Translate

CERPEN KAMU SAHABATKU

Written By iqbal_editing on Kamis, 26 Januari 2017 | 06.29

Kamu Sahabatku (Wanita penderita HIV/AIDS) #CerpenSmashblast

Aku adalah Evita Anastasya. Wanita hina yang dikucikan karna masalalu ku. Aku adalah seorang PSK, tapi
itu dulu sebelum Tuhan membawakukeluar dari pusaran hitam yang mem,belengguku selama ini, Tuhan punya carasendiri untuk membawa umatnya kembali ke jalan putih miliknya, dan cara Tuhanmengeluarkanku dari jeratan hitam itu sangat luar biasa. Tuhan mengirimkan penyakit yang membuat semuaorang menjauhiku, tapi aku menikmatinya lagipula Tuhan juga memberikan ku seorang malaikat tak bersayapyang selalu menemaniku, tak peduli bagaimana sindiran orang terhadap ku diatetap tersenyum dan merangkulku sembari berbisik “kamu bukanlah sampah tapipermata dalam lumpur” kata kata seperti hipnotis yang mampu membuatku bertahandan berpikir bahwa penyakit ini tak seburuk yang ku bayangkan.
**************************
Saat Ini kuberada di salah satu Stasiun Tv ternama di Indonesia, aku di undang sebagaikorban penderita HIV/AIDS dan satu yang mengejutkan ku adalah pria yang beradadi sampingku, Rafael Anugrah kenapadia bisa ada di sini,? dan sekarang aku baru tau kalau dia adalah seorangpenyanyi kelas atas. Ohh hebat aku meresa seperti orang bodoh sekarang!
“selamat malam Rafael dan Evita Anastya” sapa host ramah, aku hanya tersenyum tipis.
“gimanakabarnya nih?” tanyanya
“baik..”ucap kami serentak, kami berdua saling pandang lalu hanya melempar senyuman,senyum palsu dari ku lebih tepatnya.
“wahhhkompak yaa...” ujar sang host menggoda
“ Rafaelkesibukannnya apa nich untuk saat ini?” tanya sang host pada Rafael
“yahhmasih gini- gini ajha, nyanyi syuting dan beberapa jadwal lainya” jawab Rafaelsekenanya
“gimanamasih sendiri?” tanya sang host  Rafaelhanya tersenyum
“enggaksihh,cuman lagi deket ama seseorang aja” ujar Rafael melirikku
“siapanich?...”host itu kepo, Rafaelia hanya tersenyum namun tak memberi tau
“Tasyakesibukannya apa nich selain menjalani perawatan di tempat anda di rehab” tanyasang host padaku
“ sayamenjadi relawan di panti asuhan kasih bunda, tempat dimana orang orang yangtekena HIV di rawat” jawabku sekenanya
“Tasyabisa ceritain kenapa kamu bisa terkena penyakit yang mematikan seperti ini?”pinta host
“sayaseorang PSK dan sudah sangat wajar bila saya terjangkit penyakit seperti ini”jawabku blak- blakan, aku tak ingin menutupi apa yang terjadi padaku di masalalu.
“PSK?Kenapa?” tanya host itu sedikit terkejut terbukti dari nada suaranya yang sedikit melengking
“ sayaingin membantu ayah saya yang terkena penyakit Kanker Paru- Paru Basah Akut dansaya berasal dari  keluarga yang tidakmampu, ayah saya hanya seorangpemulung sampah..”jawabku
“kenapagak nyari pekerjaan lain aja, kenapa memilih menjadi PSK, sedangkan di jakartabanyak pekerjaan yang bisa kamu dapatkan” sang host berusaha menyudutkan ku.Aku hanya tersenyum
“pekerjaanapa? Saya hanya lulusan SMP dan tak mungkin juga saya mendapatkan uang dengancara yang cepat dan banyak jika saya masih berusaha mencari pekerjaan yanglayak untuk saya” ujarku santai
“kanbanyak perusahaan yang mau menerima lulusan SMP” ujar sang host
“banyaktapi hanya menjadi clening servissedangkan ayah saya pada saat itu sedang sakit parah dan membutuhkan biaya yangsangat banyak untuk operasi dan cuci darah dan berbagai pananganan  lainnya” ujarku. Sial ini seperti membawa kukembali ke dalam kenangan gelap yang sebenarnya ingin ku lupakan, tapisayangnya tak akan bisa. Menghapus kenangan bukan seperti menghapus goresanpensil di kertas putih dengan penghapus,begitu mudah menghilang dan tanpameninggalkan bekas yang mendalam
“menyesalgak jadi PSK” tanya host lagi, aku hanya menggeleng
“bagisaya menjadi seorang PSK bukanlah pekerjaan yang sepenuhnya hina” jawabkusingkat
“kenapa? Kan  di dalam agama mengatakan seorang yangmenggagu rumah tangga orang lain itu sudah perbuatan yang di laknat tuhan” ujarsang host,aku hanya  tersenyummendengarnya
“bagi  saya, saya tidak pernah menggagu rumah tanggaorang lain..., kenapa?, karna bukan saya yang menawarkan diri tapi mereka yangmencari saya untuk membantu mereka menghilangkan hasrat biologis mereka”jawabku sekenanya
“lhoitukan sama saja” ujar sang host
“enggak,rumah tangga yang baik,adalah rumah tangga yang bisa saling melengkapi menurutsaya, tak mungkin seorang suami mencari wanita seperti saya jika di rumahnyaada istri yang cantik dan bisamelayaninya dengan sangat baik” jawabku ringan.
“apakamu menyesal gak terkena penyakit seperti ini?” tanya host itu lagi
“ tidaksepenuhnya menyesal, saya manusia yang pasti pernah menyesal tapi saya setelahsaya pikir untuk apa menyesal, Tuhan memberikan penyakit seperti ini saya agar bisakeluar dari jeratan jalan hitam yang dulu membelenggu diri saya” ujarku
“apaalasan kamu memilih menjadi seorang PSK” host itu
“alasan?Tidak ada alasan yang benar untuk memilih jalan ini, tapi tuhan membuat sayaharus memilih jalan ini, saya tidak menyesal bahkan lebih senang menjadiseorang PSK ketimbang harus menjadi pengemis  ataupun seorang  koruptor” ujar ku
“kenapa?Bukannya menjadi koruptor itu enak ya?” tanya Rafael tiba tiba menyelapembicaraan antara aku dan host itu
“karnatuhan membenci orang yang tak mau berusaha, tuhan membenci orang yang bersenangsenang dengan jerih payah orang lain, saya merasa lebih mempunyai harga dirikarna mampu membantu orang lain ketimbang hanya menengadah tangan meminta -mintadi pinggir jalan ataupun menggunakan uang yang bukan hak saya untuk kepentingansaya sendiri” jawabku, dari sudut mataku ku lihat Rafael tersenyum manis sekali
“emanguang yang di berikan oleh om om idung belang itu hak anda” tanya sanghost
“sayarasa iya, saya telah melakukan pekerjaan saya dan saya rasa saya berhak mendapatkanimabalan” ujarku santai
“selamajadi PSK pernah gak sih kamu menggunakna Narkoba atau obat terlarang lainnya” kali ini sang hostyang bertanya padaku
“tidak, semasa hidup saya, saya tak pernah menggunakan yangnamanya Narkoba ataupun mencoba minum m-inuman keras, karna bagi saya lebihnikmat  rasanya jus alpukat ketimbangminuman semacam itu lagi pula ayah saya selalu mengajarkan hal- hal tentangagama dan larangannya walaupun saya sendiri sudah melanggar salah satunya... ”ujarku santai,aku tau apa yang aku lakukan salah dan aku tak pernah membuatorang membenarkan apa yang aku lakukan. Sang hosthanya mengnganggukan kepalanya, lalu tersenyum.
 “pesanterakhirnya untuk para pemirsa dan penderita HIV/AIDS”
“untuk kalian,jangan pernah menghujat seseorang karna masalalunya, PSK dan HIV/AIDS jugamanusia Penderita yang pasti punya salah dan kesalahan itu tak pantas kalianhujat dengan sedemikian rupa, karna saya yakin kalian pasti pernah melakukansuatu kesalahan besar. Jangan pernah menganggap Kami Penderita HIV/AIDS itusampah karna kami sebenarnya lebih berharga dari pada kalian yang mengatakankami sampah, Tuhan meberikan nalar agar kalian bisa menilai sesuatu dengancermat, jadi stop bullying atas apa yang kalian lihat sekilas, karna itu malahjadi petaka untuk kalian sendiri. ” ujarku penuh penekan
“ Rafaelada mau di sampaikan..Sebelumacara ini saya tutup” tanya host pada Rafael
“aku inginlebih” ujarnya dengan kerlingan mata yang menggelikanmenurutku. Aku menggelengkan kepala, tanda tak setuju.
“kenapa?”ujarnya dengan kerutan di keningnya kemudiancemberut. Ahh dia jadi  manis jikaseperti ini.
“jikakita pacaran tak mungkin akan langgeng seperti ini, lagi pula aku tak ingin mengikatmu dalam suatu hubungan yang rumitnantinya,dan kamusahabat ku yang berbeda”ujar ku dengan senyuman
“berbeda?”tanyanya
“  sahabat untuk ku, sahabat untuk hariku,sahabat untuk hatiku dan sahabat yang mencintaimu.. apa sudah cukup” ujarku dengan satu tarikannafas, ku lihat mata Rafael berbinar
“jadiini termasuk konteks dalam pacaran yaa?” tanyanya
“menurutmu?”tanyaku tersenyum menarik hidung mancungnya Rafael tersenyum lalu ........
TAMAT

(Nb:cerita ini hanya fiksi belaka bila ada kesamaan nama atau tempat itu tanpasuatu kesengajaan)

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik