Hari ini adalah hari Jumat tetapi ibuku berada di rumah karena tidak memiliki pesanan, nah aku berencana ingin pergi ke rumah temanku yaitu Devina nama lengkapnya Devina Amira, setelah berpamitan kepada ibu aku pun langsung pergi ke rumahnya karena kebetulan rumahnya hanya berjarak tiga rumah dari rumahku aku pun tinggal jalan kaki saja. Sesampai di rumahnya aku langsung mengetuk pintu rumahnya sambil memanggil namanya, tiba-tiba angin berhembus kencang ada sebuah kertas yang jatuh di bawah kakiku, ternyata itu pengumuman tentang lomba fashion show saat serius membaca aku tak sadar bahwa Devina telah berada di depanku.
“Kamu sedang baca apa kok serius banget?” Tanya Devina.
“Aku sedang membaca pengumuman tentang lomba fashion show.” Jawabku.
“Oh, kamu ikut aja, Victoria kamu kan jago fashion show!” Sambung Devina.
“Ya udah deh aku ikut,”
“Eh, hampir lupa ayo masuk ke dalam rumah,” Ajak Devina.
“Ayo.”
Aku pun bertanya pada ibu, dan ibu menjawab bahwa besok aku diperbolehkan ibu untuk memilih baju yang aku suka di butik ibu untuk dipakai nanti di lomba. Hari pun berlalu. Tak terasa hari ini adalah hari lomba, aku pun bersiap-siap, aku memakai terusan ungu berpita di tengah pinggang, sepatu ungu berpita, kalung ungu berbentuk love, dan terakhir rambutku di kepang dengan pita ungu. Aku diantar oleh ayah, ayah dan ibu memang sudah janji akan ikut, akhirnya aku sampai aku sangat gugup. Sekarang tiba saatnya aku tampil, aku tampil dengan percaya diri walaupun agak gugup.
Setelah selesai lomba sekarang tiba pengumuman lomba aku sangat gugup tetapi ditenangkan oleh ayah dan ibu, “Baiklah aku akan membacakan hasil dari lomba fashion show tahun ini.” Kata pembawa acara. “Dan juara ketiga adalah Adinda Ratna, juara kedua Patricia Leovani Putri, dan juara pertama adalah Victoria Bheteny Evangelin Lorensia Wijaya!!” Suara gemuruh tepuk tangan pun lebih keras, aku sangat senang aku diberi piala, piagam, dan uang Rp. 5.000.000.00, orangtuaku pun mengajakku makan di restoran mahal dan pergi ke pantai Kuta Bali, hore.
Tamat
Cerpen Karangan: Maria Claudia Priyogi
0 komentar:
Posting Komentar