Translate

cerpen koki kecil

Written By iqbal_editing on Jumat, 28 April 2017 | 08.45

koki kecil


Di Kota Paris ada seekor tikus yang bernama Martin. Dia sangat bercita-cita untuk menjadi seorang koki yang hebat. Dia berkelana keliling kota Paris untuk mencapai cita-cita nya itu. Dia rela meninggnalkan keluarganya hanya untuk meraih cita-citanya itu.
Pada suatu hari ia menemukan salah satu restauran yang mewah di Kota Paris tersebut. Martin masuk kedalam restauran tersebut. Dia ingin melalamar pekerjaan ditempat itu. Kebetulan juga disana sedang mencari seorang koki yang berpengalaman.
Tikus kecil itu diterima di renstauran tersebut. Dia sangat senang dengan diterimanya ia di restauran tersebut.
Di hari pertamanya tersebut ia sangat semangat untuk bekerja. Di hari pertamanya itu ia didampingi seorang wanita yang sudah lama bekerja di restauran tersebut, wanitu itu bernama Devi.
“Ya martin, perkenalkan namaku Devi, aku akan mendampingimu di hari pertamamu bekerja ini.” Kata Devi.
“Baiklah”jawab Martin.
“Baikalah aku akan memperkenalkan orang-orang yang bekerja disini.” Jelas Devi.
Martin mengangguk.
“Oke, yang disana itu ada jorce dia disini sebagai koki juga, dia sangat handal dalam memotong-motong sayuran, ikan dan sebagainya. Lalu yang disana ada Linus dia sempat di penjara gara-gara menyimpan senjata tajam, tapi sebenarnya dia seseorang yang baik. Dan blablabla” jelas Devi.
“Baiklah, jadi dimana tempat aku bekerja?” tanya Martin.
“Oh iya aku lupa memberitahu. Disini tempatmu.” Devi memberitahu, sambil menujukkan tempat tikus kecil itu bekerja.
“Pesanan!” seorang pelayan berteriak dari kejauhan.
“Baiklah Martin ini adalah pekerjaan bagi kita.” Devi semangat.
Mereka pun mengerjakan pesanan bersama-sama. Martin mencium satu persatu bahan makanan yang cocok dengan makanan tersebut. Pada saat hampir selesai
“Hei jangan masukkan bahan itu! Itu tidak cocok dengan masakan itu!” teriak Martin
“Tapi kita harus mengikuti resepnya!” jelas Devi.
“Iya aku tau, tapi kita memakai bahan ini saja” martin menjawab.
“Baikalah. Apakah rasanya tidak akan aneh?” tanya Devi.
Dengan yakinnya Martin mengangguk.
Bahan itupun dia masukkan kedalam makanan itu. Setelah pelanggan mencicipi masakan itu, seketika pelanggan sangat menyukai masakan itu. Para pelanggan yang lain langsung melihat kearah pelanggan yang memesan makanan tersebut. Akhirnya semua pelanggan yang datang memesan makanan itu. Para koki yang lain sangat senang karena mereka mendapat pesanan yang banyak. Sejak hari itu rastauran tersebut menjadi sangat ramai.
­-TAMAT-

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik