ccerpen pengantar es batu

Pengantar Es Batu

Denis tidak pernah tau alasan kenapa mamanya tidak pernah memberi uang jajan. Padahal kehidupan keluarganya berkecukupan. Pernah dia menanyakan kepada ayahnya namun ayahnya menyuruh untuk bertanya saja kepada mamanya. Namun Denis tak berani menanyakannya.

Setiap pagi sebelum berangkat sekolah Denis disuruh untuk mengantarkan es batu ke warung-warung. Ya, mamanya Denis memang seorang ibu rumah tangga yang "iseng" berjualan es batu kecil-kecilan. Ada sekitar 3 warung yang menjadi langganannya.

Herannya, mamanya Denis tidak pernah menanyakan uang hasil penjualan es kepadanya namun selalu berkata, "kamu pakai saja uang jualan es itu untuk jajan di sekolah". Saat itu lah Denis memberanikan diri bertanya kenapa dia harus mengantarkan es batu ke warung-warung setiap pagi dan diberi uang jajan dari hasil penjualan es dan jawaban mamanya membuat Denis menitikkan air mata. "Mama menyuruh kamu untuk mengantarkan es batu ke warung-warung bukan karena kita sulit uang tapi mama melatih kamu untuk bisa berwiraswasta. Jika kamu ingin jajan di sekolah, kamu harus mau mengantarkan es-es itu karena hidup ini dinamis. Meskipun kita sekarang bisa hidup enak belum tentu di masa akan datang tetap seperti ini. Ini mama siapkan untuk bekal kamu jika sudah dewasa nanti. Bekal jiwa berwiraswasta dan mental yang kuat dalam menghadapi hidup dan segala permasalahannya"