Setelah wacana tentang lahirnya sastrawan Angkatan Reformasi
muncul,namun tidak berhasil dikukuhkan karena tidak memiliki ‘Juru
bicara’ . Korrie Layun Rampan pada tahun 2002 melempar wacana tentang
lahirnya sastrawan Angkatan 2000. Sebuah buku tebal yang diterbitkan
oleh Gramedia,Jakarta tahun 2002,seratus lebih
penyaiir,cerpennis,novelis,esais dan kritikus sastra dimasukan Korrie ke
dalam Angkatan 2000,termasuk mereka yang sudah mulai menulis sejak
tahun 1980-an,seperti Afrisal Malna,Abmadun Yossi Herfanda dan Seno
Gumira Ajidarma. Serta yang muncul pada akhir tahun 1990-an seperti Ayu
Utami dan Dorothea Rosa Herliany. Menurut Korrie,Afrisal Malna melansir
estetik baru yang digali dari sifat missal benda-benda dan manusia yang
dihubungkan dengan peristiwa tertentu dari interaksi missal.
Setelah terjadi reformasi,ruang gerak masyarakat pada awalnya merasa
selalu dibekap dan terganjal oleh gaya pemerintahan Orde Baru yang
represif tiba-tiba memperoleh saluran kebebasan yang leluasa.
Kesusastraan seperti dalam sebuah pentas terbuka dan luas. Para
pemainnya boleh berbuat dan melakukan apa saja namun ada suasana
tertentu yang mematangkannya. Angkatan 2000 adalah nama yang diberikan
oleh Korrie Layun Rampan. Ada sejumlah pengarang yang melahirkan wawasan
estetik baru pada tahun 1990-an dan tokoh-tokoh Angkatan ini adalah:
1. Afrisal Malna
2. Seno Gumira Ajidarma
3. Ayu Utami
B. Peristiwa-Peristiwa Penting Angkatan 2000
1. Terbitnya Jurnal Cerpen (2002),oleh Joni Ariadinata,dkk.
2. Lomba Sayembata Menulis Novel,Dewan Kesenian Jakarta (2003).
3. Festival Seni Surabaya (2005).
4. Kongres cerpen yang dilaksanakan secara berkala 2 tahun sekali.
5. Cybersastra.
C. Ciri-Ciri Angkatan 2000
1. Pilihan kata diambil dari bahasa sehari-hari yang disebut bahasa ‘kerakyatjelataan’.
2. Revolusi tipografi atau tata wajah yang bebas aturan dan cenderung ke puisi konkret.
3. Penggunaan estetika baru yang disebut “antromofisme” (gaya bahasa
berupa penggantian tokoh manusia sebagai ‘aku lirik’ dengan benda-benda)
4. Karya-karyanya profetik (keagamaan/religius) dengan kecenderungan menciptakan penggambaran yang lebih konkret melalui alam.
5. Kritik social juga muncul lebih keras.
D. Penyair dan Karya-Karyanya
1. Afrisal Malna
Karya-karyanya adalah:
Sajak : a. Abad yang Berlari (1984)
b. Mitis-Mitis Kecemasan (1985)
c. Yang Berdiam dalam Mikropon (1990)
d. Arsitek Hujan (1995)
e. Kacung dari Taman (1999)
f. Yang tak Bersih (2000)
2. Seno Gumira Ajidarma
Karya-karyanya adalah:
Sajak : a. Granat dan Dinamit (1975)
b. Mati Mati Mati (1975)
c. Bayi Mati (1978)
Cerpen : a. Manusia Kamar(1987)
b. Saksi Mata (1994)
c. Sebuah Pertanyaan Untuk Cinta (1996)
d. Negeri Kabut (1996)
e. Atas Nama Cinta (1996)
f. Wisanneni Sang Buronan (2000)
3. Ayu Utami
Karya-karyanya adalah:
Novel :a. Zaman (2000)
b. Larung (lanjutan dari cerita Zaman)
4. Dorothea Rosa Herliany
Karya-karyanya adalah:
Puisi : a. Mimpi Gugur Daun Zaitun (1999)
5. Gustaf Sakai
Karya-karyanya adalah:
Puisi : a. Sangkar Daging (1997)
Novel : tembo ; Sebuah Pertemuan (2000)
Cerpen : a. Lelaki Bermantel
b. Perantau
c. Gadis Terindah
d. 707 Lidah Emas
e. Belatung
f. Hilangnya Malam
g. Jajak Yang Kekal
h. Kami Lepas Anak Kami
i. Tok Sakat
j. Kota Tiga Kota
k. Sumur
l. Stafani dan Stefanny
6. Djaenar Maesa Ayu
Karya-karyanya adalah:
Cerpen : a. Mereka Bilang Saya Monyet (2002)
b. Jangan Main-Main (dengan kelaminmu) (2004)
c. Cerita Cinta Pendek (2006)
d. Menyusu Ayah (20020
e. SMS (2001)
f. Nayla (2003)
7. Eka Kurniawan
Karya-karyanya adalah:
Novel : a. Cantik Itu Luka (2002)
b. Lelaki Harimau (2004)
Cerpen : Cinta Tak Ada Mati (2005)
8. Dewi Lestari
Karyanya : Supernova (2001)
9. Taufik Ikram Djamil
Karya-karyanya adalah :
Novel :Hempasan Gelombang (1999)
10. Korrie Layun Rampan
Karya-karyanya adalah :
Novel : Perawan (2000)
11. Habiburrahman El Shirazy
Karya-karyanya adalah :
a. Ayat-Ayat Cinta (2004)
b. Di atas Sejadah Cinta (2004)
c. Ketika Cinta Berbuah Surga (2005)
d. Pudarnya Pesona Cleopatra (2005)
e. Dalam Mihrab Cinta (2007)
12. Andrea Hirata
Karya-karyanya adalah :
a. Laskar Pelangi
b. Sang Pemimpi (2005)
c. Edensor (2007)
d. Maryamah Karpov (2008)
e. Padang Bulan (2010)
f. Cinta Dalam Gelas (2010)
Contoh karya sastra :
Negeri Bencana
alangkah giris lagu hujan, musim yang
terlalu cepat menyeberangi tanahtanah
pecah dan padang tandus. kunikmati
kehangatan rindu yang berhamburan
bersama uap hujan
tapi tak bisa kurasakan tanah bencana
mangkukmangkuk bubur diaaduk debu. Dan
burung bangkai yang tak sabar menunggu.
tak tak bisa kurasakan tubuh yang
gemetar. Tulangtulang gemerutuk dan
pasirpaasir yang tiba-tiba berdarah
dengarlah angin; ia tak lagi menerbangkan
debudebu, tapi bau daging saudaramu
[Dari : Mimpi Gugur Daun Zaitun, 1999].
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar