GESER NIPAH INI TUHAN
ROHMAT SYAHRIN
ROHMAT SYAHRIN
geser nipah ini tuhan
sesak ini sangatlah membeban
membungkus tiap irisan tembakau kering
dan segepul asap dari pangkal bibir
geser nipah ini tuhan
sesak ini sangatlah membeban
membungkus tiap irisan tembakau kering
dan segepul asap dari pangkal bibir
geser nipah ini tuhan
ketika urat nadi kian tampak jelas
menimbul hingga memaksa keluar
dari lapisan ari yang sangat tipis
nipah masih menemani aku
menimbul hingga memaksa keluar
dari lapisan ari yang sangat tipis
nipah masih menemani aku
sekelabut bayang putih berkerubung jelas terbebas
hanya meninggalkan jejak pada desiran darah
air liur pekat dan bilik-bilik di ujung alveolus
meradang dan pecah
hanya meninggalkan jejak pada desiran darah
air liur pekat dan bilik-bilik di ujung alveolus
meradang dan pecah
sungguhkah tak ada yang dapat menghentikan ini tuhan..?
hingga sesak terakhir aku masih terus memohon
tuhan, geser nipah ini dari diriku dan anak cucuku
beep, beep.
hingga sesak terakhir aku masih terus memohon
tuhan, geser nipah ini dari diriku dan anak cucuku
beep, beep.
beep, beep.beep, beep.beep, beep.
suaranya sungguh berisik
melengking seiring tik,tak,tik,tak.
nipah telah menemani akhir hidupnya
hanya engkau tuhan harapan terakhir
suaranya sungguh berisik
melengking seiring tik,tak,tik,tak.
nipah telah menemani akhir hidupnya
hanya engkau tuhan harapan terakhir
tidak lagi aku bercerita pada diri ini, “sungguh”
aku ingin sang nipah punah
tak lagi ngedud bersama muda-mudi
tak lagi sang raja MARLBORO
menjadi penentu hidup ini
aku ingin sang nipah punah
tak lagi ngedud bersama muda-mudi
tak lagi sang raja MARLBORO
menjadi penentu hidup ini
dalam kritis aku berteriak keras
sehingga tolong kau ingat
“AKU MENYESAL”
sehingga tolong kau ingat
“AKU MENYESAL”
NIPAH INI, TUHAN TOLONG ENGKAU GESER UNTUK MEREKA.
2012
0 komentar:
Posting Komentar