Translate

RESENSI CERPEN BELANTARA DAN CINTA SEMU

Written By iqbal_editing on Rabu, 26 Juli 2017 | 07.34




Resensi Cerpen “Belantara”
A.    Identitas Cerpen
1.      Judul Cerpen                     : Belantara
2.      Nama Pengarang               : Yassita Dewi
3.      Penerbit                             : Majalah  Kartini
4.      Tebal Buku                        : 125 Halaman
5.      Cetakan                             : 16 April 2009
6.      Cerpen yang diresensi       : Hal. 112-114
B.     Pendahuluan
Seorang wanita yang bekerja Distudio Radio. Ia ingin Berlibur kekalimantan tengah bersama komunitas fotografi untuk mengunjungi habitat orang hutan.
C.    Isi Cerpen ( Sinopsis)
Barini adalah seorang gadis yang berlibur dikalimantan untuk mengunjungi habitat orang hutan disepanjang pegunungan meratus Kalimantan. Selama satu minggu Barini tinggal Dirumah Betang Khas Dayak. Pemilik rumah ini adalah seorang pria yang biasa dipanggil Amak. Barini bertemu seorang pria misterius yang bernama Damang. Ternyata damang  adalah salah satu korban yang kini belum ditemukan. Barini teringat Amak, dugaannya benar Amak tahu siapa damang yang sedang mencari jalan pulang. Pulang ketempat yang semestinya dia kembali.
D.    Analisis Unsur Intrinsik
1.      Tema                     : Belantara
2.      Latar                      : Perjalanan disebuah hutan belantara untuk mengunjungi habitat orang hutan
3.      Alur                       : Maju Dan Mundur
4.      Tokoh                    : Barini, Amak Dan Amang.
5.      Perwatakan           :
Barini                    : Orang yang berani dan selalu ingin tahu
Amak                    : Orang yang mempunyai kekuatan spiritual. Ia bisa melihat orang lain tidak bisa.
Damang                 : Orang yang sangat misterius
6.      Sudut pandang      : Sudut pandang orang pertama yang berani dan selalu ingin tahu.
7.      Amanat                 : Hati-hatilah  selama berjalan dihutan. Hutan memang berbeda dengan tempat lain. Ketika siang kadang tetap terasa gelap karena begitu lebatnya pepohonan. Hari terasa lebih lama dan lembab, malam lebih pekat.
E.     Analisis Unsur Ekstrinsik
1.      Nilai Moral : Kita tidak boleh mengabaikan permintaan orang, karena jika kita kesusahan dan membutuhkan bantuan, kita akan diabaikan oleh orang lain.
2.      Nilai Sosial : Sesama manusian kita harus saling membantu.
3.      Nilai Budaya : Keluarga dayak masih ada Tradisi Adat yang dilakukan turun temurun. Sebagai warga negara Indonesia kita harus melestarikannya supaya tidak punah.
F.     Kekurangan Dan Kelebihan
1.      Kekurangan
Cerita ini menggambarkan ceritannya sedikit berputar-putar, sehingga membuat pembaca merasa binggung.
2.      Kelebihan
Bahasa yang sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum. Pembaca pun menjadi terinspirasi
G.    Penutup
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi kalangan semua usia, baik muda maupun dewasa. Pengarang menitik beratkan inti cerita pada arti sebuah pertemanan dan pertolongan sehinga membuat pembaca tertarik untuk membacanya.

Resensi Cerpen “Cinta Semu”
A.    Identitas Cerpen
1.      Judul Cerpen                     : Cinta Semu
2.      Nama Pengarang               : Dorra Rustam
3.      Penerbit                             : PT. Kartini Cahaya Lestari
4.      Tebal Buku                        : 138 Halaman
5.      Cetakan                             :
6.      Cerpen yang diresensi       : Hal. 112-114
B.     Pendahuluan
Dorra Rostam adalah seorang penulis yang hebat, dia sudah banyak menulis cerpen yang bagus dan mudah dipahami. Termasuk cerpen ini yang mengisahkan seorang wanita yang sudah menikah tapi mencintai orang lain.
C.    Isi Cerpen ( Sinopsis)
Tia yang digambarkan sebagai wanita yang telah bersuami tapi dia mencintai orang lain. Tia selalu mendambakan Randy untuk menjadi miliknya walaupun cinta mereka adalah Cinta Semu. Hingga suatu ketika Tia mengutarakan perasaanya kepada Randy, dan Randi pun menjawab aku ini tidak benar-benar mencintaimu.
D.    Analisis Unsur Intrinsik
1.      Tema                     : Cinta Sunyi
2.      Latar                      : Perjalanan Kebali Dan Hongkong
3.      Alur                       :
4.      Tokoh                    : Tia, Randy, Irvan
5.      Perwatakan           :
Tia                         : Orang yang tukang selingkuh
Randy                   : Orang yang tegas dan tenang
Irvan                      : Orang yang penyabar dan tidak gegabah
6.      Sudut pandang      :
7.      Amanat                 : Cinta dengan nafsu sesaat hanya membuat kenikmatan yang keterpurukan untuk diri kita sendiri.
E.     Analisis Unsur Ekstrinsik
1.      Nilai Moral : Cinta itu bukan nafsu sesaat . Hal ini hanya membuat seseorang dalam keterpurukan, penyesalan dan kehilangan harga diri.
2.      Nilai Sosial : Cinta yang tumbuh saat kita sudah jadi milik orang janganlah dirasa. Alangkah baiknya jika seorang berinteraksi dahulu kalau sudah saling mengenal.
3.      Nilai Budaya : Kebiasaan isti yang berani berselingkuh. Cerpen ini mengambarkan tentang seorang istri yang selingkuh dan harus hormatnya istri pada suaminya.
F.     Kekurangan Dan Kelebihan
1.      Kekurangan
Cerita ini menggambarkan seorang istri yang menghianati suaminya dan pembaca sulit membayangkannya.
2.      Kelebihan
Pengarang menerbitkan cerpen ini dengan bahasa dan tulisan yang baik, pembaca pun lebih bias memahami cerita tersebut.
G.    Penutup
Cerpen ini merupakan bacaan yang menarik bagi kalangan Ibu-Ibu. Cerpen ini bias menjadi inspirasi bagi ibu-ibu agar tidak selingkuh.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik