Pada waktu istirahat, Alisa bertanya kepada Wahyu
bahwa kenapa Lina dkk selalu memusuhi mereka dan jahat kepada mereka
sedangkan mereka tidak pernah sekali pun berbuat jahat kepada Lina dkk.
Wahyu lalu mendoakan bahwa semoga Allah merubah sikap mereka selama ini.
Semua lalu serentak menjawab Amin.
Tidak lama kemudian, bel masukpun berbunyi, Alisa dkk
pun berbaris dan masuk ke kelas. Tidak lama kemudian, ibu guru wali
kelas masuk dan mengatakan bahwa untuk ulangan tengah semester diganti
dengan kegiatan tengah semester, yaitu berkemah. Semua siswa di kelas
itu sangat gembira dengan diumumkannya hal tersebut. Pada waktu itu,
langsung dipilih kelompok berkemah. Setiap kelompok beranggotakan enam
orang. Kebetulan sekali Lina, Santi, Dona, Alisa, Wahyu, dan Tami dalam
satu kelompok yang mereka beri nama Regu Tulip.
Setelah satu bulan berlatih dengan kaka Pembina,
merekapun siap untuk unjuk gigi, tetapi kelompok mereka masih mempunyai
kekurangan yaitu kekompakan dan kerja sama. Pada hari saat berkemah,
mereka sudah siap berangkat. Pukul 08.00 mereka berangkat ke bumi
perkemahan. Pukul 08.30 mereka sampai ke bumi perkemahan dan langsung
mendirikan tenda dengan perlengkapan-perlankapannya seperti gapura,
tempat sepatu, tempat topi, tunas kelapa, pagar, tongkat regu, dll.
Pukul 11.30 merka selesai mendirikan tenda, itu termasuk waktu yang lama
karena regu lain telah selesai setengah jam yang lalu. Itu semua karena
dari mereka ada yang egois dan tidak kompak. Setelah mendirikan tenda,
mereka disuruh oleh kaka pembina untuk mempersiapkan sholat berjamaah.
Setelah sholat berjamaah selesai, semua peserta berdoa agra mereka
selamat dalam acara berkemah itu. Hari pertama mereka lakukan semua
pekerjaan dengan tidak kompak.
Pad hari kedua, aktifitas pertama adalah sholat subuh
berjamaah. Pada saat sebelum sholat subuh Lina cs menyembunyika sandal
Alisa. Saat Alisa mau berangkat ke mushola, ternyata sandalnya sudah
tidak ada. Jadi, dia terpaksa ke mushola tanpa alas kaki.
Setelah itu ternyata ada perubahan jadwal, yaitu yang
semula isoma sampai pukul 07.00, diganti dengan persiapan wide game
dimuali dari pukul 05.30. beruntungnya dari malam Wahyu sudah
mempersiapkan semua keperluan wide game, sehingga mereka tiba di aula
paling awal. Setelah semua kelompok berkumpul, setia kelompok harus
membuat pioneering sebelum mereka berangkat wide game. Beruntungnya lagi
di kelompok itu terdapat Tami, siswa paling paham tentang tali. Mereka
membuat itu dengan sungguh-sungguh, walaupun sedikit lama, tetapi simpul
mereka kuat dan tekniknya bagus. Mereka lalu diberi peta sebagai
penunjuk jalan.
Saat diperjalanan, Lina, Santi, dan Dona menganggap
merka paling benar, sangat egois, dan mereka yang menentuka jalan. 5
dari sepuluh pos sudah mereka lalui, ketika sedang mencari pos ke enam
mereka tersesat. Setelah lebih kurang seperempat jam, mereka baru tahu
kalau mereka tersesat. Pada saat itu Lina dkk meminta maaf karena mereka
selama ini jahat dan tadi pagi sandal Lisa mereka sembunyikan. Lisa dkk
pun memaafkan mereka dan meminta peta itu serta mereka bekerjasama
layaknya sebuah kelompok. Berkat kerjasama, akhirnya mereka menemukan
pos ke enam dan pos-pos selanjutnya. Setelah wide game itu Lina cs
mengerti bahwa tindakan mereka selama ini salah. Mulai saat itu, Regu
Tulip itu sangat kompak dan selalu bekerjsama dari mulai memasak,
melewati haling rintang, membuat kerajinan tangan, sholat berjamaah,
dsb. Sampai-sampai kelompok lain sangat terkejut dan iri dengan
kekompakka mereka.
Dan pada akhir kemah, Regu Tulip menjadi Regu tergiat
satu untuk kelompok putri. Mereka sangat senang dan sebelumnya tidak
menyagka dengan hal tersebut.
Setelah pengalaman berkemah tersebut, mereka tahu
bahwa ada rahasia dibalik rahasia, yang terpenting dari suatu kelompok
adalah kelompok dan kerjasama yang baik serta mereka tidak lagi
bermusuhan.
0 komentar:
Posting Komentar