Sudut pandang atau point of view sendiri merupakan tekhnik seorang
penulis dalam menyampaikan ceritanya baik tokoh-tokoh, tindakan, dan
latar sehingga membentuk sebuah rangkaian cerita. Dengan kata lain,
sudut pandang adalah cara penulis untuk menempatkan dirinya dalam cerita
tersebut.
Macam-macam sudut pandang
Dalam menyampaikan ceritanya, pengarang biasanya menngunakan beberapa macam teknik penyampain cerita di bawah ini.
1. Sudut pandang orang pertama
Sudut pandang orang pertama adalah cara pengarang untuk menyampaikan
ceritanya seakan-akan dia ikut terlibat di dalam cerita tersebut. Ada
dua macam sudut pandang orang pertama, diantaranya adalah.
A. Sudut pandang orang pertama tunggal
Pada teknik penyampaian cerita jenis ini, pengarang menggunakan kata ganti orang pertama tunggal seperti “Aku” dan “Saya”.
Di dalam cerita ini pengarang menjadi tokoh “aku” utama yang terlibat di
dalam cerita atau juga bisa menjadi tokoh “aku” tambahan yaitu tokoh
yang menceritakan orang lain dalam sudut pandang dirinya dan ikut
terlibat di dalam cerita itu.
Contoh penggalan cerpen menggunakan sudut pandang orang pertama:
Hari ini aku lelah sekali. Aku tak ingin pergi bermain bersama Andi dan
Joni. Padahal aku telah berjanji untuk pergi bersama mereka. Namun, aku
takut keputusan ku ini akan mengecewakan mereka. Ketika aku termenung,
tiba-tiba HPku berbunyi dan kulihat SMS masuk dari Andi.
Hey, jadikan hari ini kita pergi?
Aku pun menjadi tambah galau, di satu sisi aku sangat lelah sekali di sisi lain aku tidak ingin mengecewakan mereka…….
B. Sudut orang pertama jamak
Point of view berikut ini digunakan pengarang untuk menyampaikan
ceritanya dengan cara menggunakan kata ganti orang pertama jamak seperti
“Kami”, “Kita”. Dalam cerita ini pengarang menjadi tokoh utama mewakili
kelompok atau group tertentu.
Contoh penggalan cerpen menggunakan sudut pandang orang pertama jamak:
Di pertandingan final kali ini, team kami harus menghadapi. Team Storm
dari sekolah lain. Mereka adalah juara liga tahun lalu, sedangkan team
kami hanyalah underdog. Bahkan taka da yang mengira team kami akan mauk
final. Namun, kami tak mau putus asa. Hal tersebut malah membuat kami
termotivasi untuk memenangkan pertandingan ini……
Sudut pandang orang ketiga adalah cara yang dilakukan oleh penulis untuk
menyampaikan ceritanya dengan memposisikan dirinya di luar bagian atau
tidak terlibat di dalam cerita. Penulis banyak menggunakan kata ganti
orang ketiga tunggal seperti “Dia”, nama orang, dan “dirinya”.
A. Sudut pandang orang ketiga tunggal
Sudut pandang ini menempatkan pengarang sebagi orang yang berada di luar
cerita, Dirinya hanyalah narrator atau pencerita. Ada beberapa macam
sudut pandang orang ketiga tunggal yaitu, sudut pandang orang ketiga
serba tahu, sudut pandang orang ketiga tunggal terbatas dan objektif.
Pada sudut pandang orang ketiga maha tahu, penulis mengetahui segala
sesuatu tentang tokoh-tokohnya bahkan hingga ke dalam pikirannya.
Sedangkan sudut pandang orang ketiga terbatas, penulis hanya mengetahui
segala sesuatu tentang tokoh utamanya saja.
Contoh penggalan cerpen sudut pandang orang ketiga tunggal:
“Aku harus berjuang untuk mendapatkannya!” pikir Budi ketika melihat
Anggun yang sedang berjalan di depannya. Anggun adalah salah satu gadis
yang sangat cantik di sekolah itu. “Hey Anggun, bagaimana kabarmu hari
ini,” sapa Budi. Anggun yang tidak suka dengan Budi tidak menjawab
sapaannya, dia terus melangkahkan kakinya. Budi pun terdiam dan
berpikir, ”Kenapa dia? tunggu saja suatu saat kau akan menyesali
perbuatanmu itu!” Dia pun menampakan senyum licik di wajahnya…….
B. Sudut pandang orang ketiga jamak
Pengarang menyampaikan ceritanya dengan berdasarkan persepsi atau sudut
pandang kolektif. Pengarang banyak menggunakan kata ganti orang ketiga
jamak seperti “mereka”
Contoh penggalan cerpen sudut pandang orang ketiga jamak:
Pada suatu hari mereka bertiga pergi ke Benteng Van Der Hok. Mereka
tidak menyadari bahwa benteng tersebut terlarang untuk dimasuki manusia.
Konon kabarnya benteng tersebut dihantui oleh sosok yang menyeramkan…….
3. Sudut pandang campuran
Sudut pandang ini adalah gabungan dari sudut pandang orang pertama dan
ketiga “dia” dan “aku”. Pengarang menempatkan dirinya di dalam cerita
kadang kala sebagai orang yang terlibat di dalam cerita (bukan tokoh
utama) dan orang di luar cerita yang serba tahu.
Contoh cerpen sudut pandang campuran:
Kami adalah sebuah keluarg yang cukup sederhan, tetapi kami mempunyai
perasaan memiliki satu sama lain yang menguatkan kami kapanpun. Namaku
adalah Ani, aku adalah sebagian kecil dari keluarga tersebut. Meskipun
aku bisa menerima kehidupan pahit ini, kadang kala aku iri dengan
kehidupan mereka. Khusunya keluarga Toni, mereka hidup dengan limpahan
kemewahan. Bahkan Toni tak perlu lagi bekerja karena dia sudah tercukupi
dengan harta ayahnya. Dia kadang-kadang berfikit, “Untuk apa kau
sekolah, toh aku sudah kaya”
Tetapi aku berbeda, aku tidak seperti Toni yang selalu mengandalkan
ayahnya. Kami diajari untuk hidup mandiri, Tidak seperti dirinya yang
tidak mau berusaha sedikit pun.
0 komentar:
Posting Komentar