Judul Cerpen Pacaran Membuatku Lupa Segalanya
Cerpen Karangan: Dicky Wahyudi
Kategori: Cerpen Islami (Religi), Cerpen Nasihat, Cerpen Remaja
Lolos moderasi pada: 28 October 2016
Halo nama saya Diki Wahyudi, saya akan bercerita tentang kehidupan
saya dimasa smk dulu, dimana dulu cinta pertama saya pun hadir dan
meracuni jiwa dan raga saya.
Kehidupan saya baik-baik saja saat saya hidup sebagai anak muda yang
cukup aktif dan polos, saya belum mengerti apa itu cinta. Dari kecil
hingga masuk sekolah menengah pertama saya belum tertarik dengan yang
namanya pacaran, bukan karena saya tidak normal tapi karena orangtua
tidak mengizinkan saya pacaran sebelum lulus sekolah. Hari-hari saya
berjalan dengan baik seperti biasa sampai pada akhirnya saya termakan
rayuan teman saya sebut saja si Fulan, dia bilang kalau pacaran itu enak
dan bisa ngilangin stress, galau, bete gitu, saya pada waktu itu
percaya saja karena dia sudah berpengalaman soal percintaan, ya saya
percaya karena dia bilang mantannya lebih dari 20an lebih hahah. saya
pun penasaran gimana sih rasanya pacaran.
Tapi sayangnya saya mendapat awal yang sangat buruk untuk memulai
hubungan, kenapa? Saya mendapatkan wanita yang “bad girl” what is bad
girl? Saya mendapatkan wanita yang ‘nakal’, itu juga rekomendasi dari
teman saya karena dia gampang sekali didekati, saya rayu dia saya dekati
dia saya Pepet terus setiap jam istirahat, saya jadi tertarik begitu
juga sebaliknya, akhirnya saya pun ‘tembak’ (istilahnya mengutarakan
perasaan) saya ke wanita itu dan dia pun meng’iya’kannya (tuh kan
gampang banget)
Setiap pulang sekolah saya tidak pulang ke rumahnya melainkan di
sekolah bermesraan dengan Putri -nama pacar pertama saya- saya
berdua-duaan sampai saya pun ada pikiran nakal, saya mencium bibirnya..
yang belum pernah saya rasakan selama hidup saya.
Seketika kehidupan saya berubah menjadi orang yang haus cinta, begitu
banyak tekanan, menjadi liar tapi di sisi lain saya ingin kembali
seperti saya yang dulu, tapi perasaan saya masih ingin melakukan itu
tidak ada puasnya, rasanya hidup sudah terpaku dengan pacaran, kehidupan
saya kacau, saya jadi orang yang boros, saya jadi tidak fokus belajar
karena hanya memikirkan tentang wanita..
Tapi karena Allah masih sayang sama saya, Allah tuntun saya ke jalan
yang benar lagi melalui kejadian. Pada saat memasuki bulan Ramadhan
sekolah saya diliburkan selama sebulan dan sekolah mencarikan tempat
magang untuk siswanya untuk mengisi liburannya, tapi saya tidak ikut
karena ibu saya sedang hamil besar -8 bulan mau naik 9 bulan- pada saat
mengisi liburan saya mengantar-jemput dia ke tempat magangnya karena
saya ingin memegang tangannya selalu, saya memikirkan dia setiap malam,
rutin saya lakukan setiap hari, sehingga dia meminta untuk tidak
menjemput dia karena takut merepotkan, nah pada saat itulah saya tidak
pernah antar-jemput dia sampai sebulan.
Nggak tau kenapa perasaan saya perlahan mulai hilang, saya mulai
ingat sama Allah, saya jadi sadar kalau apa yang saya lakukan itu salah,
saya putusin dia dan saya minta maaf ke dia kalau selama ini saya sudah
bertindak berlebihan sama dia, tapi tidak apa-apa karena peristiwa itu
saya jadi mengerti kenapa orangtua saya melarang pacaran sebelum lulus
sekolah.
Kawan-kawan Allah tidak menyebutkan adanya pacaran dalam al-quran,
Pacaran terjadi karena adanya bisikan syetan, jika kalian berfikir bahwa
adanya pacaran islami? Itu artinya kamu sudah ditipu sama syetan, tidak
ada pacaran yang islami, pacaran menuju kepada kemaksiatan. Maka
jauhilah sekarang juga karena azab Allah sangat pedih. Saya harap
pembaca mengambil pelajaran dari pengalaman saya ini, karena pengalaman
yang berharga dan gratis adalah pengalaman yang kita lihat dari orang
lain.
Wassalamu’alaikum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar