Translate

cerpen drag liar

Written By iqbal_editing on Jumat, 24 Maret 2017 | 18.46

Drag Liar

 Awal Ceritaku dimulai pada hari selasa sore dimana aku sedang asik melihat temanku lagi menyeting sepeda motor ninja, kebetulan sepeda motor itu milik teman akrabku yang bernama yoko, ada beberapa temanku yang juga melihat temanku Anton ini menyeting motor sepeda motor ninja milik yoko, setelah anton selesai menyeting motor, aku dan teman-teman pergi ke kedai kupu-kupu untuk ngopi sebentar, lalu kami membahas untuk mencari lawan balapan drag liar, sampai akhirnya kami pun menemukan terget lawan yang nantinya kami tantang untuk balap drag liar, gak pakek lama, yoko ini dia mulai menelfon lawan untuk kami ajak balapan liar, setelah yoko merunding lawan, akhirnya tantangan kami di terima dengan tempat di jalan rumah makan cianjur jam antara 12-1 wib, setelah ngopi kami pun pergi ke bengkel untuk mengecek motor ninja yang akan di adu, apakah motor ini sudah ready atau belum, setelah kami cek ternyata ninja yang di juluki +44 ini sudah siap di adu, berjam jam sudah berlalu sampai jam di hp.ku menunjukkan pukul 00:16 wib. kami pun mulai pergi ke jalan rumah makan cianjur pandaan, setelah sampai disana yoko sang pemilik menyuruh anton untuk menjoki motornya, dan setelah menunggu setengah jam akhirnya lawan kami pun datang dengan membawa motornya yaitu Satria Fu, kami pun mulai mengumpulkan uang taruhan dan kebetulan aku yang membawa uang taruhan itu, tak mau panjang lebar akhirnya dua motor ini mengambil posisi di belakang garis start, bersiap-siap untuk menyolong start dan berebut sebagai pemenang,
"BLAAARRRRRR......" suara dari knalpot FU itu, namun temanku yang menjoki Ninja cuman sedikit tersenyum, setelah sudah sama-sama siap untuk melaju di arena 201m, dengan cepat temanku berhasil menyolong start dan Fu itu ada di belakang temannya, namun di tengah jalan lintasan, Fu itu semakin Tertinggal, dan akhirnya temanku sampai di finish duluan, kami pun mulai bersorak atas kemenang motor +44 ini, tak lama kemudian pihak dari lawan kami menghampiri kami, mereka tidak terima atas kekalahannya dan mulai menuduh kami bermain curang, akhirnya perdebatan itu berubah mencadi kericuhan, dan kelompok kami berkelahi dengan kelompok lawan, aku pun mencari tempat bersembunyi, karena aku takut diriku menjadi incaran karena uang taruhan itu ada padaku, aku pun bersembunyi di balik gerobak nasi gorang yang ada di kedai tutup itu, tak lama kemudia Polisi pun datang, dan tawuran itu pun bubar, semua pada kabur untuk bersembunyi dari polisi, dan aku pun segera pergi kemotorku dan mulai menghidupkan motorku, sebelum aku menancap gas, aku mencari temanku dulu dan dari belakang temanku yang bernama yoko ini langsung melompat dan naik ke motorku, lalu dia menyuruhku untuk cepat-cepat kabur dan bersembunyi, dengan cepat motorku melaju dengan kenang dan kami pun bersembunyi di pedesaan orang, yoko pun menelfon teman-teman apa untuk langsung pulang, di saat perjalanan pulang satu persatu teman-temanku muncul dari belakang, sampai kami berkumpul kembali, saat perjalanan pulang aku melihat wajah mereka yang pada babak belur, aku pun tertawa dan mereka pun ikut tertawa bersama-sama dengan kemenangan balap liar ditambahnya babak belur saat ricuh yang terjadi....

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik