cerpen bersepeda
Pagi hari yang cerah waktu itu aku hanya duduk depan teras rumahku
tanpa memikirkan apa yang harus dilakukan, biasalah status aku jadi
pengangguran karena libur mau masuk SMA sangat panjang. Di teras sambil
melamun memikirkan nasib hasil ujian nasionalku yang belum keluar,
lama-kelamaan terbayang olehku untuk liburan jalan-jalan namun tidak ada
orang yang mau mengajaku berlibur bersama. Akhirnya dari pada melamun
aku memutuskan untuk main downhill pasti pembaca tau game itu, dari
bermain game ini aku dapat pelajaran bahwa kalau mau balapan sepeda
harua bawa botol air untuk melempar ke musuh kita :p. Terlalu lama
bermain downhill ternyata membuat kepala pusing karena sering
jatuh-jatuh, dan aku pun mematikan psku terus menuju kamar dan tidur.
* cerpen bersepeda
Tiba pada saat aku bangun dari tidur dan mengecek hpku terdapat pesan
dari temanku bernama lato, dia menulis “yur aku kerumahmu ya?, kamu ada
sepeda 2kan? kalau ada kita naik sepeda berdua. Cepat balasnya", Aku pun
membalas “iya to datang aja, kutunggu". Pada jam 9 pagi lato sudah
datang kerumah pake pakaian model anak hip-hop, aku kaget melihat dia
begitu, aku sangka dia mau dance balet dirumahku (*apasih?), seperti
biasa bila kita bertemu saling bersalaman tapi kali ini dia malah minta
tos, aku udah punya firasat kalau dia pasti ngikutin salah satu karakter
di komik-komik. “yur ayo jalan-jalan naik sepeda?, Sudah ku kubeliim
minuman buat perjalanan kita" kata lato yang bertubuh besar itu, “oke
aku pake baju beginian aja nggakpapakan?"kataku, “iya yur emang mau
kemana pake baju bagus-bagus, kita disini-sini aja jalan-jalannya"kata
lato, “iya juga to"kataku padahal sebenarnya dia yang paling heboh
pakaiannya.
* cerpen bersepeda
Kitapun sudah siap dan kayuhan pertama sepeda sudah dilakukan, kayuhan
tiap kayuhan dan pohon tiap pohon telah kita lewati, sinar matahari yang
sehat pada pagi hari masuk ke kulit-kulit kami. Namun si lato sudah
mengeluarkan keringat yang banyak kayak aliran sungai dan nafasnyapun
menggebu-gebu mungkin dia lama tidak berolahraga. Akhirnya lato minta
berhenti sejenak untuk minum yang telah ia bawa tadi, sambil minum dia
garuk-garuk kepalanya dan tiba-tiba kami mendengar bunyi langkah-langkah
hewan yang akan datang ke arah kami. Lato ternyata langsung naik sepeda
dan meninggalkanku, aku akhirnya tau apa yang ia lihat ternyata seekor
anjing liar tepat di belakangku. Akupun langsung mengayuh sepedaku dan
menyusul lato, lato berkata “yur usir yur terserah pake cara apapun
juga" sambil menoleh ke arahku, akupun tidak menjawab dan berfikir
bagaimana melakukannya. Aku mengingat apa yang telahku mainkan dirumah
yaitu ps downhill yang melempar botol ke arah musuh.
* cerpen bersepeda
Akupun langsung melempar botol minumanku ke anjing itu dan lato
mengukutiku, akhirnya kamipun lepas dari kejaran anjing itu, benar-benar
cepat anjing itu berlari sampai-sampai lato tidak ingat sama kecapean
dia tadi. Karena aku kasian dengan Lato yang gagal melakukan bersepeda
bersama, akupun mengajak lato main ps downhill dirumahku sebagai ganti
bersepeda yang gagal tadi. Dan begitulah akhir cerita ini yang bisa
memper-erat persahabatanku dengan lato
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar