Translate

cerpen pendek rokok

Written By iqbal_editing on Jumat, 23 Desember 2016 | 05.52

Rokok



Ada dua orang sahabat yang tinggal dalam satu kamar kost. Si Adin perokok berat, sementara Nanang gak bisa nyium asap rokok. Nanang sudah berusaha menasehati Adin untuk mengurangi kebiasaan merokok, tapi selalu gagal. Suatu hari Nanang konsultasi ke dokter,
" Dokter, saya punya teman karib perokok berat, sedangkan saya nyium asapnya aja gak bisa dok. Apa dokter punya saran ?"
"Begini saja, setiap teman anda mau merokok, tanpa sepengetahuannya, anda gosok-gosokkan rokok itu pada ketiak anda. Lakukan hal ini berulang-ulang, lihat hasilnya." saran dokter.

Tanpa banyak pikir Nanang segera melakukan saran dokter. Setiap kali dia lihat Adin mau merokok, Nanang langsung menggosok-gosokkan rokok pada ketiaknya, tentunya tanpa sepengetahuan Adin. Waktu mau merokok, Adin heran dengan bau rokoknya, kok aneh gini ya. Adin gak jadi merokok, begitu selalu terjadi berulang kali hingga akhirnya Adin berhenti merokok sama sekali. Tentu saja Nanang senang dengan perubahan ini. Dia segera pergi ke dokter untuk berterima kasih.
"Dokter, saya datang untuk mengucapkan terima kasih. Teman saya sekarang berhenti merokok sama sekali", kata Nanang.
"Syukurlah, saya ikut senang dengan perubahan teman anda."
"Tapi dok, ada satu masalah lagi sekarang..." potong Nanang tiba-tiba.
"Ada apa lagi?" tanya sang dokter.
"Sekarang giliran saya tidak bisa menghentikan kebiasaan menggosok-gosokkan rokok pada ketiak saya." jawab Nanang dengan lugunya.
Dokter diam, tak tau harus memberi saran apa....

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik