Pagi itu Vino siap siap untuk pergi bekerja,sambil
menyalami istri dan kedua anaknya, kemudian dia menuju motornya yang
sudah dia panaskan sejak 10 menit yang lalu.
Sambil membersihkan debu yang melekat di sebagian badan motornya dengan servet yang sudah tidak kelihatan warnanya dan kemudian dikebas kebaskannya..agar servet bersih kembali..
Kemudian ia pun pamitan sambil tersenyum menoleh kearah istrinya yang sedang menggendong salah seorang anaknya di depan pintu yang siap melepaskan kepergian sang suami untuk bekerja.
Vino sudah bekerja 5 tahun di Perusahaan tempatnya bekerja sekarang..yang bergerak dibidang kargo dan ekspedisi.
Vino adalah pribadi yang supel, ramah dan juga terbilang rajin..sehingga semua kawan kawannya senang dengan kepribadiannya yang mudah bergaul itu.
Pekerjaannya di Perusahaan ini sebenarnya hanya supir untuk mengantarkan barang..tetapi dia selalu suka membantu kawan kawannya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.
Sehingga dia banyak menguasai berbagai macam bidang pekerjaan walaupun hanya seorang sopir.
Bagi karyawan karyawannya si Boss adalah figur manusia super pelit..bahkan saking pelitnya kadang banyak makanan dan minuman kaleng yang tergeletak begitu saja tidak disentuh sentuh sampai masa kadaluwarsanya tiba.
Mungkin bagi si Boss..itu biasa..membuang buang makanan yang sudah expired.
tapi bagi karyawan yang hidupnya pas pasan sangat merasa miris setiap kali disuruh membuang makanan makanan itu.
"Kelewatan ini boss dia lebih suka makanannya dibuang daripada diberikan kepada karyawannya"
Celetuk salah seorang karyawan.
Tapi tidak bagi Vino..
Walaupun kata karyawan lain bossnya itu pelit..bagi Vino Bossnya adalah "manusia paling baik..sedunia.."
Lihat saja, setiap kali Vino disuruh membelikan Nasi Padang kegemaran Bossnya..Vino selalu saja diberikan uang tambahan yang kadang jumlahnya melebihi "nasbung" alias nasi bungkus yang dibelinya.
"Sudah ambil kembaliannya buat kamu." ini adalah ucapan "keramat" yang dilontarkan oleh si Boss setiap kali Vino mengembalikan sisa uang atau balance pembelian "Nasbungnya".
Bagi Vino uang tambahan ini sangat besar nilainya..karena kadang satu hari bisa sampai dua tiga kali dia mondar mandir membelikan sesuatu untuk keperluan boss laki maupun boss perempuan..tapi dia tetap melakoninya dengan tulus dan ikhlas..namanya juga pekerja yaa.memang harus siap untuk disuruh suruh..
"Lae (sapaan akrab lelaki sesama lelaki di bahasa batak..artinya ipar.) tolong tukar dulu wangku ini seperti biasa.."
Kata Vino sambil mendekati tukang parkir tempat dia biasa membelikan nasi bungkus untuk bossnya di sebuah restoran Minang terbaik di kota medan.
"Ahhh..kau tiap hari tukar tukar uang saja kerjaanmu" kata si Jukir alias juru parkir dengan logat daerahnya.
Bagi Vino ternyata ini penting..menukarkan uang ke Jukir karena ternyata bossnya itu paling "alergi" sama uang yang kelihatan kotor,kumal dan lusuh..seperti sudah dipegang oleh seratus dua puluh lima orang..! Hahaha..
Pesan moralnya : "tidak ada Boss yang pelit kalau tau cara mengakalinya."
Sambil membersihkan debu yang melekat di sebagian badan motornya dengan servet yang sudah tidak kelihatan warnanya dan kemudian dikebas kebaskannya..agar servet bersih kembali..
Kemudian ia pun pamitan sambil tersenyum menoleh kearah istrinya yang sedang menggendong salah seorang anaknya di depan pintu yang siap melepaskan kepergian sang suami untuk bekerja.
Vino sudah bekerja 5 tahun di Perusahaan tempatnya bekerja sekarang..yang bergerak dibidang kargo dan ekspedisi.
Vino adalah pribadi yang supel, ramah dan juga terbilang rajin..sehingga semua kawan kawannya senang dengan kepribadiannya yang mudah bergaul itu.
Pekerjaannya di Perusahaan ini sebenarnya hanya supir untuk mengantarkan barang..tetapi dia selalu suka membantu kawan kawannya dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.
Sehingga dia banyak menguasai berbagai macam bidang pekerjaan walaupun hanya seorang sopir.
Bagi karyawan karyawannya si Boss adalah figur manusia super pelit..bahkan saking pelitnya kadang banyak makanan dan minuman kaleng yang tergeletak begitu saja tidak disentuh sentuh sampai masa kadaluwarsanya tiba.
Mungkin bagi si Boss..itu biasa..membuang buang makanan yang sudah expired.
tapi bagi karyawan yang hidupnya pas pasan sangat merasa miris setiap kali disuruh membuang makanan makanan itu.
"Kelewatan ini boss dia lebih suka makanannya dibuang daripada diberikan kepada karyawannya"
Celetuk salah seorang karyawan.
Tapi tidak bagi Vino..
Walaupun kata karyawan lain bossnya itu pelit..bagi Vino Bossnya adalah "manusia paling baik..sedunia.."
Lihat saja, setiap kali Vino disuruh membelikan Nasi Padang kegemaran Bossnya..Vino selalu saja diberikan uang tambahan yang kadang jumlahnya melebihi "nasbung" alias nasi bungkus yang dibelinya.
"Sudah ambil kembaliannya buat kamu." ini adalah ucapan "keramat" yang dilontarkan oleh si Boss setiap kali Vino mengembalikan sisa uang atau balance pembelian "Nasbungnya".
Bagi Vino uang tambahan ini sangat besar nilainya..karena kadang satu hari bisa sampai dua tiga kali dia mondar mandir membelikan sesuatu untuk keperluan boss laki maupun boss perempuan..tapi dia tetap melakoninya dengan tulus dan ikhlas..namanya juga pekerja yaa.memang harus siap untuk disuruh suruh..
"Lae (sapaan akrab lelaki sesama lelaki di bahasa batak..artinya ipar.) tolong tukar dulu wangku ini seperti biasa.."
Kata Vino sambil mendekati tukang parkir tempat dia biasa membelikan nasi bungkus untuk bossnya di sebuah restoran Minang terbaik di kota medan.
"Ahhh..kau tiap hari tukar tukar uang saja kerjaanmu" kata si Jukir alias juru parkir dengan logat daerahnya.
Bagi Vino ternyata ini penting..menukarkan uang ke Jukir karena ternyata bossnya itu paling "alergi" sama uang yang kelihatan kotor,kumal dan lusuh..seperti sudah dipegang oleh seratus dua puluh lima orang..! Hahaha..
Pesan moralnya : "tidak ada Boss yang pelit kalau tau cara mengakalinya."
0 komentar:
Posting Komentar