Translate

resensi harry potter 4

Written By iqbal_editing on Sabtu, 10 September 2016 | 07.39

RESENSI BUKU HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS (HARRY POTTER DAN RELIKUI KEMATIAN)

A. IDENTITAS BUKU





Judul Buku                   : Harry Potter dan Relikui Kematian
Pengarang                    : J.K Rowling
Penerbit                       : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit                : 2008
Kota Terbit                  : Jakarta
Alih Bahasa                 : Listiana Srisanti
Ukuran Buku               : 13.5 x 20 cm
Jumlah Halaman         : 1008 Halaman
B. JENIS BUKU
     FIKSI

C. KUTIPAN SINGKAT
   
Harry Potter menginjak usia 17 tahun, dimana itu berarti bahwa mantera pelindung selama ia tinggal dirumah Dursley akan terangkat. Atas informasi Severus snape, Voldemort dan pengikutnya akan menyerang Harry Potter ketika ia akan meninggalkan rumah Dursley. Namun penyerangan itu gagal karena Hary potter dan anggota Orde berhasil kabur. Meskipun Hedwig dan Mad-eye Moody terbunuh dalam pertempuran tersebut.
Dumbledore meninggalkan warisan untuk Harry, Hermione, dan Ron, yang mereka percaya bahwa benda-benda tersebut dapat membantu mereka dalam pencarian Horcrux.
Dimulailah pencarian Horcrux yaitu, Liontin Slytherin, Piala Hupplepuff, Tiara Ravenclaw, Ular Nagini peliharaan Voldemort (Buku harian dan cincin sebelumnya sudah dihancurkan pada sekuel sebelumnya).
Relikui Kematian, Xenophilius Lovegood menyatakan relikui kematian merupakan tiga benda legendaris yang dapat menaklukan kematian Tongkat sihir Elder (Elder Wand), Batu Kebangkitan (Sorcerer Stone), dan Jubah Gaib. Harry mengetahui kalau Tongkat Elder sekarang telah berpindah tangan dari Dumbledore ke Voldemort melalui koneksi pikiran yang selama ini terhubung kepadanya.
Terjadi pertempuran hebat di Hogwarts dan satu satunya cara untuk mengalahkan Voldemort adalah menghancurkan Horcrux atau serpihan diri Voldemort. Namun, sampai saat ini Harry baru memusnahkan 5 dari 7 horcrux yang ada. Dia mengetahui kalau Ular Nagini dan dirinya lah Horcrux ke 6 dan ke 7. Informasi ini dia dapatkan melalui memori Severus Snape yang selama ini ternyata dia pengikut setia Dumbledore.
            Harry pasrah menyerahkan dirinya ke Voldemort, Karena Voldemort tidak akan terbunuh apabila Harry masih hidup. Voldemort membunuh Harry dengan Mantera Avadra Kedavra, namun Harry tidak terbunuh, karena yang terbunuh merupakan jiwa Voldemort yang terdapat dalam dirinya.
            Harry Hidup kembali dan bertarung bersama Voldemort. Harry mengetahui bahwa Voldemort bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Namun dialah sang pemilik sejati daari Tongkat tersebut. Voldemort melemparkan kutukan membunuh ‘Avadra Kedavra’ kepada Harry, dan Harry melawan dengan Mantera pelucutan ‘Expelliarmus’. Namun tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan membunuh Voldemort sendiri.
D. PENILAIAN BUKU
           Kelebihan Buku :
1.      Cerita yang menarik dan gaya bahasa pengarang, membuat pembaca tenggelam dalam cerita Harry Potter ini.
2.      Akhir cerita dari sekuel Harry Potter. Akhir yang baik, jelas dan bagus.
Kekurangan Buku :
1.      Buku berhalaman tebal yang terkadang banyak orang yang malas untuk membacanya.
2.      Karena ini merupakan Novel berseri, sehingga harus mengetahui cerita dari seri pertama
E. AJAKAN
Novel ini sangat bagus, karena dari segi cerita yang menarik dan penggambaran tokohnya yang baik dapat meningkatkan daya imajinasi. Dan banyak pembelajaran mengenai arti persahabatan, keberanian, kesetiaan dan kejujuran yang dapat kita ambil. Oleh karena itu, bacalah novel ini karena jalan ceritaya yang menarik dan banyak pembelajaran yang dapat anda petik di dalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik