Translate

drama proses terjadinya petir

Written By iqbal_editing on Senin, 16 Januari 2017 | 05.38

Di suatu hari yang berawan. Banyak awan yang berjalan-jalan melihat permukaan bumi yang indah. Tanpa terkecuali cumulus dan nimbus.
Cumulus : “ Indah sekali pemandangan di bumi ini. Tapi sayang, lapisan atmosfer pertama banyak ditutupi awan. Benarkan elekton-elektron ku ?”
Elektron : “ Iya benar sekali. Sebaiknya kita berjalan-jalan lagi. Udara hari ini cukup lembab.”
Kata cumulus di lapisan kedua atmosfer bumi.
Nimbus : “Nanana, indahnya bumi ini. Hai angin, maukah kau membawaku berjalan-jalan?”
Angin : “ Baiklah, aku akan mengajak mu berkeliling melihat-lihat.”
Ternyata angin  meniupkannya terlalu kuat. Sehingga Nimbus tercampak ke lapisan kedua atmosfer dan bertemu dengan Cumulus.
Cumulus : “ Hai. Kamu pasti awan dari lapisan pertama ya. Kenalkan nama aku Cumulus. Siapa nama kamu ?”
Nimbus : “ Nama aku Nimbus. Iya aku tertiup angin hingga ke sini.”
Cumulus : “ Apakah muatan atom mu Nimbus ?”
Nimbus : “ Muatan atom ku adalah proton. Bagaimana dengan mu ?”
Cumulus : “ Kebetulan sekali. Muatan ku adalah elektron. Bagaimana jika kita bergabung ?”
Nimbus : “ Itu ide yang bagus.”
Beberapa detik kemudian Cumulus bergabung dengan Nimbus yang menjadi Cumulunimbus. Di dalam Cumulunimbus terdapat proton dan elektron. Elektron terdapat di bagian atas, sedangkan proton berada di bagian bawah.
Elektron1 : “ Sepertinya ruangan tempat kita tinggal semakin besar ya ?”
Elektron2 : “ Iya benar sekali. Sepertinya Cumulus menjadi semakin besar. Apa mungkin dia bergabung dengan awan yang lain ?”
Ternyata bukan hanya elektron yang merasa begitu. Tetapi Proton tidak terlalu memperdulikannya. Lalu Proton berbicara kepada Neutron yang berada di luar awan.
Proton : “ Hai Neutron. Sepertinya udara hari ini cukup lembab ya.”
Neutron : “ Iya, aku juga merasakan hal itu. Keadaan ini sangat menakutkan.”
Proton : “ Apa yang membuatnya menakutkan ?”
Neutron : “ Itu sangat menakutkan untuk ku. Karena aku bisa saja menjadi penghantar terjadinya petir.”
Proton : “ Apa itu petir ?”
Neutron : “Petir merupakan peristiwa lepasnya muatan listrik statis yang terjadi secara dramatik dan alamiah. Terjadinya petir membutuhkan 3 unsur yaitu proton, elektron, dan netron. Saat proton dan elektron bertabrakan akan mengakibatkan petir, petir merambat ke bumi melalui neutron.”
Proton : “ Itu sangat mengerikan, karena peristiwa tersebut juga melibatkan ku.”
Saat Proton dan Neutron berbicara, tiba-tiba Elektron datang. Saat Elektron datang, Proton  tertarik ke arah Elektron. Peristiwa tersebut terjadi karena elektron berusaha mencari proton untuk menetralkan diri.
Proton : “ Mengapa tiba-tiba saja aku tertarik kearahnya ? netron tolong aku.”
Netron : “ Hati-hati Proton. Kamu akan bertabrakan dengan Elekton.”
 Saat Proton dan Elektron bertabrakan menimbulkan kilat dengan energi panas yang sangat besar dan seringkali disertai bunyi menggelegar yang disebut petir. Petir akan di hamburkan melalui udara atau netron dan akan menyambar gedung-gedung tinggi yang mengandung banyak proton.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik