VISUAL ADGAN
AODIO DIALOG
|
|
Dipersimpangan
jalan telihat seorang pengemis asyik membicarakan kehidupan mereka masing
masing……..!
|
Penegmis
1 : senang ya jadi pengemis,,,,!
Pengemis
2 : iya, benar kata kamu jadi
seoang pengemis itu punya untung banyak…..!! buktinya aja baru baru ini saya
punya kulkas dua pintu loh,,,,!
Pengemis
1 :waow,,,,,hebat,,!! Oh tapi kalah
kerennya disbanding saya,,,,! Saya dong bikin rumah baru bertingkat 3
lagi…!hebatkan,,,,!!!
Pengemis
2 : hebat……hebat…!! Gak nyangka ya
dengan bermodalkan percaya diri dan tampang memelas uang secepat kilat datang
kepada kita…!
|
Tiba
tiba pemulung yang tadi mendengar percakapan mereka, ikut berbicara
|
Pemulung :buat apa menipu orang….!!(sambil
mengmbil plastic bekas yang berserakan di sekitar pengemis tersebut)
Pengemis1 :menipu…? Siapa yang menipu…..!!
Pengemis2 :kami hanya menjalankan apa yang kami
anggap pekerjaan….!
Pemulung :bukan itu yang namanya pekerjaan, itu
sama artinya menipu orang dengan tampang memelas kalian….!
Pengemis1 :hak kami dong, kenapa kamu yang sewot
urus saja urusanmu sendiri jangan campuri urusan orang lain(dengan nada
marah)
Pemulung :aneh….sangat aneh…..? jika kulihat
keadaan kalian masih sehat, mampu berdiri tegak, dan tenaga kalian masih
kuat tapi kenapa tidak kau gunakan
untuk mencari nafkah yang sesungguhnya tanpa menunggu belas kasih orang
lain,,,!
Pengemis2 :oh ya…..!(tanpa menghiraukan)
Pengemis1 :menjadi pemulung seperti kamu itu kah
maksud kamu…? Yang penghsilannya tidak menentu….? Ogah….!!
Pemulung :lebih mulia apa yang saya kerjakan
walaupun hasilnya tidak menentu dan seberapa, dari pada kalian yang selalu
menipu orang banyak dengan tampang murahan kalian….! ( pergi sambil membawa
hasil pemulungnya)
Pengemis2 :sudahlah jangan hiraukan dia, dia
cuman iri dengan apa yang kita miliki sekarang, woles…woles…!!
|
Beberapa
saat kemudian banyak orang yang datang berlalu lalang dipersimpanagn jalan
tersebut mereka kemudian menampakkan wajah memelasnnya,,,,,!
|
Pengemis1 :bu…..minta sedekahnya….!
Remaja1 :ba….bu…ba…bu….! masa masih muda
gini dibilang ibu…!
Remaja2 :Iya nih, lok minta sedekah itu yang
sopan dong,,,,! Jadi males deh saya kasih uangnya,,,,!
Remaja1 :benar…lebih baik gak usah kita
ladenin, mending pergi aja yuk…! Gak penting,,,!!
Remaja2 :ayo….!
Penegmis1 :dasar tidak ada belas kasihnya, cuman
menghina doang, gini gini kan pengemis juga punya perasaan keles…! Nasib
nasib (menggrutu)
Penegmis2 :sabar sabar,,,,! Mungkin mukamu kurang
memelas sih makanya tidak dikasih uang salahmu juga sih masih muda dibilng
ibu,,,,,!! Itu ada ibu ibu lewat, lihat nih caraku pasti dikasih
uang,,makanya jadi pengemis itu harus propesional,,,,!
|
Seorang
ibu kaya pun datang..!
|
Penegmis2 :Bu minta uangnya bu…..!(mendekati
seorang ibu)
Ibu :Ih …….jangan
dekat dekat…! kamu gak selepel denganku…
Penegmis2 :Iya bu….! Maaf…maaf…,minta sedekah…!
Ibu :buat apa saya harus kasih kamu,
saya capek cari uang banting tulang, terus seenak kamu gitu minta uang
kepadaku, dasar,,,!
|
penegmis
terdiam mendengar hinaan ibu kaya itu
|
Ibu :dasar….kalau mau uang
kerja dong,,,! Jangan hanya minta minta, ini nih yang membuat Indonesia makin
hancur banyak sampah sampah yang tidak diinginkan macam kalian…!
|
penegmis
dua tak tahan mendengar hinaan ibu itu diapun angkat bicara
|
Penegmis2 :bu jangan menghina saya seperti itu
dong, saya kan manusia punya hati dan persaan ,,
Ibu :siapa bilang kamu bintang,
saya tidak perduli ya dengan perasaan kamu, whatever nothing money with you,
so see you good bye…! (sambil berlalu pergi)
Penegmis2 :dasar….udah gak mau kasih uang pake
bahasa planet lagi….
Penegmis1 :hahaha ternya nasib kita sama, tapi
lebih parah kamu…!
Penegmis2 :diam kamu (mulai marah)
|
Pemulung
yang sedari tadi melihat dua pengemis itu dihina lalu mendekatinya dan
mengatakan
|
Pemulung :lebih baik jadi saya walau hasilnya
tidak menentu, tapi tidak dihina macam kalian, kasihan…..!! ternyata walaupun
hanya sebatas pemulung tapi rizki yang saya dapatkan lebih nikmat tanpa harus
mendengar ocehan dan hinaan orang yang mau memberi uang, belum lagi ada
satpol PP, yang sering memburu kalian,….! Hidup tidak untuk dihina dan tidak
tenang..!
|
Pemulung
itupun berlalu pergi dengan hasil memulungnya dan Penegmis 1 dan 2 merenung
dengn kata kata si pemulung tersebut
|
Penegmis1 :benar kata si pemulung itu
Pengemis2 :Iya….apa yang kita lakukan salah….
|
Beberapa
saat kemudian datanglah pak polisi
|
Penegmis1 :Ach….pak polisi datang,,,,! Ayo kita
lari (terkejut sambil menarik tangan
pengmis 2)
Penegmis2 ::biarlah….!!
Penegmis1 :Kok biar….??
Penegmis2 :sepertinya jadi pengemis itu tak
seindah yang kubayangkan ….!
Polisi :kalian berdua jangan lari…..!
Penegmis1 :Tangkap saja pak, kami tau apa
kesalahan kami…!
Polisi :Lo kok pasrah…?
Penegmis2 :karna kami ingin hidup tenang dan
hidup tidak dihina lagi,….!!
Penegmis1 ::kami ingin berhenti menjadi pengmis
pak polosi….!
Polisi :alhamdullah akhirnya kalian
menyadarinya, baiklah kalau seperti itu ikutlah dengan ku ke tempat
penampungan dan balai latihan untuk tuna wisma seperti kalian ini, agar
diberi perbekalan dalam bidang pekerjaan,,,!
Pengemis1
dan2 :terimaksih pak….!!
|
Merekapun
menuruti keingin pak polisi dengan perasaan tenang…!
Sekian
|
0 komentar:
Posting Komentar