-
1Mulailah dengan hook. Seperti yang ditulis di atas, hookmu dapat ditulis sesuai yang kamu inginkan – terutama dalam esai pribadi – selama kalimat tersebut menentukan suasan dan isi esai yang akan dibicarakan. Kamu mungkin merasa beberapa hook berikut menguntungkan sebagai kalimat pembuka atau contoh untuk pendahuluanmu:
- Saya berjalan menuruni jalan mobil saat bencana datang.
- Meskipun beliau tidak mengetahuinya pada saat itu, ibu saya diminta untuk bersiap memberikan pernyataan politik yang berpengaruh pada pagi hari tanggal 4 Juni, 1976 di pagi hari, tanpa memberitahu sepatah kata pun.
- Saya sudah membuat beberapa kesalahan di masa muda saya, tetapi tak satupun yang dapat mengajarkan saya banyak hal seperti saat saya pertama kali melanggar hukum.
-
2Jangan takut untuk benar-benar membawa emosi pribadi. Esai pribadi lebih mengena karena kita membagikan informasi pada orang lain, yang biasanya tidak kita bagikan ke orang lain. Hal ini bisa bervariasi, mulai dari fobia hingga perselingkuhan. Jangan takut untuk menuliskan informasi-informasi seperti itu di bagian pendahuluanmu jika berhubungan dengan cerita yang akan kamu ceritakan. Tanpa terlalu berlebihan, ceritakan sudut pandangmu dengan tetap menceritakan dengan jujur hal yang sebenarnya terjadi.
-
3Ketahui bahwa esai pribadi tidak harus berisi tesis biasa. Meskipun pendahuluanmu mungkin berisi tesis seperti itu, kalimat tesismu tidak akan terlihat seperti tesis jika dituliskan dalam esai penjelasan atau argumentatif. Dan hal ini tidak masalah. Pendahuluan esai pribadimu mungkin adalah cerita atau penjelasan suatu kejadian. Selama hal ini membantumu menceritakan ceritamu, atau memberikan latar belakang informasi yang berguna untuk bagian selanjutnya, pendahuluanmu tidak harus berisi tesis biasa.
tips menulis pendahuluan essai pribadi
Written By iqbal_editing on Senin, 12 September 2016 | 17.35
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar