Translate

puisi tentang mall

Written By iqbal_editing on Rabu, 29 Maret 2017 | 02.37

SWALAYAN


Toko-toko berjajar rapi
Lampu-lampu bersinar warna-warni
Pramuniaga tersenyum menanti pembeli
Menawarkan barang dengan senang hati
Belanja di swalayan
Sungguh nyaman
Tidak berdesakan
Juga tidak kepanasan
Tapi jangan lupa
Belanja seperlunya saja
Agar hemat dan bersahaja

DI SUATU MALL
Karya: Norman Adi Satria


Di pusat belanja
aneka rupa ada
termasuk gadis cantik
yang berjalan anggun
sendiri
dan aku di belakangnya
Di detik ke dua puluh
dia berhenti melangkah
dan menengok ke belakang
mengibaskan rambut hitam panjangnya
yang mengeluarkan aroma creambath
wajahnya putih merona
tersenyum entah kepada siapa
Aku yang tak siap
tak mampu berhenti mendadak
menuburuknya
dalam posisi cium
wajah kami tak berjarak
bibir kami tak bersekat
begitu erat
Satu detik
dua detik
tiga detik
empat detik
lima detik
Dan aku terbangun dari mimpi aneh itu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik