Translate

puisi tentang AIDS

Written By iqbal_editing on Kamis, 26 Januari 2017 | 06.37

puisi

Luka jiwa......
luka yang terus menerus mengincar nyawa
virus itu menyusup kian menyapa
menembus jiwa
menusuk raga

Setiap tusukan suntikan mimpi....
melayang dihampanya duniawi
membutakan mata hati
mengotori hati nurani

Meronta degup jantung sang buaya cinta....
sentuhan birahi nan menggoda
kebahagian sesaat kian merada
menghancurkan jiwa selamanya

Menjebak keluguan yang suci...
menipu diri
cinta sesaat datang silih berganti
cinta sejati kian pergi

Virus itu mencumbui dengan mesra...
berkembang disetiap ruas raga
menahan jiwa yang penuh luka
menyerbu jantung di dada
menunggu hari akhir akan tiba






Penghapus Mimpi
Karya : Muhammad Faisal dan Neng Erni S
1. Kupetik sebuah harapan ditengah kenyataan
    harapan untuk hidup dibalik bukti yang menyakitkan
    disisa detak jantungku yang terus dibatasi waktu
    ayunan langkahku .. terasa semu
    karena , hidupku dirundung pilu
   Sesuatu yang menyita segala mimpi
   singgah tanpa permisi merusak diri perlahan tapi pasti
   mengapa derita ini harus ku alami
   mengapa rasa sakit ini terus  menyelimuti
2. Janga takut
    jangan pula merasa malu
    aku tetap mendampingi
    di sisa hidup tuk meraih angan dan mimpi
    Biar mereka tidak tahu
    mereka tidak paham
    mencemooh dan menginjak nurani
    namun kuatkan dirimu,
    aku tetap sahabatmu
1. Aku tak pernah meminta
    terlahir menjadi insan yang penuh duka
    sesuatu yang telah hinggap dalam ragaku
    sesuatu berbeda merusak masa depanku
    Ohh tuhan ..
    singkirkan semua ini dariku
    enggan ku lihat perubahan terjadi pada ragaku
    perlahan berbisik bahwa hidupku
    tinggal menunggu waktu
2. Itu bukanlah akhir dari segalanya
    jangan membatasi mimpimu
    namun berdoalah
    agar hadir kehidupan dalam jalan yang lurus
    Memang hidupmu penuh derita
    namun engkau adalah tunas bangsa
    yang masih bisa menggurat karya dan cinta
    Tanamkanlah rasa percaya diri
    yang dapat mengusir duka
    tunjukan tekadmu
    yakin bahwa takdir memberi
    tempat untuk mimpimu

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik