Translate

cerpen pacar dunia maya

Written By iqbal_editing on Rabu, 11 Januari 2017 | 05.45

Judul Cerpen Pacar Dunia Maya
Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Cinta
Lolos moderasi pada: 7 July 2016
Jam menunjukan pukul 23.30 wib. Aku masih sibuk memainkan game di smartphoneku… Ughh terasa berat mata ini, setelah melakukan aktifitas rutin seperti biasa dipagi hari yaitu kerja.
Perkenalkan namaku Rangga, ya itulah kebiasaanku setiap malam, menghabiskan waktu untuk bermain game. Hampir semua game aku sukai, tetapi kali ini aku sangat tertarik dengan game berbasis dance online di smartphone ini. Sulit bagi ku untuk berhenti main game ini. Ya terkecuali memang mataku tak kuat lagi menahan kantuk heheheh..
Baru saja aku ingin log out game ini, aku berniat untuk tidur, karena tak kuat lagi menahan kantuk. Tetapi ada sesuatu yang menahanku. Ya tiba tiba aku melihat akun wanita yang cukup membuatku tertarik. Langsung saja kucoba untuk chat dia di game, ya karena ini memang game online. Entah karena beruntung atau memang kebetulan. Ternyata dia tinggal satu kota denganku, akhirnya kulanjutkan lagi chatku dengannya.
Nama nya devy, nama yang cukup familiar di kalangan wanita. Karena aku tak kuat lagi menahan kantuk. Akhirnya aku sudahi percakapan dengannya. Dengan inisiatif meminta id line nya sebelum aku off.
“Hmm, kali aja bisa berlanjut di dunia real hehehehe”, gumamku dalam hati..
Akhirnya dia memberi id line nya, dan langsung saja kuinvite. Baiklah waktunya tidur.
“Vy, tidur off dulu ya, gak kuat mata udah berat hehehe”. Ya kira-kira seperti itulah chat yang terakhir kukirim untuknya. Jam menunjukan pukul 00.15. Akhirnya ku putuskan untuk tidur.
Kringgggg…. alarm berbunyi. Menunjukan pukul 06.10.
“Astaga, apa lagi ini baru juga tidur” kataku kesal.
Tapi ya aku harus tetap melakukan kewajibanku untuk bekerja seperti biasa pukul 07.00. Ya semua berjalan normal seperti biasa sampai aku pulang kerja pukul 16.00.
Setelah pulang kerja, aku putuskan untuk langsung pulang ke rumah. Tidak seperti biasanya aku nongkrong dulu bersama rekan kerja, mungkin karena hari ini aku merasa sangat lelah.
Setelah tiba di rumah, langsung ku rebahkan tubuhku di kasur. Uhhh lega sekali rasanya.
Drrrrrrttt drrrrrtttt, tiba-tiba handphoneku bergetar.
Setelah kulihat ternyata itu chat dari devy..
“Hey rangga, online game yuk”. Ketik devy.
“Yaudah dev, yuk”. balasku untuk chatnya.
Entahlah selelah apapun tubuh, saat bermain game tidak tampak sama sekali hehehehe. Aku sangat enjoy saat bermain game.
Karena seringnya aku online bareng sama devy, kami jadi saling akrab. Bahkan lebih dari sekedar teman biasa. Ya meskipun kami belum pernah bertemu secara real, tapi aku merasa nyaman dengan dia.
Semakin lama, kami tidak hanya chat masalah game, tetapi lebih sering chat masalah pribadi via line.
Ya kami saling bertukar fikiran, saling curhat, dan saling berbagi pengalaman. Bahkan tak jarang dia cerita tentang pacar realnya. Sampai akhirnya kami seperti pacaran, ya meski di dunia maya.
“Witing tresno jalaran soko kulino”, kata orang jawa.
Yang artinya “cinta/sayang datang karena terbiasa”.
Ya pepatah itu mungkin tepat sekali bagiku.
Semakin hari, semakin nyaman aku dibuatnya. “Entahlah padahal ini hanya ilusi dunia maya. Atau memang karena terlalu lama aku menyendiri hahahah”. Gumamku dalam hati.
Tidak tidak, devy sudah punya pacar real. Tidak seharusnya aku masuk ke kehidupan mereka, mereka berdua saling sayang. Mungkin aku orang paling bodoh yang tega merusak kebahagiaan orang yang aku suka dan membuatku nyaman.
Sejujurnya aku ingin sekali bertemu langsung dengan devy, ya karena kita tinggal di satu kota yang sama. Jadi tidak terlalu jauh. Aku putuskan untuk chat devy.
“Dev, kapan ya kita bisa ketemu real heheh”. Ketik ku dalam chat line.
“hmm heheh gimana ya, soalnya aku sibuk rangga, belum ada waktu senggang nih”. Balas devy.
“Oke, tapi kalo ada waktu luang kabarin aku ya”. Balasku.
“oke rangga” balas devy lagi.
Ya setiap kali aku ajak devy bertemu. Devy sering mencari cari alasan. Ntah karena malas. Atau memang tidak percaya bertemu dengan orang yang belum dikenal langsung.
Ya aku bisa mengerti itu. Mungkin devy harus menghargai pacar realnya. Sedangkan aku? Aku tidak punya pasangan real jadi free. Heheh
Setelah sekian lama kami berhubungan hanya lewat dunia maya. Aku merasa jenuh, entah memang karena tidak pernah bertemu secara real, atau memang komunikasi kami yang semakin hari semakin singkat
Sampai akhirnya aku sadar. Ternyata pacaran dunia maya itu melelahkan. Membosankan, dan menguras hati. Bagaimana tidak, aku merasakan kecemburuan dengan orang yang sama sekali belum pernah aku temui.
Ya ini memang terlihat aneh. Tapi jujur inilah yang aku rasakan saat ini. Selama ini aku hanya dibodohi dengan ilusi semata. Dunia fana yang tidak nyata, yang bisa membuat aku segila ini.
Setelah kufikir matang-matang, akhirnya aku putuskan untuk tidak menghubungi devy lagi.
Beberapa hari kemudian tiba-tiba devy mengirim chat via line kepada ku.
“Rangga, kamu kemana tumben kok gak ada kabar gini?”. Ketik devy.
Awalnya aku tidak ingin membalas chatnya lagi, tapi aku coba untuk meluruskan semuanya dan mengulang dari awal. Lalu kubalas chat devy.
“Aku gak kemana-mana kok dev, cuma lagi jarang megang handphone, karena lagi fokus kerja. Oiya kaya nya aku juga pensi deh buat main game itu. Aku bosen”, balasku. Ya meskipun sedikit berbohong.
“kamu bohong, dulu kamu selalu ada kabar buat aku. Sesibuk apapun kamu “. Kata devy.
“gini dev, jujur aku cape kaya gini terus. Mulai sekarang kita jangan komunikasi dulu ya, aku cuma gak mau ngerusak hubungan kamu sama pacar real kamu. Tapi kita tetep jadi temen kok” balasku penuh makna.
“iya aku ngerti, tapi gak gitu juga rangga, tapi yaudalah terserah kamu kalo emang maunya begitu”. Balas devy singkat.
“kamu nanti bakal tau kok gimana rasanya jadi aku”. Balasku.
Aku tunggu balasan dari devy, tetapi devy tidak membalas apa pun, chat ku hanya dibaca olehnya.
Akhirnya aku kirim chat lagi untuk terakhir kalinya.
“dev, maafin aku ya. Aku cuma gamau ngerusak kebahagiaan kamu. Kamu jaga baik baik pasangan real kamu. Karena bintang yang sama gak akan pernah datang buat kedua kalinya dev, semoga kamu bahagia dan langgeng sama pacar real kamu.
Kalo emang sudah jalannya. Tuhan akan mempertemukan kita di lain waktu, miss u.” balasku untuk terakhir kalinya.
SEKIAN.
Note : hidup kadang terasa polos tanpa ada nya seseorang yang menghiasi. Tapi perlu di ingat jangan habiskan waktumu untuk orang yang hanya sekedar datang, lalu pergi :).
Cerpen Karangan: Dedi Anggara
Facebook: Dedi Anggara

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik