Translate

tips memilih karakter kuat pada cerpen

Written By iqbal_editing on Kamis, 22 September 2016 | 18.32

CHARACTER itu adalah…
Tokoh yang kita ciptakan sebagai pelaku dalam cerita.
- Harry Potter
- Frodo
- Charlie
- Hermione


Macam-macam Tokoh:
- Round Character: Tokoh utama yang mengalami berbagai konflik, peristiwa, dan menjadi titik utama cerita. Contoh: Ken Arok dalam buku Arok - Dedes, Pramoedya Ananta Tour, Harry Potter…

- Flat Character/two dimensional character: Tokoh sampingan yang muncul dalam cerita, tetapi tidak memegang peran terlalu penting tetapi diperlukan kehadirannya untuk menghidupkan cerita dan menguatkan tokoh utama. Contoh: para punakawan dalam cerita pewayangan, Arthur dalam Batman

- Foil Character: karakter yang membuat tokoh lain tampak lebih jelas, kontras. Contohnya, kakak tiri Cinderella yang jahat. Membuat kita semaki mudah melihat kebaikan hati Cinderella.

- Static Character – karakter yang tak mengalami perubahan sejak awal cerita hingga akhir. Meski ada peristiwa penting, ia tetap saja tak berubah. Contohnya: Tokoh Emak dalam Bajaj Bajuri.

- Stock Character: biasanya bukan tokoh utama, tetapi punya ciri khas yang kuat dan gampang diingat pembaca.Contoh: Pak Ogah dalam Unyil.


- Confidante: tokoh yang dipercaya oleh tokoh utama. Biasanya membantu tokoh utama untuk tampil lebih kuat dan jelas dalam cerita. Misalnya para kurcaci dalam cerita Snow White. Atau anjingnya Will Smith dalam I am legend.

- Dynamic Character: tokoh yang mengalami beberapa/banyak perubahan di sepanjang cerita. Dari jahat jadi baik, dari baik jadi jahat.

TOKOH CERITA
jagoan vs penjahat

Dilihat dari karakter/sifatnya, tokoh cerita kita bisa dibagi dalam dua jenis:
- Protagonis: tokoh yang menjadi pahlawan dalam cerita. Biasanya baik hati, jagoan, pandai…
- Antagonis: tokoh yang jadi lawan protagonis. Biasanya jahat, licik, menjengkelkan…

PENTING!

Meski ada beberapa jenis karakter yang kita kenal, tidak berarti semua harus ada dalam cerit. Bisa saja tokoh utama cerita adalah tokoh yang juga dinamis.

Semua jenis karakter itu adalah istilah yang diciptakan para kritikus sastra, agar memudahkan mereka dalam menganalisa sebuah cerita. Sebagai penulis, yang paling penting dan harus dilakukan setiap saat adalah menghidupkan, membuatnya nyata dan terpercaya selalu.

TAMPILKAN dia!
Dalam menghadirkan tokoh cerita, seorang penulis punya 2 pilihan cara penyampaian:
- Langsung - menyampaikannya lewat penjelasan yang sangat terinci tentang tokoh utamanya.
- Tidak langsung - menyampaikan gambaran tokohnya lewat pemikiran, perbuatan, kebiasaan, interaksinya dengan orang lain (bisa dilihat lewat dialog dan reaksi yang diterima tokoh lain).

Misalnya:

- Langsung:
Anita adalah anak yang manja, gampang tersinggung sehingga teman-temannya malas mengajaknya main bersama.


- Tidak Langsung:
“Si Anita diajak nggak?”
“Males ah. Suka sensi nggak jelas gitu! Bikin pegel aja.”


Ciptakan TOKOH ceritamu:

Siapa dia?
Dia harus nyata & terpercaya, jelas, beralasan, tidak mengada-ada. Menciptakan karakter yang terpercaya, menuntut kita untuk mengenalnya luar dalam. Kalau tidak, bagaimana kita bisa menyampaikannya dengan baik pada pembaca cerita kita?


TOP 10 QUESTIONS to help you out
- Dia tinggal di mana?
- Asalnya dari mana?
- Berapa umurnya?
- Siapa namanya? Punya nama panggilan?
- Bagaimana penampilannya?
- Seperti apa masa kecilnya?
- Apa pekerjaannya?
- Bagaimana ia menghadapi masalah?
- Siapa saja yang ada dalam kehidupannya?
- Apa tujuan hidupnya? Apa yang ia ingin capai dalam cerita ini?

Membuatnya TERPERCAYA

Ketika menciptakan tokoh, jangan terpancing untuk menjadikannya tokoh yang serba tiba-tiba:
- Tiba-tiba kaya
- Tiba-tiba mati
- Tiba-tiba gila dan membunuh semua orang di sekitarnya.

Untuk semua tindakan tokoh kita, harus ada
ALASAN YANG JELAS

Tokoh yang diciptakan mempunyai sifat-sifat yang dikenal
- Tokoh punya punya kelebihan dan kekurangan --Bahkan orang kaya dan cantik jelita punya kekurangan
- Tokoh punya kehebatan sekaligus kelemahan --Bahkan superhero punya kelemahan.

AYO temukan TOKOHMU:

Dia ada di mana-mana: di kelas, di busway, di jalan, di kolong tempat tidur…
Dia bisa siapa saja: bintang film, penyanyi, tukang sampah, mbok jamu, pembantu rumah tangga, baby sitter adik, kura-kura, burung… atau dia adalah dirimu sendiri!


LATIHAN MENCIPTAKAN TOKOH:
- Belajar jadi pengamat, pendengar & rajin mencatat
- Banyak membaca buku-buku yang ditulis pengarang ternama
- Banyak nonton film, dengar musik & lagu…
- Banyak menulis, menulis, menulis, menulis!
- Bikin BOX OF IDEAS!

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik