koki kecil
Di Kota Paris ada seekor tikus yang
bernama Martin. Dia sangat bercita-cita untuk menjadi seorang koki yang hebat. Dia
berkelana keliling kota Paris untuk mencapai cita-cita nya itu. Dia rela
meninggnalkan keluarganya hanya untuk meraih cita-citanya itu.
Pada suatu hari ia menemukan salah
satu restauran yang mewah di Kota Paris tersebut. Martin masuk kedalam
restauran tersebut. Dia ingin melalamar pekerjaan ditempat itu. Kebetulan juga
disana sedang mencari seorang koki yang berpengalaman.
Tikus kecil itu diterima di
renstauran tersebut. Dia sangat senang dengan diterimanya ia di restauran
tersebut.
Di hari pertamanya tersebut ia sangat
semangat untuk bekerja. Di hari pertamanya itu ia didampingi seorang wanita
yang sudah lama bekerja di restauran tersebut, wanitu itu bernama Devi.
“Ya martin, perkenalkan namaku Devi,
aku akan mendampingimu di hari pertamamu bekerja ini.” Kata Devi.
“Baiklah”jawab Martin.
“Baikalah aku akan memperkenalkan
orang-orang yang bekerja disini.” Jelas Devi.
Martin mengangguk.
“Oke, yang disana itu ada jorce dia
disini sebagai koki juga, dia sangat handal dalam memotong-motong sayuran, ikan
dan sebagainya. Lalu yang disana ada Linus dia sempat di penjara gara-gara
menyimpan senjata tajam, tapi sebenarnya dia seseorang yang baik. Dan
blablabla” jelas Devi.
“Baiklah, jadi dimana tempat aku
bekerja?” tanya Martin.
“Oh iya aku lupa memberitahu. Disini
tempatmu.” Devi memberitahu, sambil menujukkan tempat tikus kecil itu bekerja.
“Pesanan!” seorang pelayan berteriak
dari kejauhan.
“Baiklah Martin ini adalah pekerjaan
bagi kita.” Devi semangat.
Mereka pun mengerjakan pesanan
bersama-sama. Martin mencium satu persatu bahan makanan yang cocok dengan makanan
tersebut. Pada saat hampir selesai
“Hei jangan masukkan bahan itu! Itu
tidak cocok dengan masakan itu!” teriak Martin
“Tapi kita harus mengikuti resepnya!”
jelas Devi.
“Iya aku tau, tapi kita memakai bahan
ini saja” martin menjawab.
“Baikalah. Apakah rasanya tidak akan
aneh?” tanya Devi.
Dengan yakinnya Martin mengangguk.
Bahan itupun dia masukkan kedalam
makanan itu. Setelah pelanggan mencicipi masakan itu, seketika pelanggan sangat
menyukai masakan itu. Para pelanggan yang lain langsung melihat kearah
pelanggan yang memesan makanan tersebut. Akhirnya semua pelanggan yang datang
memesan makanan itu. Para koki yang lain sangat senang karena mereka mendapat
pesanan yang banyak. Sejak hari itu rastauran tersebut menjadi sangat ramai.
-TAMAT-
0 komentar:
Posting Komentar