Translate

unsur intrinstik cerita rakyat indonesia

Written By iqbal_editing on Jumat, 28 Oktober 2016 | 23.37

Unsur-Unsur Instrinsik Dalam Cerita Rakyat

1. Tema

Tema merupakan inti persoalan yang menjadi dasar dalam sebuah cerita. Oleh karenanya, agar bisa mendapatkan tema dalam sebuah cerita, pembaca tentunya harus membaca cerita tersebut hingga selesai. Tema pada cerita rakyat akan dikaitkan dengan pengalaman kehidupan. Biasanya tema cerita rakyat mengandung elemen alam, kejadian sejarah, kesaktian, dewa, misteri, hewan, dll.

2. Latar atau setting pada cerita rakyat

Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana, dan juga lokasi dimana cerita rakyat itu berlangsung.
  • Latar Lokasi atau Tempat
Latar lokasi adalah informasi pada cerita yang menjelaskan tempat cerita itu berlangsung. Sebagai Contoh latar lokasi cerita adalah di kerajaan, di desa, di hutan, di pantai, di kahyangan, dll.
  • Latar Waktu
Latar waktu merupakan saat terjadinya peristiwa dalam dongeng, sebagai contoh pagi hari, pada jaman dahulu kala, malam hari, tahun sekian, saat matahari terbenam dll.
  • Latar Suasana
Latar suasana adalah informasi yang menyebutkan suasana pada kejadian dalam dongeng berlangsung. Sebagai contoh latar suasana adalah rakyat hidup damai dan sejahtera, masyarakat hidup dalam ketakutan karena raja yang kejam, hutan menjadi ramai setelah purbasari hidup disana, dll

3. Tokoh

Tokoh merupakan pemeran pada sebuah cerita rakyat. Tokoh pada cerita rakyat dapat berupa hewan, tumbuhan, manusia, para dewa dll.
Menurut sifatnya penokohan dibagi tiga yaitu :
  • Tokoh utama (umumnya protagonis) adalah tokoh yang menjadi sentral pada cerita. Tokoh ini berperan pada sebagian besar rangkaian cerita, mulai dari awal sampai akhir cerita. Pada umumnya, tokoh utama ditampilkan sebagai tokoh tokoh yang memiliki sifat baik. Tetapi tidak jarang ditemukan tokoh utama diceritakan lucu, unik atau jahat sekalipun.
  • Tokoh lawan (umumnya antagonis). antagonis secara pengertian merupakan tokoh yang selalu berlawanan dengan tokoh protagonis. Pada umunya, tokoh antagonis ditampilkan sebagai tokoh ”hitam”, yaitu tokoh yang bersifat jahat.
  • Tokoh pendamping (tritagonis). Tritagonis merupakan tokoh pendukung.
Menurut cara menampilkan wataknya penokohan dibagi dua yaitu :
  • Secara langsung yaitu watak tokoh bisa dikenali pembaca karena telah dijelaskan oleh pengarang
  • Seara tidak langsung yaitu watak tokoh bisa dikenali pembaca dengan membuat kesimpulan sendiri dari dialog, latar suasana, tingkah laku, penampilan, lingkungan hidup, dan pelaku lain

4. Alur

Merupakan runtutan kejadian pada sebuah cerita rakyat. Biasanya cerita rakyat meliputi lima rangkaian peristiwa yaitu saat pengenalan (pembukaan) , saat pengembangan, saat pertentangan (konflik), saat peleraian (rekonsiliasi), dan tahap terakhir adalah saat penyelesaian. Secara umum alur dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
  • Alur maju
  • Alur mundur
  • Alur campuran

5. Sudut pandang

Sudut pandang merupakan bagaimana cara penulis menempatkan dirinya dalam sebuah cerita, atau dengan kata lain dari sudut mana penulis memandang cerita tersebut. Sudut pandangan memiliki pernanan yang sangat penting terhadap kualitas dari sebuah cerita. Sudut pandang secara umum dibagi dua yaitu
  • Sudut pandang orang pertama : penulis berperan sebagai orang pertama yang bisa menjadi tokoh utama maupun tokoh tambahan pada cerita
  • Sudut pandang orang ketiga : Penulis berada di luar cerita serta tidak terlibat secara langsung pada cerita. Penulis menjelaskan para tokoh didalam cerita dengan menyebut nama tokoh atau kata orang ketiga yaitu “dia, mereka”.

6. Amanat atau pesan moral

merupakan nilai-nilai yang terkandung didalam cerita dan ingin disampaikan agar pembaca mendapatkan pelajaran dari cerita tersebut.

7. Majas (Gaya Bahasa)

Unsur-Unsur Ekstrinsik Dalam Cerita Rakyat

Unsur ekstrinsik merupakan semua faktor luar yang mempengaruhi penciptaan sebuah tulisan ataupun karya sastra. Bisa dikatakan unsur ektrinsik adalah milik subjektif seorang penulis yang dapat berupa agama, budaya, kondisi sosial, motivasi, yang mendorong sebuah karya sastra tercipta.
Unsur-unsur ekstrinsik pada cerita rakyat biasanya meliputi:
  • Budaya serta nilai-bilai yang dianut.
  • Tingkat pendidikan
  • Kondisi sosial di masyarakat
  • Agama dan keyakinan
  • Kondisi politik, ekonomi, hukum dll.
Untuk lebih memahami unsur-unsur yang terkandung didalam cerita rakyat, kami akan memberikan satu cerita rakyat agar adik-adik dapat menemukan unsur intrinsik cerita rakyat mauapun unsur ekstrinsik cerita rakyat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik