puisi
luka yang terus menerus mengincar nyawa
virus itu menyusup kian menyapa
menembus jiwa
menusuk raga
Setiap tusukan suntikan mimpi....
melayang dihampanya duniawi
membutakan mata hati
mengotori hati nurani
Meronta degup jantung sang buaya cinta....
sentuhan birahi nan menggoda
kebahagian sesaat kian merada
menghancurkan jiwa selamanya
Menjebak keluguan yang suci...
menipu diri
cinta sesaat datang silih berganti
cinta sejati kian pergi
Virus itu mencumbui dengan mesra...
berkembang disetiap ruas raga
menahan jiwa yang penuh luka
menyerbu jantung di dada
menunggu hari akhir akan tiba
Penghapus Mimpi
Karya : Muhammad Faisal dan Neng Erni S
1. Kupetik
sebuah harapan ditengah kenyataan
harapan
untuk hidup dibalik bukti yang menyakitkan
disisa
detak jantungku yang terus dibatasi waktu
ayunan
langkahku .. terasa semu
karena
, hidupku dirundung pilu
Sesuatu
yang menyita segala mimpi
singgah
tanpa permisi merusak diri perlahan tapi pasti
mengapa
derita ini harus ku alami
mengapa
rasa sakit ini terus menyelimuti
2. Janga takut
jangan pula merasa malu
aku tetap mendampingi
di sisa hidup tuk meraih angan dan mimpi
Biar mereka tidak tahu
mereka tidak paham
mencemooh dan menginjak nurani
namun kuatkan dirimu,
aku tetap sahabatmu
1. Aku tak pernah meminta
terlahir menjadi insan yang penuh duka
sesuatu yang telah hinggap dalam ragaku
sesuatu berbeda merusak masa depanku
Ohh tuhan ..
singkirkan semua ini dariku
enggan ku lihat perubahan terjadi pada ragaku
perlahan berbisik bahwa hidupku
tinggal menunggu waktu
2. Itu bukanlah akhir dari segalanya
jangan membatasi mimpimu
namun berdoalah
agar hadir kehidupan dalam jalan yang lurus
Memang hidupmu penuh derita
namun engkau adalah tunas bangsa
yang masih bisa menggurat karya dan cinta
Tanamkanlah rasa percaya diri
yang dapat mengusir duka
tunjukan tekadmu
yakin bahwa takdir memberi
tempat untuk mimpimu
0 komentar:
Posting Komentar