Jose Rizal Manua
Jose Rizal Manua | |
---|---|
Lahir | 14 September 1954 Padang, Sumatera Barat |
---|---|
Kebangsaan | Indonesia |
Alma mater | Institut Kesenian Jakarta |
Pekerjaan | Seniman |
Dikenal karena | Pendiri Teater Tanah Air |
Agama | Islam |
Pasangan | Nunum Raraswati |
Anak | Shakti Harimurti Sanca Khatulistiwa Nuansa Ayu Jawadwipa Nusa Kalimasada Niken Flora Rinjani |
Daftar isi
Keluarga
Jose beristrikan Nunum Raraswati (59), yang memberinya lima orang anak yaitu:- Shakti Harimurti (33),http://indonesiacasting.com/shakti-harimurti
- Sanca Khatulistiwa (29),http://indonesiacasting.com/sanca-khatulistiwa
- Nuansa Ayu Jawadwipa (25),
- Nusa Kalimasada (22),http://www.imdb.com/name/nm2679262/?ref_=rvi_nm
- Niken Flora Rinjani (17).[2]
Karier di Seni
Pendidikan
Sarjana Seni dari Fakultas Teater, Institut Kesenian Jakarta (1986).Magister Bidang Film, Institut Seni Indonesia Surakarta, Solo (2015)
Teater yang pernah didirikan
- 1975, mendirikan Teater Adinda bersama Yos Marutha Effendi.
- 1986, Galeri Buku Bengkel Deklamasi Jakarta
- 1988, Teater Tanah Air.
Penghargaan yang pernah diraih
- Bersama Teater Tanah Air (TTA) meraih The Best Performance dan meraih 10 medali emas di The Asia Pacific Festival of Children Theatre 2004, yang diadakan di Toyama-Jepang. TTA membawakan lakon yang berjudul Bumi di Tangan Anak-anak karya Danarto.
- Bersama Teater Tanah Air (TTA) kembali meraih 19 medali emas di seluruh kategori pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9 tahun 2008, yang diadakan di Lingen-Jerman. Pada festival ini TTA membawakan lakon yang berjudul Wow karya Putu Wijaya.
- Mendapat penghargaan "Satya Lencana Wirakarya" dari Presiden R.I. DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2008
- Bersama Teatar Tanah Air (TTA), kembali meraih penghargaan The Best Performance dan The Best Director pada 10th World Festival of Children's Theatre di Moskow-Rusia. Lakon yang dibawakan berjudul Spectacle PEACE - a Visual Theatre Performance karya Putu Wijaya
- Bersama Teater Tanah Air (TTA), diundang khusu oleh markas PBB dalam memperingati The United Nations Universal Children's Day di Palais Des Nations - United Nations Swiss in Geneve (UNDG), Jenewa-Swiss. Membawakan lakon berjudul Spectacle PEACE - a Visual Theatre Performance karya Putu Wijaya
- Bersama Teater Tanah Air (TTA) mendapat penghargaan Rekor MURI, sebagai grup teater yang memperoleh penghargaan internasional terbanyak.
Filmografi
- Oeroeg (1993)
- Gordel van smaragd (1997)
- Kala (2007)
- Brownies(2005)
- Fiksi (2008)
- Asmara Dua Diana (2009)
- Meraih Mimpi (2009)
0 komentar:
Posting Komentar