Translate

ccerpen ayunan mobil

Written By iqbal_editing on Jumat, 19 Mei 2017 | 00.41

Taman bermain penuh dengan anak-anak. Ada yang main perosotan, ayunan, ada juga yang memanjat tiang-tiang besi. Paman Doni, Andi, dan Manis si kucing duduk di jungkat-jungkit sambil makan burger. “An, Paman jadi ingin main ayunan,” kata Paman Doni saat melihat anak-anak yang main ayunan. Paman Doni lalu menghampiri ayunan. Sayang, ayunan sudah terisi anak. Sementara, satu ayunan lagi tidak ada papannya. Paman Doni celingak-celinguk melihat sekeliling. “Aha! Aku pakai ban mobil bekas saja!” seru Paman Doni saat melihat ban mobil bekas di sudut taman. Ia lalu mengikat rantai ayunan ke ban mobil.
Paman Doni memasukkan kakinya ke ban mobil. Ia lalu mulai berayun-ayun.
“Cihuuuy…” serunya girang. Andi dan Manis ngeri melihatnya.
“Hati-hati putus, Paman!” seru Andi.
Betul saja… Begitu Paman Doni berayun tinggi, tiba-tiba… TES! Rantai besi ayunan putus. Paman Doni melayang tinggi dan jatuh. GUBRAAAK! “Donnni…” seru Bi Tifa yang lewat. Untunglah Paman Doni tidak apa-apa. Tetapi… “Aduh, An! Bannya tidak bisa lepas!” bannya nyangkut di perut Paman Doni. Untung Bi Tifa dapat ide. Ia buru-buru beli minyak goreng. Minyak dituang ke bagian dalam ban. Ban menjadi licin dan lepas dari perut Paman Doni. “Makanya, kamu jangan aneh-aneh!” omel Bi Tifa. Paman Doni cuma garuk-garuk kepala malu.
THE END
Cerpen Karangan: Elsa Puspita Ronald

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik