Resensi Cerpen “Belantara”
A.
Identitas Cerpen
1.
Judul Cerpen : Belantara
2.
Nama Pengarang : Yassita Dewi
3.
Penerbit : Majalah Kartini
4.
Tebal Buku : 125 Halaman
5.
Cetakan : 16 April 2009
6.
Cerpen yang
diresensi : Hal. 112-114
B.
Pendahuluan
Seorang wanita yang bekerja Distudio Radio. Ia ingin
Berlibur kekalimantan tengah bersama komunitas fotografi untuk mengunjungi
habitat orang hutan.
C.
Isi Cerpen ( Sinopsis)
Barini adalah seorang gadis yang berlibur
dikalimantan untuk mengunjungi habitat orang hutan disepanjang pegunungan
meratus Kalimantan. Selama satu minggu Barini tinggal Dirumah Betang Khas Dayak.
Pemilik rumah ini adalah seorang pria yang biasa dipanggil Amak. Barini bertemu
seorang pria misterius yang bernama Damang. Ternyata damang adalah salah satu korban yang kini belum
ditemukan. Barini teringat Amak, dugaannya benar Amak tahu siapa damang yang
sedang mencari jalan pulang. Pulang ketempat yang semestinya dia kembali.
D.
Analisis Unsur Intrinsik
1.
Tema : Belantara
2.
Latar : Perjalanan disebuah hutan
belantara untuk mengunjungi habitat orang hutan
3.
Alur : Maju Dan Mundur
4.
Tokoh : Barini, Amak Dan Amang.
5.
Perwatakan :
Barini :
Orang yang berani dan selalu ingin tahu
Amak : Orang yang mempunyai
kekuatan spiritual. Ia bisa melihat orang lain tidak bisa.
Damang :
Orang yang sangat misterius
6.
Sudut pandang : Sudut pandang orang pertama yang berani
dan selalu ingin tahu.
7.
Amanat : Hati-hatilah selama berjalan dihutan. Hutan memang berbeda
dengan tempat lain. Ketika siang kadang tetap terasa gelap karena begitu
lebatnya pepohonan. Hari terasa lebih lama dan lembab, malam lebih pekat.
E.
Analisis Unsur Ekstrinsik
1.
Nilai Moral : Kita
tidak boleh mengabaikan permintaan orang, karena jika kita kesusahan dan
membutuhkan bantuan, kita akan diabaikan oleh orang lain.
2.
Nilai Sosial : Sesama
manusian kita harus saling membantu.
3.
Nilai Budaya : Keluarga
dayak masih ada Tradisi Adat yang dilakukan turun temurun. Sebagai warga negara
Indonesia kita harus melestarikannya supaya tidak punah.
F.
Kekurangan Dan Kelebihan
1.
Kekurangan
Cerita ini
menggambarkan ceritannya sedikit berputar-putar, sehingga membuat pembaca
merasa binggung.
2.
Kelebihan
Bahasa yang sangat
dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum. Pembaca pun menjadi terinspirasi
G.
Penutup
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi
kalangan semua usia, baik muda maupun dewasa. Pengarang menitik beratkan inti
cerita pada arti sebuah pertemanan dan pertolongan sehinga membuat pembaca
tertarik untuk membacanya.
Resensi Cerpen “Cinta Semu”
A.
Identitas Cerpen
1.
Judul Cerpen : Cinta Semu
2.
Nama Pengarang : Dorra Rustam
3.
Penerbit : PT. Kartini Cahaya
Lestari
4.
Tebal Buku : 138 Halaman
5.
Cetakan :
6.
Cerpen yang
diresensi : Hal. 112-114
B.
Pendahuluan
Dorra Rostam adalah seorang penulis yang hebat, dia
sudah banyak menulis cerpen yang bagus dan mudah dipahami. Termasuk cerpen ini
yang mengisahkan seorang wanita yang sudah menikah tapi mencintai orang lain.
C.
Isi Cerpen ( Sinopsis)
Tia yang digambarkan sebagai wanita yang telah
bersuami tapi dia mencintai orang lain. Tia selalu mendambakan Randy untuk
menjadi miliknya walaupun cinta mereka adalah Cinta Semu. Hingga suatu ketika
Tia mengutarakan perasaanya kepada Randy, dan Randi pun menjawab aku ini tidak
benar-benar mencintaimu.
D.
Analisis Unsur Intrinsik
1.
Tema : Cinta Sunyi
2.
Latar : Perjalanan Kebali Dan
Hongkong
3.
Alur :
4.
Tokoh : Tia, Randy, Irvan
5.
Perwatakan :
Tia :
Orang yang tukang selingkuh
Randy :
Orang yang tegas dan tenang
Irvan :
Orang yang penyabar dan tidak gegabah
6.
Sudut pandang :
7.
Amanat : Cinta dengan nafsu sesaat
hanya membuat kenikmatan yang keterpurukan untuk diri kita sendiri.
E.
Analisis Unsur Ekstrinsik
1.
Nilai Moral : Cinta
itu bukan nafsu sesaat . Hal ini hanya membuat seseorang dalam keterpurukan,
penyesalan dan kehilangan harga diri.
2.
Nilai Sosial : Cinta
yang tumbuh saat kita sudah jadi milik orang janganlah dirasa. Alangkah baiknya
jika seorang berinteraksi dahulu kalau sudah saling mengenal.
3.
Nilai Budaya : Kebiasaan
isti yang berani berselingkuh. Cerpen ini mengambarkan tentang seorang istri
yang selingkuh dan harus hormatnya istri pada suaminya.
F.
Kekurangan Dan Kelebihan
1.
Kekurangan
Cerita ini
menggambarkan seorang istri yang menghianati suaminya dan pembaca sulit
membayangkannya.
2.
Kelebihan
Pengarang menerbitkan
cerpen ini dengan bahasa dan tulisan yang baik, pembaca pun lebih bias memahami
cerita tersebut.
G.
Penutup
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi
kalangan Ibu-Ibu. Cerpen ini bias menjadi inspirasi bagi ibu-ibu agar tidak
selingkuh.
0 komentar:
Posting Komentar