Translate

Welcome Guys

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label resensi novel terjemahaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label resensi novel terjemahaan. Tampilkan semua postingan

resensi novel size 12 size is not fat

Written By iqbal_editing on Jumat, 16 September 2016 | 17.25

Size 12 is Not Fat – Meggin Cabot

Judul : Size 12 is Not Fat – Ukuran 12 Tidak Gemuk
Penulis : Meggin cabot
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 416 Halaman
Sinopsis :

Maukah kau membunuh hanya supaya kurus?
Heather Wells, mantan penyanyi pop idola remaja, telah sampai pada titip jenih : bosan menyanyikan lirik lagu ciptaan orang lain, tapi produsernya tidak mau menandatangani kontrak baru untuk lagu-lagu ciptaannya sendiri. Keadaannya diperparah dengan ayahnya dipenjara, ibunya kabur ke Buenos Aires bersama seluruh isi tabungan putri satu-satunya itu, dan Heather tampaknya tidak bisa berhenti membenamkan diri dalam kesedihannya dengan melahap cokelat KitKat. Puncaknya, tunangannya Jordan Cartwright telah menggesernya – dari tangga lagu maupun dari ranjangnya – dan menggantikannya dengan bintang pop nomor satu terbaru Amerika, Tania Trace.
Heather lalu mendapatkan pekerjaan di asrama New York College – tak jauh dari tempat tinggal sementaranya di rumah Copper – temannya sekaligus kakak mantan tunangannya yang sangat baik kepadanya. Kelihatannya keadaan mulai membaik.. setidaknya sampai gadis-gadis di asrama tewas satu per satu dalam waktu berdekatan. Selancar lift merupakan penjelasan resmi dari administrasi kampus mengenai penyebab kematian para gadis itu, tapi Heather punya kecurigaan lain. Dengan bantuan setengah hati dari Copper, Heather berusaha menyelidiki kematian-kematian tersebut, tanpa menyadari itu bukan hanya sekadar untuk menjawab rasa ingin tahunya, melainkan mungkin akan menjadi pekerjaannya seumur hidup.

Meg Cabot, seperti biasa, karyanya layak ditunggu untuk dibaca! Kali ini saya terpukau dengan novel komedi-misteri miliknya yang benar-benar bagus. Ada selentingan lelucon-lelucon yang membuat novel ini tidak menjadi novel yang terlalu berat, bahkan bisa membantu untuk mencerahkan suasana. Terlebih tokoh utama tidak digambarkan sebagai sosok wanita modern yang stylish, langsing serta luar biasa sexy namun pembacanya bisa dibuat tercengang dengan kekuatan yang dimiliki olehnya.
Cerita berawal dari penekanan-penekanan terhadap tubuh sang tokoh utama yang tidak terlalu langsing, dan masa lalu tokoh utama, Heather yang bisa dibilang terlalu menyedihkan, dia diberondong banyak sekali musibah-musibah. Namun ketegaranlah yang akhrinya membuat dirinya mampu memecahkan suatu misteri dengan penyelesaian yang luar biasa.
Memang misteri yang disuguhkan tidak terlalu berat, jadi bagi Anda penggemar novel misteri Anda bisa saja beranggapan novel ini kurang seru. Tapi bagi Anda penggemar novel romantika dan membenci novel misteri karena enggan berpikir terlalu rumit (dan terkadang dibuat bingung oleh kasus-kasus tertentu) Anda bisa mencoba untuk membaca novel ini dan Anda akan merasakan sensasi membaca yang berbeda! Serta merasakan selentingan kisah romantika yang sangat luar biasa (lucunya:p) antara Heather dan Copper. Karena novel ini tidak berakhir begitu saja, Anda pasti akan penasaran untuk menunggu bagaimana akhir petualangan heather pada buku selanjutnya, seperti yang saya lakukan saat ini!
Must read novel!
17.25 | 0 komentar | Read More

resensi novel the false princes penulis

Judul : The False Prince Penulis : Jennifer A Nielsen Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tebal : 392 Halaman Sinopsis :
Empat anak laki-laki diculik. Empat anak yang penampilannya amat sangat mirip.
Sage, salah satu di antara mereka, membongkar fakta di balik penculikan itu – bahwa ada yang akan dipilih untuk berperan menjadi pangeran yang hilang – ia tahu bahaya sekarang menghadang.
Sage sadar hanya ada satu cara supaya ia bisa bertahan dalam permainan penuh kebohongan dan kelicikan ini.
Ia harus menjadi sang pangeran.. atau ia akan dibunuh
The False Prince - Jennifer A Nielsen
The False Prince – Jennifer A Nielsen
Sudah cukup lama sejak saja lebih memilih membeli buku-buku romantis ketimbang genre lainnya, sehingga saya lupa bagaimana rasanya membaca sebuah buku dengan genre action medieval (yah.. asal sebut nama genre sih, bagi yang tahu genre yang tepat untuk ini mohon info :D). Tapi beberapa minggu yang lalu saya menyempatkan diri mengunjungi sebuah toko buku (di kota saya, Surabaya) yang sedang memberikan discount 30% untuk semua buku-bukunya! Dua pilihan pertama jatuh pada novel historical romance (yang sedang saya minati akhir-akhir ini, karena cover-covernya yang cantik-cantik hehehe:p), akhirnya saat mendekati kasir, saya berpikir, kalau saya hanya beli 2 buku, rugi dong ah. Singkat cerita, saya memutuskan membeli satu buku di jajaran New Arrival, dan pilihan jatuh pada “The False Prince” karena : kayaknya seru. Kemudian setelah beberapa hari, dan akhirnya saya punya waktu untuk membacanya, saya tercengang dengan alur cerita yang disampaikan oleh penulis. Saya benar-benar tidak rugi membeli buku ini. Kenangan saya saat membaca novel-novel penuh intrik seperti ini mulai bertumbuh kembali. aku rasa aku tahu novel jenis apa yang akan masuk keranjang belanjaku ketika memborong novel di kemudian hari (lupakan novel romantis atau historical romance, ada genre yang lebih menarik perhatianku!)
Cerita novel ini dimulai dengan sudut pandang seorang Sage, seorang anak yatim piatu yang ahli mencuri dan sangat cerdas. Dia dibawa dari panti asuhan bersama dengan beberapa anak yatim piatu lainnya, yang memiliki kurang lebih kesamaan dengannya (yap, bisa dibaca sendiri dari bagian belakang novel). Perlahan-lahan tujuan penculikan mereka terlihat jelas. Mereka dilatih dan dididik agar semirip mungkin dengan pangeran yang hilang – Jaron. Pemberontakan yang dilakukan Sage selama masa “karantina” menjadi alur sendiri dalam plot yang menegaskan karakter dari Sage. Perjalanan menjadi seorang pangeran tidaklah mudah, ditemani dengan Tobias dan Rogen yang masing-masing dari mereka bertekad menjadi pangeran. Tobias yang pintar membaca, gemar belajar, serta Rogen yang kuat dan pantang menyerah, akan menjadi saingan sendiri bagi Sage. Mereka sama-sama tidak ingin kalah, karena mereka melihat dengan mata sendiri, apa yang terjadi dengan satu anak yatim piatu yang mengundurkan diri. Tidak ada yang boleh tahu rencana Conner mengumpulkan anak panti asuhan ini, karena ini merupakan suatu pengkhianatan bagi negara. Jadi, bisa bayangkan sendiri kan apa yang akan terjadi dengan orang-orang yang tidak dipilih Conner untuk menjadi pangerannya? \
Novel ini seru, SANGAT SERU. Biasanya saya membutuhkan waktu beberapa hari untuk membaca novel – karena kesibukan dan lain sebagainya. Tapi saya sedikit bersyukur saya agak sakit waktu itu, sehingga saya memiliki waktu lebih untuk duduk beristirahat dan membaca – benar-benar bersyukur walau cukup menderita sebenarnya. Dalam satu hari saya menyelesaikan membaca buku ini. Mata seakan tidak ingin lepas dan ingin terus membaca. Ceritanya cukup susah diduga – kecuali Anda memutuskan melompat ke bagian akhir karena penasaran seperti saya! Alurnya tidak membingungkan sehingga para pembaca bisa terus membaca tanpa perlu membalik lagi halaman sebelumnya. Di akhir novel, dari cara penulis menutup ceritanya, saya jadi penasaran apakah buku ini termasuk buku-buku trilogi lainnya, dan ternyata saya benar. Saya search di Google dan menemukan bahwa buku ini akan ada 3 seri dalam versi aslinya berbahasa Inggris..
Well, buku yang patut ditunggu kelanjutannya! Yah.. asalkan kelanjutan novel ini tidak ‘degradasi’ dan mengecewakan seperti lanjutan Twilight SAGA, tapi tetap mempertahankan cerita yang kuat dan tidak lemah dengan melebihkan sisi romantisme. Sepertinya saya harus cukup bersabar untuk menunggu kelanjutannya, ATAU membeli versi Inggrisnya, kita lihat saja nant
17.22 | 0 komentar | Read More

resensi novel the host-sang pengelana

Judul : The Host – Sang Pengelana
Penulis: Stephanie Meyer
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 776 Halaman
Sinopsis:

Melanie Stryder menolak dilenyapkan.
Bumi dikuasai musuh tak kasatmata dan manusia dijadikan inang oleh para penguasa ini. Otak mereka diambil alih sementara tubuh mereka meneruskan kehidupannya yang lama, seolah-olah tak ada yang berubah.
Ketika Melanie tertangkap, tubuhnya diberikan kepada Wanderer, sang “jiwa” pengelana yang menjadi penguasa barunya. Wanderer telah diperingatkan mengenai berbagai tantangan yang akan dihadapinya dengan hidup dalam inang manusia: luapan emosi, perasaan yang melimpah, dan ingatan yang teramat kental. Namun ada satu yang tak pernah dibayangkan Wanderer: penguasa lama tubuh ini—Melanie Stryder—menolak menyerahkan benaknya sepenuhnya.
Wanderer menyelidiki pikiran-pikiran Melanie, berharap mengetahui di mana keberadaan segelintir manusia yang masih bersembunyi. Namun tanpa disadarinya, Melanie malah memenuhi pikiran Wanderer dengan sosok Jared, laki-laki yang dicintainya dan masih hidup dalam persembunyian. Perlahan namun pasti, Wanderer mulai mendambakan dan menginginkan Jared, dan bersama Melanie ia memutuskan untuk memulai perjalanan panjang mencari laki-laki yang sama-sama mereka cintai itu.
The Host_Stephanie Meyer779 Halaman… tebal benar, itulah yang ada dalam benak saya ketika saya membelinya pertama kali. Ketika membeli buku ini (wah sudah 4 atau 5 tahun lamanya) saya hanya melihat nama Stephanie Meyer, maklum, waktu itu saya juga dilanda demam Twilight. Tapi entah bagaimana, akhirnya saya letakan buku ini setelah membaca 1 bab saja.. mungkin terlalu aneh bagi saya waktu itu? atau terlalu berat? Entahlah.. yang pasti, setelah 5 tahun berlalu, saya mencoba membaca buku ini lagi dan…. ternyata ceritanya sangat menarik😀
Diceritakan pergulatan seorang jiwa- Wanderer dan manusia – Melanie dia tempati sebagai tubuh barunya dan bagaimana akhirnya mereka bisa berteman dan bekerja sama untuk mencari teman-teman Melanie. Di mana hubungan jiwa dan manusia sebenarnya juga kurang bagus – tidak heran, karena manusia menganggap jiwa-jiwa ini mencuri kehidupan mereka. Konflik mulai berdatangan ketika Wanderer (dan Melanie yang masih ada di tubuhnya) bertemu dengan teman-teman manusia Melanie. Pro dan kontra terbentuk dan terjadi, cerita buku ini kebanyakan berkisah antara : pencarian teman-teman Melanie dan kehidupan di gua bersama teman-teman Melanie.
Kisah cinta pun tak lupa menghiasi buku ini, Melanie sebagai pemilik tubuh asli memiliki perasaan dan ingatan akan cintanya pada Jared – yang akhirnya Wanderer pun merasakan hal yang sama. Namun lambat laun, hadirlah sosok Ian di dalam benak Wanderer walau dia tidak secepat itu menyadari arti perasaan yang dimilikinya. Bagaimanakah satu tubuh yang dihuni dua jiwa berbeda dapat mencintai dan dicintai orang yang berbeda?
Sekali lagi, kisahnya menarik. Hanya sampai ¾ bagian buku ini.. selebihnya – pada saat mendekati akhir – kisahnya kurang begitu ‘seru’, namun hanya mendatar saja. apalagi akhir kisah buku ini, seakan saat kita membaca buku ini, kita tidak sedang menaiki roller coaster – sangat kontras dengan awal-awal kisah buku ini. dan, satu lagi.. pada saat membaca The Host, sedikit lebih saya kembali memikirkan Twilight. Kenapaaa? Karena cinta segitiga dan persaingan antara Jared dan Ian hampir-hampir mirip dengan versi Edward dan Jacob di kisah Twilight ketiga. Yah.. mungkin karena pengarangnya sama, jadi gaya romantismenya pun hampir sama..
Apakah Novel ini WAJIB beli..? ng… yah.. sejujurnya sih tidak terlalu. Tapi jika Anda menyukai novel petualangan-petualangan, novel ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk dilahap😀 hanya saja, jika Anda masih menyukai kisah-kisah romantisme yang ringan, agaknya buku ini bisa membuat Anda bosan. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba! Selamat membaca
17.22 | 0 komentar | Read More

resensi novel dengan para pemberontak




Meraih Kedamaian Dengan Para Pemberontak
Judul                           : Mockingjay
Pengarang                  : Suzanne Collins
Penerjemah                : Hetih Rusli
Penerbit                       : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit                 : 2012
Cetakan pertama        : Januari, 2012
Tebal buku                  : 432 halaman
No. ISBN                     : 978 – 979 – 22 – 7843 – 9
Isi Pokok Buku :
Novel ini merupakan novel terakhir dari trilogi The hunger games. Dalam novel ini, menceritakan tentang Katniss Everdeen, gadis berusia 17 tahun yang merupakan salah satu korban permainan yang disebut Quartel Quell (bagian dari the hunger games yang dilaksanakan setiap 75 tahun sekali). Dalam permainan quartel quell tersebut, dia dianggap sebagai perusak karena telah menghancurkan medan gaya dengan panahnya di arena permainan itu. Hidupnya yang sangat menyedihkan dan selalu dalam pengaruh morfin. Presiden Snow sangat membencinya. Setelah distrik 12 hancur, kini ia dan seluruh penduduk dari distrik 12 yang masih selamat berada di distrik 13. Mereka dilindungi disana.
            Sehabis quartel quell, pemberontakan semakin merajalela di distrik-distrik lain untuk menjatuhkan capitol. Demi mencapai kemenangan bagi para pemeberontak, Coin dan Plutarch meminta Katniss agar menjadi mockingjay. Karena dendamnya kepada Presiden Snow dan beberapa alasan lainnya, terutama untuk menyelamatkan Peeta, ia pun setuju. Ia mulai menyatukan distrik-distrik dengan berbagai cara. Mulai dari video rekaman, peperangan, dan janji kemenangan bagi penduduk panem.
Agar Katniss akan terus melanjutkan perjuangan, Plutarch mengirim tim penyelamat untuk menyelamatkan  Peeta dan korban lainnya yang ditahan di capitol dan salah satu sukarelawan yang ikut adalah Gale. Mereka berhasil diselamatkan, akan tetapi Peeta telah dicuci pikirannya oleh orang-orang di capitol. Mereka membuat Peeta menjadi sangat membenci katniss. Segala hal tentang Katniss hanyalah hal-hal yang buruk. Bahkan Peeta menganggap Katniss sebagai mutt yang jahat. Semua orang berusaha untuk menyadarkan Peeta.
Seiring berjalannya waktu, ingatan Peeta perlahan-lahan kembali setelah berbagai usaha yang telah dilakukan. Dan juga misi para pemberontak untuk menyerang capitol berhasil dilaksanakan. Namun ditengah penyerangan capitol, adik Katniss, Prim yang bertugas memberi pertolongan kepada para korban luka harus ikut terkena ledakan bom yang dijatuhkan oleh orang capitol. Katniss yang melihat kejadian itu dengan jelas, sangat histeris dan melakukan penyerangan semakin menjadi-jadi. Hingga pada  akhirnya kemenangan berada di tangan para pemberontak. Presiden Snow pun ditembak mati serta dilakukannya penghapusan permainan the hunger games.
 Setelah kejadian itu, Katniss dan korban the hunger games kembali ke distrik mereka masing-masing. Sementara Gale, melakukan suatu pekerjaan hebat di distrik 2. Peeta dan Katniss yang kembali ke distrik 12 memutuskan untuk menikah dan hidup bahagia bersama anak-anak mereka.
Kekurangan buku :
Karena novel terjemahan, terkadang ada banyak kosa kata yang kurang dipahami dan juga ada beberapa bagian yang agak sulit untuk dibayangkan.
Kelebihan buku :
Banyaknya kata-kata baru yang ditemukan, dapat menambah perbendaharaan kosa kata kita. Buku ini juga dapat melatih kita mengembangkan imajinasi yang ada dalam pikiran kita.
17.12 | 0 komentar | Read More
 
berita unik