
- Buku ini isinya ditulis dg jelas dan rinci
- Isi cerita runtut
- Berisi nilai-nilai kehidupan
kekurangan
isi buku
- menggunakan bahasa yang berbelit-belit, kurang jelas, dan kurang dimengerti
- Cerita hanya berputar disitu-situ saja sehingga kurang menarik
- Cerita bab antar bab tidak saling berhubungan sehingga pembaca menjadi bingung
Saran
- Buatlah bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti
- Dalam isi cerita harus dijelaskan secara rinci dan runtut tidak basa-basi
Resensi
Di
negara timur tengah terdapat biara yang dipimpin oleh Paman Bishai,
tapi biara tsb berada disekitar permukiman orang islam tetapi tidak
membuat persaudaraan antar mereka pecah/runtuh. Setalah Sholat Idul
Fitri Aku biasanya Pergi ke Biara untuk mengantarkan kue dan
sekaligus bersilahturohmi kepada paman bishai dan para Biarawan yang
Lain.
Setelah
itu Tugas terakhirku mengantarkan kue ke Bibi Safiyya. Bibi Safiyya
adl gadis tercantik didesa ini dan tidak heran banyak lamaran yang
datang untuknya walaupun dia belum menginjak dewasa. Tetapi dia juga
dari kecil yatim piatu kemudian diangkat anak oleh ayah. Dilain pihak
Paman Harbi merupakan pemuda tertampan didesa ini tapi dia juga yatim
piatu. Mereka berdua sangat cocok untuk menjadi pasangan, tetapi
paman Harbi belum juga melamarnya.
Pada
suatu hari Paman Harbi dan Konsul Bey datang ke rumah Safiyya untuk
melamarnya tapi yang melamarnya Konsul Bey bukan Paman Harbi,
mendengar itu Ayah langsung membisu dan anehnya Bibi Safiyya setuju
dg pelamaran tsb kemudian pernikahan dilangsungkan. Setelah beberapa
lama Bibi Safiyya hamil dan melahirkan seorang putra yang diberi nama
Hasan. Tetapi lahirnya Hasan membawa tragedi yang menyulutkan
kemarahan Konsul Bey dg Paman Harbi yang dulu disayanginya, karena
difitnah Paman Harbi akan membunuh Hasan dg alasan agar harta warisan
tidak jatuh ketangan Hasan.
Pada
siang hari Konsul Bey dan pengawalnya datang menemui Paman Harbi dg
maksud untuk membunuhnya tapi malang nasib Konsul Bey malah dia
sendiri yang mati dg senapannya secara tidak sengaja. Setelah
peristiwa itu paman harbi ditangkap polisidan dihukum 10 tahun
penjara. Dengan kematian konsul bey Bibi Safiyya menjadi murung,
sedih, frustasi dan mempunyai dendam besar kepada paman harbi.
Setalah kematian itu pula Bibi Safiyya menjadi lebih dewasa, kumuh
dan tidak cantik lagi bahkan dia juga memiliki kekuatan meramal. Lama
kelamaan dendam Bibi Safiyya makin naik dan menjdi pribadi yang
bengis dan kasar.
Beberapa
lama kemudian Paman Harbi bebas dari penjara lebih cepat dan Ayah
menjemputnya di stasiun kemudian langsung dibawa ke dalam Biara, dg
maksudagar Paman Harbi tidak dibunuh oleh Bibi Safiyya yang masih
dendam kepadanya. Paman Harbi tinggal disebuah gubuk kecil diladang
didalam biara setiap harinya para kerabat datang menjenguknya dan
membawa makanan, termasuk Faris sahabatnya saat dipenjara, Faris
merupakan ketua dari bandit yang bengis dan kejam tapi dg Paman Harbi
dan kelurganya baik
Setelah
beberapa lama Paman harbi jatuh sakit dan sakitnya itu membuat dia
meninggal dunia, dg kematiannya Bibi safiyya marah karena paman harbi
mati tidak ditangannya melainkan ditangan Allah. Setalah beberapa
hari Bibi Safiyya koma dan segera diinfus oleh dokter. Setlah ia
siuman berkata bahwa ia meminta maaf kepada Ayah dan mengatakan jika
Harbi melamarku maka aku setuju. Setelah itu ia memejamkam matanya
untuk terakhir kalinya.
Setelah
beberapa waktu berlalu sekarang Aku tinggal di Kairo dg Ibu setelah
Ayah meninggal , saudara-saudaraku juga sudah menikah semua dan hidup
bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar