NASI GORENG
Oleh : Duryatin Amal
Ada sebuah keluarga yang hidupnya sederhana. Mereka terdiri dari
seorang ibu, dan kedua anaknya yang bernama Rima dan Ramli. Rima kini baru
masuk SMA. Dan Ramli baru masuk SMP. Rima diterima di salah satu sekolah SMA
favorit. Rima harus menjalani MOS (masa orientasi sekolah) selama 3 hari
pertama. Pada hari kedua MOS.
Kak Mimi : Adik-adik..besok ada acara tukar makanan. Jadi kalian harus
bawa makanan sendiri-sendiri. Nantinya akan saling ditukarkan.
Dino : Kak, makanan yang harus dibawa misalnya apa kak ?
Kak Mimi : Oh ya..! Harus nasi lengkap dengan lauk dan sayuran.
Harganya minimal Rp.2000,00.
Rima :
Ummmb..?? Apa ya yang bisa aku bawa besok,
di rumahku hanya ada tempe dan tahu. Makananku sehari-hari saja hanya
nasi dicampur kecap. Kalau aku membawa makanan seperti itu, aku takut
ditertawakan (sambil berbicara di dalam hati).
Setibanya di rumah.
Rima :
Ibu, besok aku disuruh membawa makanan untuk ditukar dengan teman lain di
sekolah, karena besok ada acara tukar makanan. Rima bingung bu, apa yang harus
dibawa besok.
Ibu :
Rim, ibu mau kerja dulu. Kamu saja yang memikirkan menu apa yang akan kamu
bawa.Kalau bisa yang murah-murah saja agar ibu sanggup membelinya.
Ketika
ibunya pulang dari bekerja.
Ibu :
Gimana Rim ?? sudah dapat ide buat makanan yang akan kamu bawa ??
Rima : belum bu,
Ibu : Ya
sudah kalau belum.
Malam
hari.
Ramli : Ibu,
Ramli lapar.. Ramli pengen makan nasi goreng.
Ibu : Iya
ibu buatkan, kamu tolong kupaskan bawangnya ya ??
Rima : Ahha..
ibu, Rima membawa nasi goreng saja, murah dan mudahkan??
Ibu :
Benar juga. Kalau begitu, besok pagi-pagi akan ibu buatkan nasi goreng.
Pagi,
ketika ibunya memasak nasi goreng.
Rima : Ibu bahan apalagi
yang harus dimasukkan??
Ibu :
Sudah selesai, tinggal membungkusnya saja.
Rima : Kalau
begitu Rima mengambil daun pisangnya dulu.
Ketika
akan berangkat.
Rima : Terima
kasih ya bu.. Rima berangkat dulu ya..
Sesampainya
di kelas.
Kak Romi : Adik adik
kelas sepuluh, sudah bawa makanan semua, kan ??
Seluruh murid : Sudah
kak..
Kak Romi : Kalau
begitu makanannya dikumpulkan di meja guru.
Rima :
Adduhhh.. gimana nih. Aku takut, bagaimana kalau makanannya jatuh ke
teman-temanku yang kaya ? apa dia mau memakan nasi gorengku yang sederhana ini
?
Akhirnya saat pembagian makanan pun tiba.
Rio :
Rima, kamu dapat makanan punyaku ya ??
Rima :
Iya. Nasi gorengku dipegang oleh siapa ya ??
Rio :
Punya mu yang dibungkus daun pisang itu kan ??
Rima :
Iya, Kamu tau gak makananku ada dengan siapa??
Rio :
Itu, ada sama Miranda.
Miranda : Ini apa ya isinya..(setelah
dibuka) Wahh.. nasi goreng! Aku suka sekali dengan nasi goreng.(Setelah
memakannya sesendok) Woww enak sekali !! punya siapa ini??
Rima :
Punyaku
Miranda : Owh kamu Rima ya ? Rim, siapa yang membuat nasi goreng
ini ??
Rima :
Ibuku..
Miranda : Kebetulan, lusa ulang tahunku. Aku sedang mencari makanan
katering. Apa ibumu mau menerima pesanan nasi goreng seperti ini ??
Rima :
Bisa, tentu bisa.! Nanti aku akan membicarakannya dengan ibuku.
Rossa : Owh ini ya nasi gorengnya ?? boleh ku coba ?
(setelah mencoba) wah enak sekali ! ibuku kan bekerja di kantor. Kebetulan
ibuku sedang bingung mencari katering untuk makan siang di kantornya ! ibuku
pasti senang kalau bisa memesan nasi goreng seperti ini.
Rima :
Oh tentu bisa.
Kabar ini cepat menyebar. Ketika sedang di
kantin.
Datang segerombolan geng SLACY(terdiri dari anak
kelas 11)
Bella :Eh kamu ya yang namanya Rima? Kamu juga kan yang
membawa nasi goreng yang terkenal itu ?
Rima :
Iya
Sella : Baru masuk ke sekolah ini aja kamu sudah banyak
menarik perhatian. Kamu mau menyingkirkan kami ya ??
Rima :
Gak kak, gak mungkin aku kaya gitu.
Selvy : Ich.. nasi goreng ! apa sih enaknya, makanan gembel
kaya gitu kog dibilang enak ?
Kalau kita sih GAK LEVEL.!(pergi meninggalkan Rima)
Tiba-tiba
ada yang memanggil Rima. Ternyata yang memanggilnya adalah ibu penjual di
kantin.
Ibu kantin : kamu yang
namanya Rima ya ?
Rima : Iya ada
apa bu??
Ibu kantin : Udah.. kamu gak usah sedih kaya gitu, mereka emang selalu
mengejek anak-anak yang baru masuk sekolah ini. Lama-lama mereka pasti gak akan
ngejek kamu lagi. Oh iya hampir lupa. Begini, ibu mau pesan nasi goreng buatan
ibumu yang katanya enak itu. Mau ibu jual di kantin ini. Kalau bisa, lusa ibu
pesan 50 bungkus dulu. Kalau laris, nanti ibu akan memesan lebih banyak lagi !
Rima :
(mendengar tawaran itu, Rima pun menjadi
senang, ia telah lupa dengan ejekan yang diterimanya tadi).Oh ya ? baiklah,
nanti saya tanyakan ke ibu.
Ibu kantin : Oh ya.. sebagai modal, ini ada sedikit uang.
Sesampainya di rumah
Rima :
(datang dengan hati gembira) ibu, nasi goreng buatan ibu banyak disukai oleh
teman-temanku. Bahkan kita dapat pesanan untuk membuat nasi goreng.
Ibu :
Alhamdulillah, ibu senang sekali...
0 komentar:
Posting Komentar