cerpen tentang percobaan

Percobaan

Hari ini Bagas sedang melakukan percobaan ilmiah mengenai fisika kuantum. Bagaimana dapat menciptakan energi alternatif?. Sekian lama Bagas di dalam ruang labnya tidak bisa menggabungkan 2 komponen melekul yang berbeda. Tetap saja gagal hal ini membuat Bagas sangat kecewa. Pada hal sudah banyak tiori yang di gunakan agar 2 komponen molekul tersebut bisa bersatu dan stabil.

Masih ada kekurangan dari perumusannya. Mau gimana lagi Bagas harus menulis ulang rumus penelitiannya agar berhasil. Bagas hendak meninggalkan  ruangan labnya. Terjadi gempa yang cukup lama. Hasil penelitian bergoyang dan ada beberapa yang jatuh. Bagas bergegas untuk menjaga semua bahan penelitiannya agar tidak hancur semua.

Tetapi goncangan mulai lebih keras. Akhirnya Bagas tidak kuat menahannya. Bahan penelitianya jatuh bersama Bagas. semua bahan penelitiannya beradaptasi dengan tubuh Bagas. lewat pori-pori tubuh.

Bencana gempa berakhir. Bagas berusaha  bangun dari tumpukan reruntuhan yang menimpa Bagas. dengan kekuatan penuh menghepaskan semua barang yang menumpuk tubuh Bagas. dengan sadar Bagas memperhatikan seluruh tubuhnya. Ternyata bagian yang terluka akibat pecahan  barang-barang penelitian dan barang yang berat yang menindih bagian belakangnya sembuh dengan cepat. Belum lagi peningkatan kekuatan bertambah berkali lipat.

Bagas  melanjutkan penelitiannya dengan ingin mencoba sel darahnya yang berdaptasi dengan hasil percobaannya. Setelah beberapa mengeceknya ternyata bener.  Sel tubuh Bagas beradaptasi. Setiap melekul atom menutupi kelemahan. Regenerasinya cepat dan stabil. Bagas senang dan bahagia dengan hasil penelitiannya. 

tetapi satu sisi ada yang aneh. Beberapa file datanya menghilang dari kantornya. Suatu prusahaan yang biayain semua penelitiaanya. semua data yang ambil adalah data yang tidak sempurna. Bagas mulai was-was siapa yang menghianatinya ?. Bagas memeriksanya berkali-kali ruang kerjanya ternyata benar. Ada mengawasi setiap gerak-gerik Bagas. Untungnya data yang komplet di ruang bawah tanah tempat bagas tinggal.

kesialaan ini membuat dilema. Masalahnya jika digunakan salah menjadi ancaman. Semenjak kejadiaan itu Bagas menyembunyikan kekuataan supernya dan hasil penelitiaannya di simpen rapih. Kejadiaan kehilangaan data dianggap biasa. agar bisa menemukan siapa penghianatnya. 

seling beberapa minggu ternyata benar. Teman sekerjanya menyabotase penelitiaannya. Bagas mendapatka infonya lewat jaringan teman-temannya dibidang media informasi. Bagas melihat data temannya tersebut kalut dan marah. Karena data yang di gunakan cukup berbahaya.  

Bagas bergegas menemui temannya bernama Alex. Ternyata sulit menemuinya, karena di jaga oleh Bapak Pimpinan di tempat Bagas bekerja. Di tambah lagi sesosok yang berwibawa. Ternyata itu ada mitra kerja dari pertahanan negara. Semuanya jadi polemik bagi Bagas. Teman-temannya di kerahkan. Ternyata benar pusat penelitiaan negara dalam bidang kemiliteran mengembangkan pasukan khusus.

wal hasil penelitiaan itu sempurna. Tetapi kecewanya adalah ada beberapa keganjilan yang di sembunyikan. Bagas mendapat info tercengang dari teman itu bernam Boli. Para pasukan khusus lagi mengejar beberapa bahan penelitiaan kabur. Beberapa berita di sabotase pihak pemerintah untuk menutupi kesalahan ini. Tujuaannya keadaan stabil dan aman bagi warga sipil. Bagas dan Boli mengerti kerja pemerintah memang cepat. Tetapi wabah telah merajalela. Karena ada makluk buas yang sedang mengarah ke kota. Makluk buas banyak sekali  memakan korban. Beberapa pasukan khusus banyak yang mati.

Bagas ingin menolong dengan kekuataan supernya. Tetapi berbahaya karena Bagas bisa jadi inceran para elit militer. Masalahnya Makluk buas telah masuk ke media informasi mana pun. Karena banyak kegagalan menangulangi polemik berkepanjangan ini. walhasil temannya yang menghianati Bagas di penjara bernama Alex.

dengan penuh keberaniaan Bagas segera menuntas polemik ini. Membuat kostum agar bisa menutupi jejaknya dan sekalipun sebagai simbul dari kebenaraan. Bagas bertindak cepat dengan semua kemampuaanya di lab bawah tanahnya. Kostum pun selesai di buat tetapi tinggal sebuah simbolnya. Bagas mengambil sebuah bentuk yang cukup menarik yaitu bentuk bintang di dadanya. Kostum berwarna hitam di tengah dada simbul tersebut.

Bagas bergegas dengan cepat ke arah kota. Bagas dengan kostum superheronya menghajar makluk buas tersebut dengan hancur lebur. Karena Bagas tahu kalu makluk tersebut melekulnya gak setabil. Jadi menembakkan sebuah benda untuk menghancurkan sistem regerasinya. Secara perlahan Makluk buas tersebut melebur. Bagas pergi dengan terbang dan tidak lupa mengambil sempel makluk tersebut untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan penelitiaan yang di kembang pihak militer dan temannya Alex.

Bagas menjadi pahlawan baru bagi kotanya. Media semuanya menginformasikan tentang pahlawan baru. Media dan masyarakat memberi nama Bintang Hitam sesuai dari kostum yang di kenakannya.