RESENSI BUKU HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS (HARRY POTTER DAN RELIKUI KEMATIAN)
Judul Buku : Harry Potter dan Relikui Kematian
Pengarang : J.K Rowling
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2008
Kota Terbit : Jakarta
Alih Bahasa :
Listiana Srisanti
Ukuran Buku : 13.5 x 20 cm
Jumlah Halaman :
1008 Halaman
B. JENIS BUKU
FIKSI
C. KUTIPAN SINGKAT
Harry
Potter menginjak usia 17 tahun, dimana itu berarti bahwa mantera pelindung
selama ia tinggal dirumah Dursley akan terangkat. Atas informasi Severus snape,
Voldemort dan pengikutnya akan menyerang Harry Potter ketika ia akan
meninggalkan rumah Dursley. Namun penyerangan itu gagal karena Hary potter dan
anggota Orde berhasil kabur. Meskipun Hedwig dan Mad-eye Moody terbunuh dalam
pertempuran tersebut.
Dumbledore
meninggalkan warisan untuk Harry, Hermione, dan Ron, yang mereka percaya bahwa
benda-benda tersebut dapat membantu mereka dalam pencarian Horcrux.
Dimulailah
pencarian Horcrux yaitu, Liontin Slytherin, Piala Hupplepuff, Tiara Ravenclaw,
Ular Nagini peliharaan Voldemort (Buku harian dan cincin sebelumnya sudah
dihancurkan pada sekuel sebelumnya).
Relikui
Kematian, Xenophilius Lovegood menyatakan relikui kematian merupakan tiga benda
legendaris yang dapat menaklukan kematian Tongkat sihir Elder (Elder Wand),
Batu Kebangkitan (Sorcerer Stone), dan Jubah Gaib. Harry mengetahui kalau
Tongkat Elder sekarang telah berpindah tangan dari Dumbledore ke Voldemort
melalui koneksi pikiran yang selama ini terhubung kepadanya.
Terjadi
pertempuran hebat di Hogwarts dan satu satunya cara untuk mengalahkan Voldemort
adalah menghancurkan Horcrux atau serpihan diri Voldemort. Namun, sampai saat
ini Harry baru memusnahkan 5 dari 7 horcrux yang ada. Dia mengetahui kalau Ular
Nagini dan dirinya lah Horcrux ke 6 dan ke 7. Informasi ini dia dapatkan
melalui memori Severus Snape yang selama ini ternyata dia pengikut setia
Dumbledore.
Harry
pasrah menyerahkan dirinya ke Voldemort, Karena Voldemort tidak akan terbunuh
apabila Harry masih hidup. Voldemort membunuh Harry dengan Mantera Avadra
Kedavra, namun Harry tidak terbunuh, karena yang terbunuh merupakan jiwa
Voldemort yang terdapat dalam dirinya.
Harry
Hidup kembali dan bertarung bersama Voldemort. Harry mengetahui bahwa Voldemort
bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Namun dialah sang pemilik sejati
daari Tongkat tersebut. Voldemort melemparkan kutukan membunuh ‘Avadra Kedavra’
kepada Harry, dan Harry melawan dengan Mantera pelucutan ‘Expelliarmus’. Namun
tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan
membunuh Voldemort sendiri.
D. PENILAIAN BUKU
Kelebihan Buku :
1. Cerita yang
menarik dan gaya bahasa pengarang, membuat pembaca tenggelam dalam cerita Harry
Potter ini.
2. Akhir
cerita dari sekuel Harry Potter. Akhir yang baik, jelas dan bagus.
Kekurangan Buku :
1. Buku
berhalaman tebal yang terkadang banyak orang yang malas untuk membacanya.
2. Karena ini
merupakan Novel berseri, sehingga harus mengetahui cerita dari seri pertama
E. AJAKAN
Novel ini sangat bagus, karena dari segi cerita yang
menarik dan penggambaran tokohnya yang baik dapat meningkatkan daya imajinasi.
Dan banyak pembelajaran mengenai arti persahabatan, keberanian, kesetiaan dan
kejujuran yang dapat kita ambil. Oleh karena itu, bacalah novel ini karena
jalan ceritaya yang menarik dan banyak pembelajaran yang dapat anda petik di
dalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar