Translate

contoh essai 2

Written By iqbal_editing on Selasa, 06 September 2016 | 06.14

 

Cara Mencegah Gangguan Kesehatan 
PadaMahasiswa
Gangguan jiwa merupakan suatu ketidak beresan kesehatan dengan manifestasi-manifestasi psikologis atau perilaku terkait dengan penderitaan yang nyata dan kinerja yang buruk, dan disebabkan oleh gangguan biologis, sosial, psikologis, genetik, fisis, atau kimiawi.
Gangguan jiwa mewakili suatu keadaan tidak beres yang berhakikatkan penyimpangan dari suatu konsep normatif. Setiap jenis ketidakber\esan kesehatan itu memiliki tanda-tanda dan gejala-gejala yang khas. Selain itugangguan mental atau penyakit mental adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stress atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia. Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinasi afektif, perilaku, komponen kognitif atau persepsi, yang berhubungan dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia. Penemuan dan pengetahuan tentang kondisi kesehatan mental telah berubah sepanjang perubahan waktu dan perubahan budaya, dan saat ini masih terdapat perbdaan tentang definisi, penilaan dan klasifikasi, meskipun kriteria pedoman standar telah digunakan secara luas. Lebih dari sepertiga orang di sebagian besar negara-negara melaporkan masalah pada satu waktu pada hidup mereka yang memenuhi kriteria salah satu atau beberapa tipe umum dari kelainan mental.
Banyak sekali macam-macam gangguan kesehatan mental. Gangguan penyakit kesehatan mental ini sangat bervasiasi dari taraf yang ringan, sedang sampai yang gangguan kesehatan mental berat. Gangguan kesehatan mental sangat mengganggu kehidupan keseharian penderitanya, apalagi gangguan yang diderita juga cukup berat.
Definisi dan klasifikasi kelainan mental adalah kunci untuk peneliti sebagaimana juga penyedia layanan dan mereka yang mungkin terdiagnosa. Sebagian besar dokumen klinik internasional menggunakan istilah "Kelainan mental". Terdapat dua sistem yang mengklasifikasikan kelainan mental ICD-10 Chapter V: Mental and behavioural disorders, bagian dari International Classification of Diseases yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO), dan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) diterbitkan oleh Psychiatric Association (APA). Secara umum faktor – faktor penyebab gangguan         mental yaitu pesatnya arus urbanisasi di kota-kota besar, kehidupan kota yang serba tergesa-gesa, lebih menonjolkan kepentingan diri sendiri dan rasa individualism, kemajuan ilmu pengetahuan, mekanisme, industrialisasi, dan urbanisasi, memburu keuntungan komersial dan penuh kompetisi, pengaruh lingkungan dan masa media, masa transisi.
Perlakuan untuk masing-masing gangguan kesehatan mental juga bervariasi. Tergantung jenis dan penyebab gangguan kesehatan mental tersebut. Pada dasarnya, gangguan kesehatan mental dibagi menjadi empat, yaitu:
Gangguan organik Otakadalah akibat langsung dari fisik (seluruh tubuh) perubahan dan penyakit yang mempengaruhi otak. Hal ini menyebabkan perubahan untuk beberapa derajat kebingungan dan delusi selain kecemasan dan kemarahan.
Mood dan Kecemasan. Beberapa gangguan utama dalam kategori ini adalah: depresi, fobia, gangguan Panic. Ini bisa begitu ringan. Beberapa penyebab penyakit ini disebabkan oleh situasi sebelumnya, misalnya: terutama peristiwa traumatis, seperti korban pelecehan seksual dan veteran perang biasanya memiliki kepanikan dan fobia.
Gangguan kepribadian yaitu ODD dan Perilaku yang tidak biasa,Dramatis, atau perilaku emosional tak menentu dan Gangguan kecemasan/takut.
Gangguan Psikotikadalah kumpulan penyakit yang sangat mempengaruhi proses otak dan berpikir. Orang-orang ini mengalami kesulitan berpikir rasional dan penilaian mereka terganggu. Hidup kehidupan sehari-hari menjadi sangat sulit.
Gangguan jiwa saat ini lebih dari 450 juta penduduk dunia hidup dengan gangguan mental. Di Indonesia, berdasarkan Data Riskesdas tahun 2007, menunjukkan prevalensi gangguan mental emosional seperti gangguan kecemasan dan  depresi sebesar 11,6% dari populasi orang dewasa. Berarti dengan jumlah populasi orang dewasa Indonesia lebih kurang 150.000.000 ada 1.740.000 orang saat ini mengalami gangguan mental emosional.Gangguan mental ini bukan hanya pada orang dewasa saja tetapi menyerang semua orang dan semua kalangan, salah satunya yaitu kalangan remaja. Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak. Pada masa ini mood(suasana hati) bisa berubah dengan sangat cepat. Hasil penelitian di Chicago oleh Mihalyi Csikszentmihalyi dan Reed Larson (1984) menemukan bahwa remaja rata-rata memerlukan hanya 45 menit untuk berubah dari mood senang luar biasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama. Perubahan mood (swing) yang drastis pada para remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan sekolah, atau kegiatan sehari-hari di rumah. Meski mood remaja yang mudah berubah-ubah dengan cepat, hal tersebut belum tentu merupakan gejala atau masalah psikologis. kesedihan luar biasa , sementara orang dewasa Di umur mahasiswa yang baru menginjak masa dewasa ini sangat rentan terhadap gangguan mental, karena pada masa ini orang masih mencari-cari jati dirinya dan merupakan masa untuk menyesuaikan diri menjadi manusia dewasa. Salah satu topik yang paling sering dipertanyakan oleh individu pada masa. Remaja adalah masalah "Siapakah Saya?" Pertanyaan itu sah dan normal adanya karena pada masa ini kesadaran diri (self-awareness) mereka sudah mulai berkembang dan mengalami banyak sekali perubahan. Remaja mulai merasakan bahwa ia bisa berbeda dengan orangtuanya dan memang ada remaja yang ingin mencoba berbeda. Inipun hal yang normal karena remaja dihadapkan pada banyak pilihan. Pada usia remaja juga Secara tradisional dijelaskan bahwa periode remaja dianggap sebagai periode badai dan tekanan, sebutan ini menjelaskan mengenai ketegangan emosi yang meninggi, sebagai akibat perubahan fisik dan kelenjar. Remaja akan mengalami ketidakstabilan emosi sebagai akibata dari usaha penyesuaian diri pada pola perilaku baru dan harapan sosial yang baru. Meskipun emosi remaja seringkali sangat kuat, tidak terkendali dan tampak irasional, tetapi dalam tahap perkembanganya sejalan dengan bertambahnya usia, emosi mereka akan menjadi lebih stabil. Ekspresi emosi remaja agak berbeda dengan anak-anak yang biasanya meledak-ledak, mereka akan mengungkapkannya dengan cara menggerutu, tidak mau berbicara atau dengan suara keras mengkritik orang yang menyebabkan amarah. Remaja juga iri dengan orang yang memiliki benda yang lebih banyak. Kemampuan remaja untuk mengelola emosi dapat terlihat apabila mereka sudah dapat mengendalikan emosinya dengan tidak meledakannya, tetapi dengan cara menunggu sampai waktu dan tempat yang lebih tepat untuk  mengungkapkan emosi dengan cara-cara yang lebih dapat diterima. Petunjuk yang menunjukan kematangan emosi adalah mereka menilai dengan kritis atas sumber pembangkit emosi sebelum bereaksi, artinya berpikir dahulu sebelum melakukan suatu tindakan.
Dengan berbagai permasalahan pada mahasiswa maka dapat dipastikan setiap mahasiswa pasti peranah mengalami gangguan mental seperti Neurasthenia, Histeria, Psychasthenia, gagap berbicara (stuttering), ngompol, kepribadian psychopath, keabnormalan seksuiil. Semua itu merupakan contoh-contoh dari gangguan mental, walaupun tak semua dialami oleh penderita gangguan mental tetapi salah satunya pasti pernah dialami mahasiswa. Selain itu gangguan mental juga berasal dari masalah- masalah kesehatan mental pada mahasiswa bersumber pada aspek akademis maupun non-akademis, dan dari faktor internal maupun eksternal mahasiswa.
Dari berbagai gangguan mental ini yang begitu berpengaruh terhadap kehidupan, maka kita harus tahu cara mengatasi gangguan mental yaitu seperti :
A.    Agama Sebagai Terapi Kesehatan Mental
Agama merupakan salah satu bentuk perilaku yang sangat mempengaruhi keseharian seseorang. Dengan dasar keyakinan akan ajaran agama, seseorang akan berusaha mengubah dan bertingkah laku sesuai dengan ajaran agama tersebut. Sehingga tidak mengherankan, karena ajaran agama dan keyakinan yang berbeda, membuat individu memunculkan perilaku yang berbeda sesuai dengan ajaran agamanya.Karena agama merupakan salah satu dasar yang mempengaruhi tingkah laku sehingga, agama dan kesehatan mental sangat berkaitan erat. Bahkan agama merupakan sandaran terakhir bagi seseorang yang mengalami masalah dan problem kehidupan yang tidak bisa terselesaikan.Jika dalam pandangan teori psikoanalisa, agama merupakan bentuk perilaku tidak dewasa (abnormal), tetapi teori ini sudah banyak dimentahkan oleh teori-teori yang berorientasi humanistic, yang memandang bahwa manusia harus dilihat secara utuh. Walaupun pada dasarnya agama adalah sebuah perilaku yang tidak bisa dijelaskan secara rasional.Seseorang yang mengalami tekanan psikologis yang tinggi, harus ada usaha untuk mengembalikan tekanan tersebut kearah normal. Sebenarnya, manusia modern saat ini memiliki tekanan yang sangat tinggi. Ada dua cara untuk menghadapi tekanan tersebut agar kembali normal, yaitu:
1.      Ilmu pengetahuan.Sebernarnya manusia diberikan suatu kekuatan yang sangat kuat menghadapi permasalahan hidupnya, yaitu ilmu. Yang menjadi masalah adalah, jika tekanan kehidupan tambah berat, tetapi perkembangan ilmu tidak mengimbanginya, sehingga membuat orang stress. Mungkin pada taraf ini yang membedakan antara potensi stress orang-orang yang mempunyai ilmu dan teknologi tinggi, lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal didaerah miskin. Dengan kekuatan ilmunya, orang-orang yang menguasai ilmu pengetahuan akan berusaha menjawab tantangan dan tekanan yang datang.
2.      Agama dan kepercayaan. Agama merupakan sandaran dan pertahanan terakhir menghadapi tekanan yang dihadapi. Sehingga, seseorang yang tidak bisa menjawab tantangan yang dihadapi, dan tidak pula mempunyai benteng pertahanan ini (agama), akan jatuh kepada stress yang berat.Ini menunjukkan bahwa, agama dapat mengembalikan tekanan kehidupan kearah yang normal dengan menjadi benteng pertahanan terhadap tekanan kehidupan. Tetapi alangkah baiknya, jika kedua benteng itu (ilmu dan agama) dimiliki oleh setiap orang, sehingga akan menjadi manusia yang sehat, jauh dari stress.
B.     Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Mental
Manfaat olahraga untuk kesehatan tubuh kita memang sudah lama terbukti. Latihan olahraga penting tidak hanya penting untuk memelihara kebugaran fisik tetapi juga kesehatan mental.Sekarang daftar efek positif dari olahraga akan bertambah panjang lagi dengan adanya temuan bukti baru dari Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan olahraga dari Univeritas Arizona. Cukup dengan menggerakkan tubuh selama 10 menit setiap hari kesehatan mental kita akan meningkat cepat.Selainitu daya pikir akan bertambah jernih dan yang menggembirakan dapat mengurangi ketegangan alias stress serta membuat perasaan menjadi riang selalu. Menurut Landers ada lima manfaat olahraga yang dapat menyehatkan mental kita.
1.         Olahraga mengurangi stres
Berolahraga dapat membantu kita mengurangi kegelisahan hati dan bahkan dapat melawan kemarahan karena kalau jantung kita bekerja pada saat berolahraga, maka otomatis konsentrasi pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan lagi. Selain dapat mengalihkan pikiran, aerobik yang rutin juga dapat meningkatkan ketahanan kardiovaskular, sehingga nantinya kita dapat bersikap tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi suatu masalah. Aktifitas yang terbukti efektif dalam melawan ketegangan otak adalah aerobik macam berjalan kaki, bersepeda, renang, jogging dan yoga.
2.         Olahraga dapat meningkatkan kekuatan otak
Sudah bukan rahasia lagi kalau kegiatan fisik yang rutin dilakukan bisa meningkatkan daya reaksi, konsentrasi, kreativitas dan kesehatan mental kita. Hal ini dikarenakan tubuh memompa lebih banyak darah sehingga kadar oksigen dalam peredaran darah juga meningkat yang ujungnya mempercepat pemasukkan darah ke otak. Para ahli sepakat kalau otak cukup mendapat asupan darah maka reaksi fisik dan mental seseorang akan meningkat.
3.         Mempengaruhi hormon Endogenous opioids
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan satu sistem hormon yang berfungsi sebagai morphine yang disebut endogenous opioids. Hal ini cukup menarik perhatian sebab reseptornya didapatkan di dalam hipotalamus dan sistem limbik otak, daerah yang berhubungan dengan emosi dan tingkah laku manusia.Sistem hormon endogenous opioids, salah satunya ialah beta-endorphin, bukan hanya mengurangi perasaan nyeri dan memberikan kekuatan menghadapi kanker saja, tetapi juga menambah daya ingat, menormalkan selera, seks, tekanan darah dan ventilasi.Saat berolahraga, kelenjar pitutiari menambah produk beta-endorphin; dan sebagai hasilnya konsentrasi beta-endorphin naik di dalam darah yang dialirkan juga ke otak, sehingga mengurangi nyeri, cemas, depresi dan perasaan letih.
4.         Meningkatkan gelombang otak alfa
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga, ada penambahan gelombang alfa di otak. Gelombang otak alfa sudah lama diketahui yang berhubungan dengan rileks dan keadaan santai seperti pada waktu bermeditasi. Gelombang alfa ini terlihat pada seorang yang jogging untuk 20 sampai 30 menit, dan tetap dapat diukur setelah olahraga tersebut berakhir.Para peneliti mengemukakan bahwa bertambahnya kekuatan gelombang alfa memberikan kontribusi kepada keuntungan kejiwaan dari olahraga, termasuk berkurangnya kecemasan dan depresi.
5.         Penyalur saraf otak
Olahraga akan dapat memperlancarkan kegiatan penyalur saraf (brain neurotransmitter) di dalam otak. Hasil penelitian dalam hal ini dapat menyampaikan bahwa olahraga dapat menaikkan tingkat norepinephrine, dopamine, dan serotonin di dalam otak, dengan demikian mengurangi depresi. Telah terbukti bahwa penyalur saraf otak seperti norepinephrine (NE) dan serotonin (5 – HT) terlibat dalam depresi dan schizophrenia.Tubuh yang sehat hidup dalam ketenangan. Anda tidak akan merasakannya dari dalam keluar keharmonisan dan damai. Bila olahraga akan memberikan kesehatan tubuh yang baik, dan juga ketenangan pikiran serta pencapaian intelek yang lebih tinggi, mengapa kita tidak segera berolahraga dari sekarang.
6.         Olahraga dapat melawan penuaan
Penelitian baru-baru ini membuktikan bahwa dengan hanya berolahraga ringan seperti berjalan kaki saja dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja otak pada wanita lanjut usia. Semakin lama dan seringnya kegiatan berjalan kaki ini dilakukan maka ketajaman pikiran juga akan semakin membaik.Hasil terbaik akan didapat dengan menggerakkan tubuh setiap minggu selama sembilan minggu.
7.         Olahraga dapat meningkat perasaan bahagia
Banyak orang yang terkena depresi atau sakit hatinya memakai obat penenang sebagai jalan keluar. Sekarang jalan menuju kebahagian secara alami dapat diraih dengan menggerakkan tubuh secara rutin. Olahraga terbukti manjur dalam meningkatkan hormon penumbuh rasa bahagia dalam otak kita, seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorphin, yang merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati.Sebuah survey di Inggris melaporkan 83% penderita depresi bergantung pada aktifitas olahraga dalam memperbaiki perasaan hati dan mengurangi kecemasan. Berolahraga selama 16 minggu secara rutin pada orang yang memiliki kadar depresi yang sedang mendapatkan efek bahagia.Penelitian di Universitas Duke membuktikan bahwa 60% penderita depresi yang menjalani olahraga 30 menit tiga kali seminggu selama enam bulan dapat melawan penderitaan tanpa harus menggunakan obat dokter. Namun bagi penderita depresi yang berat tentu tidak bisa begitu saja lepas dari obat-obatan. Hanya saja banyak dokter sekarang yang memasukkan kegiatan olahraga dalam resep pengobatan mereka disamping obat penenang medis.
8.         Olahraga dapat meningkatkan kepercayaan diri
Sekarang rasa percaya diri dapat dicapai tidak hanya dengan mengandalkan keindahan fisik lagi. Sebuah studi kasus di AS membuktikan kalau para remaja yang aktif berolahraga memiliki kadar kepercayaan diri yang sama kuat dengan teman-teman mereka yang memiliki tubuh dan penampilan indah.Kemantapan diri ini terletak pada hasil yang mereka dapatkan, yakni citra tubuh yang sehat dan kekuatan fisik yang prima, bukan semata giat berolahraga karena terobsesi dengan figur fisik para model di sampul majalah.
C.    Curhat Bisa Menjadi Obat
Pada saat hati sedang gundah, sedih, sakit, benci, dendam, terbakar, jengkel dan seterusnya, seseorang membutuhkan sebuah tempat untuk meredamnya. Jika tidak akan bisa berakibat fatal. Menurut teori psikoanalisa, meredam sebuah sikap (tingkah laku), ada beberapa macam cara bisa ditempuh, diantaranya regresi (dengan menangis), represi(dipendam),displacement(dialihkan),penyangkalan(pura-pura bahagia), rasionalisasi dan lain-lain.Tetapi sepertinya, dalam menghadapi sistuasi seperti diatas (gundah, sedih, sakit, benci, dendam, terbakar, jengkel), laki-laki dan perempuan mempunyai respon yang berbeda. Demikian pula dengan usia, anak-anak dengan orang dewasa melakukan respon yang berbeda pula. Seorang laki-laki misalnya, jika sedang kecewa dan patah hati lebih di rasionalisasikan, sedangkan perempuan biasanya merespon dengan sikap regresi.Curhat masuk dalam mekanisme pertahanan diri, yaitu displacement (pengalihan). Curhat adalah mengeluarkan isi hati yang menekan jiwa dan perasaan. Biasanya orang akan memilih-milih tempat curhat ini, karena takut rahasianya terbongkar. Pada orang yang sudah mempunyai pasangan, mereka lebih suka curhat dengan pasangannya, karena yakin rahasianya akan terjaga. Pada dasarnya, secara psikologis, masalah akan lebih ringan jika sudah dialihkan sementara, dan orang tersebut bisa kembali berpikir rasional untuk menghadapinya. Curhat semacam transfer emosi sementara, untuk menyusun siasat.Tetapi, untuk mejadikan curhat sebagai penyembuh, tempat curhat harus bisa dan mempunyai pengetahuan dan skill. Skill paling utama adalah bisa bersikap empati, menujukkan perhatian dan lain-lain. Sebenarnya orang tempat curhat tidak harus menghapal seribu solusi permasalahan, tetapi, yang paling penting menunjukkan sikap empati dan perhatian diatas. Bahkan, orang tempat curhat yang lebih banyak bicara, terkadang tidak disukai. Sebaiknya, orang tempat curhat lebih banyak mendengarkan, karena orang yang sedang curhat, hanya ingin mentrasfer kegelisahan, bukan tidak memiliki solusi.Orang tempat curhat juga harus bisa menempatkan diri secara objektif, jangan sampai larut dengan permasalahan orang curhat. Karena, jika seorang tempat curhat larut ke dalam permasalahan orang curhat, bisa dibayangkan, orang tempat curhat akan mendapatkan masalah baru. Jika 10 orang datang kepadanya, berarti mempunyai 10 masalah baru. Ini berarti dia seakan seperti tempat sampah masalah, plus masalahnya sendiri. Orang tempat curhat harus pintar dan menjaga sikap yang objektif, jangan sampai jatuh sakit karena masalah orang.Sikap objektif dan netralitas tempat curhat ini adalah skill utama yang harus dimiliki orang tempat curhat. Jangan sampai masalah orang curhat tidak tertransfer, malahan akan menambah masalah bagi orang tempat curhat. Juga, sikap rasionalnya, jangan sampai tambah membesarkan masalah dengan memberikan respon yang kurang tepat.Jadi menjadi tempat curhat itu adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan skill, kalau tidak akan berubah menjadi tempat sampah, atau menjadi provokator, dengan membesar-besarkan masalah.
D.    Mengekspresikan Cinta
Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan.
E.     Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game. 
Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa.Fokuslah pada hal-hal positif. Cobalah membaca berita, daripada menonton berita televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut pada pikiran dan kita bisa lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau sensasional, pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif.
F.     Mengapresiasi Dan Membuat Karya Seni
Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni musik, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi kesehatan mentalnya.Cobalah mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang dapat mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan merdu dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.
G.    Beribadah
Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.
H.    Menjaga Keseimbangan Diet Makanan
Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.
I.       Hindari Pornografi
Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanyahubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita.
J.      Aktif Berorganisasi di BEM atau UKM
Dengan berorganisasi maka kita akan banyak pengetahuan berorganisasi dan mempunyai banyak teman, kemudian di dalam organisasi kita mempunyai banyak pengalaman yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan mental, karena dengan berorganisasi maka kebanyakan pikiran kita akan digunakan untuk berkarya dalam organisasi.
K.    Jaga Pikiran Selalu Aktif Dengan Membaca
Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.
L.     Peran Psikoterapi
Psikoterapi adalah suatu cara-cara terapi dengan menggunakan teknik-teknik psikologi yang berkaitan dengan perubahan daya adaptasi pikiran, perasaan dan perilaku seseorang. Teknik dan caranya bermacam-macam disesuaikan dengan kepribadian serta gangguan jiwa yang dialami orang tersebut. Sayangnya, seringkali pasien tidak mau dan mampu menjalani hal ini dengan baik. Kondisi ini disebabkan karena psikoterapi butuh latihan, fokus dan kesabaran. Perubahan pikiran, perasaan dan perilaku tidak akan berlangsung tiba-tiba tanpa usaha dan fokus yang jelas. Kondisi ini juga sering sulit jika si pasien tidak sabar dan ingin semuanya serba instan. Tidak heran banyak dokter akhirnya hanya mengandalkan obat saja ketika berurusan dengan pasien gangguan jiwa.Konseling sebagai suatu bentuk terapi psikologi yang paling dasar juga sangat membantu. Banyak orang terbantu dengan hanya menceritakan keluhannya kepada orang lain yang bisa mengerti atau berempati dengan keluhannya. Itulah kadang kita sering mendengar orang  yang menjadi lebih nyaman ketika “curhat” dengan orang lain atau yang senasib dengan dirinya.
Gangguan jiwa memang tidak bisa di hindari bahkan setiap orang akan mengalaminya, akan tetapigangguan jiwa bisa diatasi dan diobati dengan cara yang benar dan jangan pernah untuk putus asa untuk keluar dari gangguan jiwa. Dengan selalu mengevaluasi diri sendiri setiap waktu maka akan mengurangi resiko terkena gangguan jiwati, dan yang paling penting yaitu selali mengingat Allah SWT yang maha menciptakan dan tempat bersandar kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik