Translate

puisi tentang fisika

Written By iqbal_editing on Jumat, 06 Januari 2017 | 07.26

Bosen ma belajar Fisika yang full rumus? Ga perlu pusing, buka buku yuk bikin puisi. Tulis semua biar lega, tapi kok hasilnya jadi seperti ini :
Kurindu dirimu dalam angan
Setiaku temanimu seperti bulan
Luas cintaku melebihi lautan
Berharap jadi satu gumpalan awan
Jiwaku tenggelam sisakan bayang
Namun tegar pijakku bagai karang
Dan tak lekang oleh terpaan gelombang
Meski arus pasang datang menghadang
Air matamu bagai erosi di hatiku
Inginku sejukkanmu saat tingginya suhu
Walau keras hatimu seperti batu
Penantianku tak pernah membeku
Kuharap jiwa kita berdifusi
Dan cinta kita ber-rekombinasi
Haruskah tercipta daerah deplesi?
Karena kau tak lagi di sisi
Kuingin di antara kita ada interferensi
Jalinan cinta prinsip superposisi
Tanpa adanya peristiwa eksitasi
Tak beri harapan terjadi ionisasi
Guratan senyummu takkan terganti
Paras maya wajahmu sangat berarti
Meski bumi enggan ber-rotasi
Cinta ini akan tetap abadi


Cintaku Padamu, oh Fisika…(versi alfa)
Archimedes dan Newton takkan mengerti
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E = mc2
Pertama kali bayanganmu jatuh tepat di fokus hatiku…
Nyata,tegak,dan diperbesar dengan dioptri lensa maksimum
Bagai tetes minyak Millikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterferensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Atau kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = 1/2 mv2
Hukum kekekalan energi tak dapat menandingi kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita: Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik equilibrium yang sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita


Cintaku Padamu, oh Fisika…(versi Beta)
Malam gelap temani sepi
Secercah foton enggan menghampiri
Gelombang nada tiada menemani
Saat intuisi hanyalah ekspektasi
Saat kurasakan getaran cinta
Dengan kecepatan melebihi cahaya
Potensial tangga tak berdaya meluruhkannya
Mungkin ini hanya imajinasi hampa
Dunia kita ialah relativistik
Tampuk tahta bukan mekanika klasik
Tapi cintaku ini tetap deterministik
Dengan kesucian tanpa hukum probabilistik
Walau cinta ini tak bersambut
Walau luka ini sisakan takut
Namun nuraniku senantiasa terpaut
Layaknya katrol pesawat Atwood
Cinta ini takkan pernah bertepi
Seperti osilator harmonik tanpa terhenti
Semua rapi tersusun dalam hati
Bagai kristal tak cacat kisi
Akankah cinta ini kembali?
Menatap bayang indah rajutan mimpi
Ataukah khayal tetap berdiri?
Merusak angan dengan radiasi tinggi

Cintaku Padamu, oh Fisika… (Versi Gamma)
Sendiriku tak sentuh pagi
Bayangmu bagai spektrum pelangi
Rindu ini enyahkan sengat mentari
Melayang jiwaku kalahkan gravitasi
Harapku ini t’lah semu
Apakah hatimu tak kenal diriku?
Meski cintaku tak habis untukmu
Abadi setiaku walau blackhole mengganggu
Cinta ini bagai atom Dalton
Selalu kekal layaknya bilangan baryon
Dengan interaksi kuat adanya pion
Takkan terbagi dalam nukleon
Tak seperti perang nuklir
Walau cinta ini harus berakhir
Saat partikel Higgs terlahir
Ataukah ini titik nadir?
Telah kuarungi gap energi
Untuk meraih cinta ini
Agar puing kasih terangkai kembali
Meski berada di lain galaksi
Saat waktu hilangkan rasa
Kujaga dirimu dalam setia
Karenamu cinta ini tak terhingga
Seperti luas alam semesta

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik