Rabu, 09 April 2014
Contoh singkat Drama di Perkantoran
Direktur >>> bu ratna
Wakil Direktur >>> bu galuh
Sekretaris >>> nita
Staff 1 >>> reni
Staff 2 >>> gina
Disebuah perusahan swasta di Jakarta
yaitu PT. Gold beauty Indonesia (memperoduksi suatu produk kecantikkan, seperti
: bedak, lipstik, lulur mandi, masker dll ) perusahaan ini akan mengeluarkan
produk baru melalui kemasan dan formula di dalamnya yang lebih baik lagi
kualitasnya. seperti biasa setiap harinya kegiatan di kantor ini selalu di
sibukkan dengan pekerjaan yang telah menanti. Di pagi hari pukul 07.30 wib
pegawai mulai absen kehadiran dengan alat yang disediakan kantor. Ruangan
kantor mulai ramai, pegawai mulai memasuki ruangan dan terdengar Suara bergemuruh..
sekelompok pekerja yang telah lebih dulu datang, sedang asik bersendau-gurau di
sebuah ruangan office, sebelum memasuki jam kerja.
*****
ruangan
kantor seketika hening dan para karyawan menempati tempat duduknya masing-masing,
karena bu Ratna pimpinan di PT. Gold Beauty Indonesia telah datang.
Pimpinan 1 (bu ratna) : “nita, kalau gina datang, suruh dia ke
ruangan saya”.
Sekertaris (nita) : “iya bu”.
20
menit kemudian setelah jam kerja berlangsung, Seorang karyawan tergesah-gesah
memasuki ruangan. Dia menghentikan langkah kakinya dan mengatur nafasnya yang
tak beraturan, sesekali menarik nafas dan membuang nafas agar lebih tenang.
*****
Kayawan 1 (reni) :
“ya ampun... gina... gina.. telat lagi !!!”.
Karyawan 2 (gina) : “iya tadi ban mobil gue bocor”. Jawabnya sambil mengatur nafas.
Sekretaris (nita) : “mba gina di panggil bu Ratna tuh
di ruangannya”.
Karyawan (gina) : “aaah yang bener nit? Aduuh mati gue
nih, bakalan kena omel lagi ini sih.”
Kemudian
gina jalan menuju ruang pimpinan. Sesampainya di depan pintu, dia mengetuk
pintu perlahan dan ragu-ragu.
Pimpinan 1 (bu ratna) : “masuk”.
Lalu ditha membuka pintu perlahan.
Karyawan 2 (gina) : “permisi bu, (dengan memasang senyum manis).
ibu manggil saya?”.
Pimpinan 1 (bu ratna) : “iya !! silakan duduk. hari ini kamu telat
berapa menit?”.
Karyawan 2 (gina) : “emmm... 20 menit bu.” Jawabnya pelan.
Pimpinan 1 (bu ratna) : “udah berapa kali, dalam minggu ini kamu
telat?”.
Karyawan 2 (gina) : “2 kali bu sama ini”.
Pimpinan 1( bu ratna) : “tau kan ini baru hari apa?”.
Karyawan 2 (gina) : “iya tau bu, hari selasa kan bu.”
Pimpinan 1 (bu ratna) : “ini baru hari selasa kamu udah telat 2x,
mau telat berapa kali lagi?
Klo tiap hari selalu telat”.
Karyawan 2 (gina) : “engga gtu bu.. tadi saya udah berangkat
pagi kok, tapi ban mobil
saya bocor, jadi saya telat masuk
kantornya.”Jawabnya membela diri.
Pimpinan 1 ( bu ratna) : “ya sudah, kali ini saya maafkan. Besok dan
seterusnya jangan telat
lagi ya !! sekarang mana laporan yang saya
minta minggu lalu.
Sudah selesai?”.
Karyawan 2 (gina) : “sudah bu tinggal di Print Out saja bu”.
Pimpinan 1 ( bu ratna) : “baik 1 jam lagi serahkan ke saya”.
Karyawan 2 (gina) : “iya bu”.
******
Gina
keluar dari ruangan dengan wajah yang begitu kesal
Karyawan 1 (reni) : “kenapa loe gin mukanya asem banget?
Karyawan 2 (gina) : “biasa kena semprot lagi gue”.
Lalu
gina langsung menuju tempat duduknya dan menyelesaikan pekerjaannya.
Karyawan 2 (gina) :“untung aja tugas yang kemaren udah
selesai, tinggal di print aja deh”.
Jawabnya
sambil mengeprint semua tugasnya.
Karyawan 1 (nita) : “enak banget sih tugas udah selesai,
gue belum nih masih numpuk!!”.
Karyawan 2 ( gina) : “iya dong, makanya kerjaan tuh cepet
dikerjaian biar gak numpuk”.
Tiba-tiba
Telpon di meja berdering
Karyawan 1 (nita) : “hallo bagian Pemasaran disini”.
Sekretaris : “bisa bicara dengan mba
nita?”.
Karyawan 1 (nita) : “iya saya sendiri”.
Sekretaris : “mba nita di suruh ke
ruangan bu Ratna sekarang”.
Karyawan 1 (nita) : “iya, makasih mba”. Kemudian nita
langsung menuju ruangan.
****
Nita
mengetuk pintu ruangan bu ratna
Karyawan 1 (nita) : “permisi bu, ibu manggil saya?”.
Pimpinan (bu ratna) : “silakan duduk”. Kemudian nita duduk di depan meja bu ratna.
Karyawan 1 (nita) : “ada apa ibu memanggil saya?”.
Pimpinan (bu ratna) : “laporan yang saya minta minggu lalu, apa
Sudah selesai?”.
Karyawan 1 (nita) : “sedikit lagi selesai bu”.
Pimpinan (bu ratna) : “cepat selesaikan, siang ini laporan itu
harus selesai. besok kita rapat
mengenai produk baru”.
Karyawan 1 (nita) : “baik bu, klo gtu saya permisi ya bu”.
Ibu
ratna mengangguk dan kemudian nita keluar dari ruangan bu ratna.
Setelah nita keluar sekertarisnya pun
masuk
Sekretaris : “permisi bu”.
Pimpinan : “iya silakan, jadwal
untuk rapat besok sudah dibuat”.
Sekretaris : “sudah bu, ini bu”. Jawabnya, sambil menyerahkan jadwal rapat
besok.
Pimpinan : “oke, ini sudah bagus. (sambil memeriksa jadwal).
Kamu umumin ke semua staff jadwal rapat
besok, waktu dan
tempatnya”.
Sekretaris : “baik bu”. Kemudian sekretaris meninggalkan ruangan.
****
Karyawan 1 (reni) : “aduh harus buru-buru nih laporan
dateline siang ini,
gin loe udah selesai ngeprint?”.
Karyawan 2 (gina) : “udah nih, tinggal minta persetujuan ke
bu galuh terus ke bu ratna
deh.”
Karyawan 1 (reni) : “minta persetujuan ke bu galuh mah
gampang gin, tapi pas ke bu
ratna-nya itu loh, ya ampun salah dikit
pasti suruh refisi, pokoknya
harus perfect deh”.
Karyawan 2 (gina) : “itu sih resiko pekerjaan punya pimpinan
beda-beda karakternya,
udah ah, gue ke ruangan bu galuh dulu ya”. Kemudian gina menuju
ruangan bu galuh wakil Direktur PT. Gold Beauty
Indonesia
*****
Karyawan 2 (gina) : “permisi bu”. Sambil mengetuk pintu.
W.D (bu galuh) : “ ya silakan duduk, ada apa gina?”.
Karyawan 2 (gina) : “ini bu saya mau nyerahin laporan untuk
rapat kita besok, dan minta
persetujuan laporan”. Jawabnya sambil menyerahkan laporan.
W.D (Bu Galuh) : “emmm... ini sudah bagus ya.. ya sudah,
ini kamu tinggal minta tanda
tangan dan persetujuan Bu Ratna ya”.
Jawabnya dengan halus dan
tenang.
Karyawan 2 (gina) : “baik bu, terima kasih bu, saya permisi
ya bu”.
W.D (Bu Galuh) : “ooh iya.. iya.. silakan”. Kemudian gina meninggalkan ruangan.
*******
Karyawan 1 (reni) : “gimana gin? disetujui sama bu galuh?”.
Karyawan 2 (gina) : “pastinya dong”. Jawabnya dengan bangga.
Karyawan 1 (reni) : “enak ya klo minta tanda tangan atau
minta persetujuan sama
bu galuh, pasti diterima, ngerasa di hargai
aja klo kaya gtu pekerjaan
kita, coba sama bu Ratna yang ada kena
omel”.
Karyawan 2 (gina) : “ya begitulah, kaya gak tau aja
karakternya bu Ratna kaya gimana !!
laporan loe udah selesai belum ren? Mau
dibantuin ga?.”
Karyawan 1 (reni) : “ga usah, ini bentar lagi selesai kok”.
Jawabnya
sambil menyelesaikan pekerjaannya.
Karyawan 2 (gina) : “yaudah, gue ke ruangan bu ratna dulu
ya”.
Karyawan 1 (reni) : “oke, good luck yah !!”.
Kemudian
gina menuju ke ruangan bu ratna dan mengetuk pintu ruangan bu ratna
Karyawan 2 (gina) : “permisi bu”.
Pimpinan (bu ratna) : “iya silakan gina”.
Karyawan 2 (gina) : “ini bu saya mau menyerahkan laporan
yang ibu minta”.
Sambil
menyerahkan laporan.
Pimpinan (bu ratna) : “coba saya lihat dulu ya, (sambil melihat laporan). iya ini sudah
Bagus gina”.
Karyawan 2 (gina) : “beneran bu, maksih ya bu”.
Pimpinan (bu ratna) : “iya, kamu tuh sebenernya karyawan berprestasi,
tapi kebiasaan telat
kamu itu yang saya ga suka”.
Karyawan 2 (gina) : “hah.. iya bu maaf ya bu tadi pagi saya
telat lagi, saya janji bu ga
akan telat lagi”.
Pimpinan (bu ratna) : “nah gtu dong, kamu beli lah jam weker
yang suaranya berisik, biar
bisa bangun pagi”.
Karyawan 2 (gina) : “ah ibu bisa aja, yaudah klo gtu saya
permisi dulu ya bu”.
Pimpinan (bu ratna) : “iya silakan”. Kemudian gina meninggalkan ruangan. Dan kemudian reni menyusl masuk ke
ruangan bu ratna.
*****
Beberapa
saat kemudian reni kembali ke ruangannya dengan wajah yang begitu kesal dan BT
karena baru saja menyerahkan laporannya.
Karyawan 2 (gina) : “ren, kenapa muka loe di tekuk aja?”.
Karyawan 1 (reni) : “laporan gue ditolak sama bu ratna
!!!”.
Karyawan 2 (gina) : “kok bisa ren?”.
Karyawan 1 (reni) : “padahal tuh tadi udah di setujui sama
bu galuh, eh pas ke bu ratna
malah di tolak mentah-mentah, disuruh
rombak abis !!!”.
Karyawan 2 (gina) : “masa sih? Coba sini gue liat laporan
loe ren”. Gina sambil melihat
laporannya reni. “wah
pantesan aja desain begini mah udah pasaran
ren, sini-sini gue
bantu”.
Kemudian
gina membantu reni membuat laporan
*****
Ke-esokkan harinya, penyelenggaraan
Rapat untuk meluncurkan Produk barupun di mulai pada :
Hari / tanggal : Rabu, 09 April 2014
Acara :
Rapat Produk Baru
Tempat :
Ruang Rapat Utama gold
Waktu :
14.00 WIB s/d selesai
Pimpinan Rapat : Direktur Utama (Bu Ratna) & Wakil Direktur (Bu Galuh)
MC : Sekretaris (Nita)
Anggota : 1. Reni (karyawan 1)
2. Gina (karyawan 2)
Nita sebagai MC dalam rapat segera
membuka rapat.
Sekretaris (Nita) : “Selamat Sore Bapak/Ibu Peserta Rapat. Sebelumnya
Sekretaris (Nita) : “Selamat Sore Bapak/Ibu Peserta Rapat. Sebelumnya
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
wabarakatuhu”.
Peserta Rapat : “Menjawab”, (Selamat Sore, Wa’alaikumsalam warahmatullahi
Peserta Rapat : “Menjawab”, (Selamat Sore, Wa’alaikumsalam warahmatullahi
wabarakatuhu)
Sekretaris (Nita) : “Terima kasih. Sebelum rapat pada sore hari ini kita mulai,
Sekretaris (Nita) : “Terima kasih. Sebelum rapat pada sore hari ini kita mulai,
perkenankan saya untuk memandu membuka
rapat dengan membaca
Basmallah bersama.
Peserta Rapat : “Bismillahirrahmanirrahiim”.
Sekretaris (nita) : “Terima kasih. Semoga rapat pada sore hari ini berjalan dengan
Peserta Rapat : “Bismillahirrahmanirrahiim”.
Sekretaris (nita) : “Terima kasih. Semoga rapat pada sore hari ini berjalan dengan
lancar. Selanjutnya rapat akan dipimpin
oleh Ibu Ratna selaku
Pimpinan Perusahaan. Saya silakan.
Pimpinan (Bu Ratna) : “Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuhu. Selamat sore dan
salam sejahtera”.
Peserta Rapat : “Menjawab”, (Selamat Sore, Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu)
Peserta Rapat : “Menjawab”, (Selamat Sore, Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu)
Pimpinan
(Bu Ratna) : “Terima kasih kepada Sdr.
Nita yang telah membuka Rapat pada sore hari ini”. Sebelumnya saya meminta
maaf, karena saya tidak bisa mengikuti rapat ini sampai selesai dikarenakan ada
rapat penting dengan relasi. Untuk
itu pertama-tama saya akan sedikit membuka bahasan tentang Produk baru yang
akan diluncurkan perusahaan kita ini. Yang pertama kita akan meluncurkan produk
yang menarik tentunya berkualitas tinggi dan dengan kemasan yang menarik.
Selanjutnya rapat dan ppenjelasan tentang Produk akan di jelaskan lebih detail
oleh Ibu Galuh selaku Wakil Direktur sekaligus yang bertugas sebagai pengawas
Produksi, sekali lagi saya meminta maaf karena saya harus segera meluncur ke
daerah jakarta pusat untuk rapat dengan relasi, terimakasih”. Kemudian bu galuh meninggalkan ruang rapat.
W.D (Bu Galuh) : “iya terimakasih Kepada Ibu Ratna,
selanjutnya saya akan melanjutkan, seperti yang sudah dibicakan oleh Ibu ratna,
kita akan meluncurkan produk kecantikkan terbaru dan berkualitas, dengan desain
kemasan yang sangat menarik, dan tentunya ini akan menarik konsumen, khususnya
remaja. Tolong mba nita bisa bawakan produknya?”. lalu Nita segera memberikan produk baru.
Sekretaris
(Nita) : “ini bu”.
W.D (Bu
Galuh) : “terimakasih”. Ini
produknya, kita akan keluarkan kemasan dari yang
kecil, sedang dan besar.
Kita akan keluarkan 3 produk kecantikan
yaitu : hand & body
lotions, bedak dan lipstik. Sekian penjelasan
saya, ada yang mau
ditambahkan atau ada yang mau ditanyakan?
Karyawan
1 (reni) : “maaf bu produk ini
mangsa pasarnya untuk kalangan apa saja?”.
W.D (Bu
Galuh) : “tentunya untuk semua
kalangan dari anak-anak, remaja sampai
dewasa”.
Karyawan
2 (gina) : “seperti apa bu katagorinya?”.
W.D (Bu
Galuh) : “untuk produk semua kita
bagi masing-masing dalam dua kategori.
yaitu 10 tahun sampai 29
tahun dan untuk 30+”.
Karyawan
2 (gina) : “maaf bu boleh saya
menambahkan?”.
W.D (Bu
galuh) : “silakan Sdr. Gina”.
Karyawan
2 (gina) : “bagaimana jika kemasan
dan bentuknya dibedakan agar untuk remaja dan dewasa dapat mudah di bedakan”.
Karyawan
1 (reni) : “maaf bu saya ingin
menambahkan juga, sebaiknya di cantumkan juga umur untuk pemakaiannya, jadi
konsumen bisa lebih selektif dalam membeli produk kita”.
W.D (Bu
Galuh) : “terima kasih untuk saran
dan tambahannya, tolong mba nita catat saran tadi”.
Sekretaris (Nita) : “sudah pak”. “Terima kasih saya ucapkan khususnya pada Ibu Galuh yang sudah memimpin rapat ini dan kepada Bapak/Ibu sekalian peserta rapat yang telah ikut berpartisipasi dalam rapat kerja pada sore hari ini. Berhubung keputusan sudah diambil dan rapat sudah berjalan dengan lancar, maka saya selaku pembawa acara akan menutup rapat pada sore hari ini. Marilah rapat pada sore hari ini kita tutup dengan membaca “Alhamdulillahirrobbil’alamiin”, sekian dari saya apabila banyak kekurangan selaku pembawa acara saya mohon maaf. Dan akhir kata “Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuhu, selamat sore”
Peserta Rapat : “Menjawab”, (Selamat Sore, Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhu)
0 komentar:
Posting Komentar