. Persamaan Novel dan Cerpen
Cerita pendek dan novel ditinjau dari berbagai segi memiliki persamaan
dan perbedaan. Secara umum, berikut ini adalah persamaan dari cerita
pendek dan novel.
1.1. Sama-sama karya tulis
Cerita pendek dan novel sama-sama merupakan penggambaran suatu peristiwa
dengan menggunakan media bahasa. Gambaran tersebut dituliskan dengan
menggunakan nilai-nilai estetika sehingga menjadi karya yang bisa
dinikmati.
1.2. Sama-sama prosa
Cerita pendek dan novel sama-sama memiliki ritme yang bebas. Cerita
pendek dan novel juga menggunakan bahasa yang memiliki arti yang
sebenarnya. Tidak seperti puisi.
1.3. Sama-sama merupakan cerita dan memiliki karakter cerita
Cerita pendek dan novel berbentuk cerita atau prosa naratif fiksi.
Keduanya menceritakan tentang objek dan subjek yang berada di
tengah-tengah antara realitas dan fantasi. Cerita pendek dan novel
karena merupakan cerita juga memiliki alur. Alur yang umum digunakan
dalam cerita pendek atau novel adalah maju, mundur, atau campuran.
Selain itu cerpen dan novel juga memiliki konflik yang merupakan
kulminasi dari cerita yang terkandung. Setelah konflik memuncak maka
cerita akan memiliki resolusi yaitu penyelesaian dari konflik, novel dan
cerpen sama-sama memiliki resolusi.
Di dalam cerita harus ada tokoh yang diceritakan dan tokoh lain yang
membantu mendukung cerita. Novel dan cerita pendek memiliki penokohan.
Kedua jenis tulisan ini juga memiliki set atau latar tempat cerita
terjadi. Penceritaan novel dan cerpen menggunakan sudut pandang yang
biasa digunakan dalam membuat cerita, contohnya saja orang pertama
pelaku utama, orang pertama pelaku sampingan, atau orang ketiga. Kedua
jenis karya tulis ini juga memiliki amanat dalam ceritanya. Meski begitu
amanat dari novel dan cerpen tidak dinyatakan secara eksplisit karena
terbatasnya jumlah kata yang akan dibuat.
1.4. Memiliki tujuan yang sama
Novel dan cerpen, sama seperti karya sastra naratif lainnya, memiliki
tujuan untuk memberi kesadaran kepada seluruh pembacanya. Membaca novel
dan cerpen dapat memberikan perubahan emosi seperti kesedihan atau
kebahagiaan sejalan dengan cerita yang tertulis di dalamnya. Novel dan
cerpen dapat membantu pertumbuhan jiwa manusia karena cerita yang
dikandung adalah mengenai kehidupan manusia dengan berbagai konfliknya.
Meskipun sama-sama karya berupa tulisan, pada dasarnya kedua jenis
tulisan ini memiliki banyak perbedaan. Berikut adalah perbedaan dari
novel dan cerpen.
2. Perbedaan Novel Dan Cerpen
2.1. Unsur ceritanya berbeda
Novel dan cerpen meski sama-sama merupakan cerita, karakter dari setiap
unsur cerpen dan novel sangatlah berlainan. Yang pertama alur dari
keduanya sangatlah berbeda. Cerita pendek cenderung memiliki alur yang
sederhana karena cerpen ditujukan untuk dibaca dalam waktu yang sedikit.
Sementara itu novel memiliki alur yang lebih rumit. Selain itu novel
juga cenderung mengalami pergantian setting yang cukup sering dan
pewaktuannya lama. Sementara itu cerpen yang memiliki setting yang
cederung statis dan jumlahnya sedikit serta sebentar.
Dari segi konflik, konflik pada cerita pendek bukanlah konflik yang
besar dan memiliki pengaruh signifikan bagi kehidupan tokoh. Sementara
itu novel memiliki konflik yang berpengaruh sangat besar terhadap nasib
tokohnya. Novel cenderung menggunakan dilema kebatinan dalam konfliknya.
Dilihat dari segi porsi cerita yang dibahas, cerita pendek hanya
menceritakan kehidupan tokoh yang penting-penting saja, tidak membahas
seluruh kehidupan tokohnya. Sementara itu porsi cerita yang dibahas di
novel lebih luas. Hal-hal yang diceritakan dalam novel mencakup sebagian
besar kehidupan tokohnya.
Cerita pendek cenderung tidak menjelaskan karakter tokoh-tokohnya secara
mendalam. Tokoh-tokoh yang diceritakan juga tidak terlalu banyak. Jika
dibandingkan dengan cerita pendek novel memiliki penokohan yang detail
dan memiliki jumlah tokoh yang banyak.
2.2. Sasaran pembaca
Novel dibuat untuk orang yang mau membaca dalam waktu yang lama.
Sementara itu cerita pendek dibuat untuk orang yang kurang memiliki
waktu. Cerpen didesain sedemikian rupa agar dapat dibaca dalam waktu
sekali duduk.
2.3. Panjangnya
Untuk sebuah tulisan dapat dikategorikan sebagai novel, di dalamnya
harus terkandung paling tidak 35.000 kata. Sementara itu cerita pendek
mensyaratkan agar jumlah kata dalam tulisan tidak melebihi 10.000 kata.
Jumlah halaman di tengah-tengah dari 35,000 dan 10.000 kata
dikategorikan sebagai novel kecil atau novelette.
3. Jenis novel dan cerpen
Novel memiliki banyak sekali jenis. Perbedaan jenis-jenis dari novel ini
terletak pada genre ceritanya atau cerita apa yang diceritakan. Bisa
juga dikategorikan dari fluktuasi emosional pembaca yang diinginkan
penulis. Berikut adalah jenis-jenis dari novel.
Novel romantis, mengisahkan percintaan dan kasih sayang. Konflik yang
terjadi berada di seputar permainan perasaan tokoh-tokohnya. Yang kedua
adalah novel horror yang menceritakan mengenai hal yang menegangkan dan
seringkali berbau supranatural yang terjadi pada tokohnya. Berikutnya
adalah novel misteri. Novel misteri mengandung teka-teki yang membuat
pembacanya bepikir dan penasaran bagaimanakah cerita akan berakhir. Yang
keempat adalah novel komedi yang menceritakan tentang hal-hal yang lucu
yang terjadi atau kebodohan dari tokohnya. Bertujuan untuk menghibur
dan menyebabkan pembaca tertawa. Lalu ada novel petualangan, yang
menceritakan keseruan-keseruan dari perjalanan tokoh untuk mencapai
sesuatu, seringkali novel petualangan sering menggunakan unsur fantasi
di dalamnya. Maka dari itu novel fantasi pastilah bercerita mengenai
petualangan. Lalu ada novel sejarah yang menceritakan kisah nyata yang
terjadi di masa lalu, novel jenis ini cenderung menyerap unsur dari
jenis novel lain seperti romansa, petualangan, atau misteri secara
sekaligus.
Sementara itu cerpen tidak memiliki banyak jenis. Cerpen terdiri dari
judul yang tidak menceritakan cukup banyak cerita untuk dikategorikan
layaknya sebagai salah satu kategori novel. Cerpen hanya terdiri dari
dua jenis umum. Yang pertama adalah cerpen yang memiliki unsur edukatif.
Cerpen jenis ini tidak hanya menonjolkan segi cerita tetapi dalam
cerita itu ada amanat yang jelas. Yang kedua adalah cerpen non-edukatif,
cerpen jenis ini mengandalkan cerita yang intinya kurang eksplisit
dalam mengemukakan amanatnya dan mengedepankan penceritaan peristiwa.
persamaan dan perbedaan novel dan cerpen
Written By iqbal_editing on Senin, 10 Oktober 2016 | 23.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar