"Ada seorang pemuda yang bernama Ichizo, bertekad mencari kebenaran dan keadilan dengan mengemban misi dari kakeknya, yang menginginkan kedamaian dunia di bagian timur. Dan dia melakukan perjalanan mengarah dari timur menuju Tenjiku."
"Di ujung barat ada sebuah surga yang disebut Tenjiku. Apabila pergi kesana, sebuah permohonan akan dikabulkan. Yang pernah berhasil sampai ke Tenjiku adalah kelompok Sanzo, kakek Ichizo. Namun permohonan Sanzo untuk mendamaikan dunia yang terkabulkan hanyalah dunia bagian barat saja. Sedangkan dunia bagian timur masih penuh dengan kekacauan. Demi meneruskan niat kakeknya, Ichizo memulai perjalanan untuk memohon perdamaian dunia timur. Ia menemui berbagai rintangan di desa Nikuedo, dan disana ia bertemu dengan Songoku dan Gosan."
Jika ingin membaca komik yang ceritanya sangat seru dan super konyol, komik ini salah satunya yang wajib dicari. Komik ini merupakan parodi lanjutan dari cerita klasik dari China 'Perjalanan ke Barat' dengan menggunakan setting zaman yang berbeda. Tokoh yang dibawa dari cerita klasik kedalam komik ini adalah Pendeta Tong yang digambarkan sebagai Pendeta Sanzo dan Sun Go Kong sebagai Songoku. Tokoh utama komik ini adalah Ichizo, cucu dari pendeta Sanzo, seorang anak laki-laki pemberani yang mempunyai impian mengikuti jejak kakeknya pergi ke Tenjiku dengan tujuan membuat perdamaian di seluruh dunia. Ichizo bukan sembarang bocah, dia sangat kuat dan memiliki senjata tongkat ajaib warisan dari sang kakek. Sampai didesa Nicoedo, Ichizo bertemu dengan Songoku, orang yang bersama-sama Kakek Sanzo melakukan perjalanan ke Tenjiku. Disini Songoku digambarkan sebagai monyet yang sudah tua, ompong, pikun dan mesum. Songoku mengaku, ketika dulu sampai di Tenjiku dia memohon agar dikejar-kejar wanita. Jadi sampai sekarang dirinya selalu dikelilingi wanita-wanita cantik, hidup santai dan hanya memikirkan diri sendiri. Songoku lalu berbohong dengan mengadu domba Ichizo dengan putranya sendiri, Songosan yang dituduhnya sebagai ketua kelompok pencuri. Setelah kesalahpahaman selesai, Songosan memarahi Songoku yang selama ini sudah membuatnya menderita. Sejak kecil Songosan selalu diejek sebagai anak monyet hidung belang. Bahkan sampai sekarang Songosan belum punya pacar gara-gara menjadikan dirinya sendiri sebagai bahan percobaan obat penangkal kejaran wanita yang ditujukan untuk Songoku. Tapi lagi-lagi Songosan termakan kebohongan Songoku yang pintar akting dengan wajah memelas. Songoku meminta Songosan untuk menolong Ichizo mengalahkan kelompok pencuri yang sebenarnya.
Dari awal saja ceritanya sudah nyeleneh begini, namun penuh dengan kelucuan. Sampai-sampai tidak kuat menahan tawa melihat tokoh Songoku yang benar-benar bertolak belakang dengan Sun Go Kong yang kita kenal, tapi itulah kekuatan dari komik ini, super nyeleneh.
Nilai = 9.5/10
Pengarang = Youhei Sakai
Gambar = Youhei Sakai
Jumlah Buku = 4 (tamat)
Penerbit = Elex Media
Tahun terbit di Indonesia = 2007 - 2008
Judul Asli = Touyuki
Jenis = Adventure, Comedy
DQ Review Komik
0 komentar:
Posting Komentar