Amerika dikenal dengan animasinya
yang menggunakan teknologi canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang
mempunyai jalan cerita yang menarik dan gaya yang khas.
Anime dapat digolongkan pada budaya popular (di Jepang) atau pada sub-kultur (di Amerika Serikat). Di Amerika Serikat, animasi masih dilihat sebagai sebuah seni yang minor, yang hanya ditujukan bagi anak-anak. Sedangkan di Jepang, sebagai sebuah budaya populer, anime telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.
Animasi Jepang Anime (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas jepang,
ciri-cirinya :
1. gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas jepang.
2. Anime memiliki karakteristik visual yang sangat bervariasi dan tidak memiliki gaya yang baku dan digunakan oleh semua anime. Namun secara umum anime Jepang dapat dikenali dengan penggambaran tokoh fisik yang berlebihan/non-realistik, seperti mata yang besar ataupun gaya rambut yang liar. Umumnya penggambaran tubuh karakter tidak mengikuti proporsi normal. Karakteristik visual tersebut sebetulnya sejalan dengan gaya ilustrasi yang umum digunakan di Jepang, termasuk manga [komik].Gaya itu dipopulerkan oleh Ozamu Tezuka [1928-89], seorang mangaka (komikus) dan animator Jepang legendaris yang dijuluki God of manga and anime, yang pada awalnya sebetulnya terpengaruh oleh gaya kartun-kartun barat. Ia menganggap ukuran mata yang besar dapat mengekspresikan emosi yang lebih kuat. Gaya semacam itu ia tunjukkan dalam manga-manga karyanya, yang kemudian mempengaruhi banyak mangaka untuk menggunakan gaya serupa.
3. kedekatan anime dan manga juga terlihat dari penggunaan bahasa visual yang khas digunakan dalam manga untuk mengekspresikan mood maupun pikiran tokoh-tokohnya (penggunaannya sangat kental terutama pada genre komedi) dalam variasi yang sangat banyak.
4. Beberapa anime menyertakan teks di background. Ada juga yang menyertakan balon kata sebagai cara untuk memvisualisasikan ekspresi karakternya dan masih banyak lagi.
5. dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel.
contohnya : doraemon,naruto
Anime dapat digolongkan pada budaya popular (di Jepang) atau pada sub-kultur (di Amerika Serikat). Di Amerika Serikat, animasi masih dilihat sebagai sebuah seni yang minor, yang hanya ditujukan bagi anak-anak. Sedangkan di Jepang, sebagai sebuah budaya populer, anime telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.
Animasi Jepang Anime (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas jepang,
ciri-cirinya :
1. gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas jepang.
2. Anime memiliki karakteristik visual yang sangat bervariasi dan tidak memiliki gaya yang baku dan digunakan oleh semua anime. Namun secara umum anime Jepang dapat dikenali dengan penggambaran tokoh fisik yang berlebihan/non-realistik, seperti mata yang besar ataupun gaya rambut yang liar. Umumnya penggambaran tubuh karakter tidak mengikuti proporsi normal. Karakteristik visual tersebut sebetulnya sejalan dengan gaya ilustrasi yang umum digunakan di Jepang, termasuk manga [komik].Gaya itu dipopulerkan oleh Ozamu Tezuka [1928-89], seorang mangaka (komikus) dan animator Jepang legendaris yang dijuluki God of manga and anime, yang pada awalnya sebetulnya terpengaruh oleh gaya kartun-kartun barat. Ia menganggap ukuran mata yang besar dapat mengekspresikan emosi yang lebih kuat. Gaya semacam itu ia tunjukkan dalam manga-manga karyanya, yang kemudian mempengaruhi banyak mangaka untuk menggunakan gaya serupa.
3. kedekatan anime dan manga juga terlihat dari penggunaan bahasa visual yang khas digunakan dalam manga untuk mengekspresikan mood maupun pikiran tokoh-tokohnya (penggunaannya sangat kental terutama pada genre komedi) dalam variasi yang sangat banyak.
4. Beberapa anime menyertakan teks di background. Ada juga yang menyertakan balon kata sebagai cara untuk memvisualisasikan ekspresi karakternya dan masih banyak lagi.
5. dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel.
contohnya : doraemon,naruto
Animasi Amerika
kata animation, yang berasal dari kata dasar to animate, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan.
ciri-cirinya :
1. hampir ada propaganda politik negara asal.
2. Ceritanya monoton.
3. bisa dinonton semua umur termasuk anak kecil .
4. memiliki karakteristik gaya yang baku.
5. tampilan karakternya sesuai dengan gambaran objek sebenarnnya.
6. alur dari animasi tersebut menggambarkan alur kehidupan nyata.
7. ada satu hal yang lazim di hampir semua animasi Amerika itu adalah episodik. Episode setelah episode, kembali karakter utama tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh kejadian episode sebelumnya.
contohnya :mickey mouse,tom and jerry,spongebob,dll
kata animation, yang berasal dari kata dasar to animate, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan.
ciri-cirinya :
1. hampir ada propaganda politik negara asal.
2. Ceritanya monoton.
3. bisa dinonton semua umur termasuk anak kecil .
4. memiliki karakteristik gaya yang baku.
5. tampilan karakternya sesuai dengan gambaran objek sebenarnnya.
6. alur dari animasi tersebut menggambarkan alur kehidupan nyata.
7. ada satu hal yang lazim di hampir semua animasi Amerika itu adalah episodik. Episode setelah episode, kembali karakter utama tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh kejadian episode sebelumnya.
contohnya :mickey mouse,tom and jerry,spongebob,dll
0 komentar:
Posting Komentar